Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Contoh Pidato Perpisahan Pensiun, Momen Refleksi dan Penghargaan!

pexels-henri-mathieu-8345974.jpg
Ilustrasi pidato (pexels.com/Photo by Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Momen perpisahan saat pensiun merupakan salah satu peristiwa yang penuh makna dalam perjalanan karier seseorang. Setelah bertahun-tahun mengabdi dan memberikan kontribusi terbaik, masa pensiun menjadi waktu untuk beristirahat dan menikmati hasil kerja keras yang telah dijalani.

Dalam acara perpisahan pensiun, pidato menjadi bagian penting untuk menyampaikan rasa syukur, kenangan indah, serta ucapan terima kasih kepada rekan kerja dan lingkungan tempat seseorang pernah berjuang bersama. Berikut contoh pidato perpisahan pensiun.

1. Pidato perpisahan pensiun guru sekolah

Ilustrasi pidato (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)
Ilustrasi pidato (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Guru adalah sosok yang selalu dihormati karena jasanya dalam mencerdaskan generasi muda. Saat seorang guru memasuki masa pensiun, momen tersebut menjadi ajang untuk mengenang perjuangan panjang dan dedikasi yang telah diberikan selama bertahun-tahun. Berikut contoh pidato perpisahan pensiun seorang guru yang penuh makna dan haru.

Pidato:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita semua dapat berkumpul di acara sederhana namun penuh makna ini. Hari ini menjadi hari yang istimewa bagi saya, karena menjadi momen perpisahan setelah sekian lama mengabdikan diri sebagai guru di sekolah tercinta ini.

Selama puluhan tahun mengajar, banyak kenangan, tawa, dan pelajaran berharga yang saya dapatkan. Murid-murid bukan hanya belajar dari saya, tetapi saya pun belajar banyak dari mereka — tentang kesabaran, ketulusan, dan semangat pantang menyerah. Semua pengalaman itu akan selalu saya simpan sebagai bagian indah dalam perjalanan hidup saya.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan guru, staf sekolah, serta para siswa yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Semoga sekolah ini terus maju dan melahirkan generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berprestasi.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

2. Pidato perpisahan pensiun pegawai negeri

ilustrasi pidato (freepik.com/Wavebreakmedia_micro)
ilustrasi pidato (freepik.com/Wavebreakmedia_micro)

Seorang pegawai negeri yang memasuki masa pensiun biasanya telah melalui perjalanan panjang dalam pengabdian kepada masyarakat dan negara. Pidato perpisahan berikut ini bisa digunakan untuk menyampaikan rasa syukur, terima kasih, serta harapan bagi instansi dan rekan kerja yang ditinggalkan.

Pidato:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikan kepada kita semua untuk berkumpul dalam suasana penuh kehangatan ini. Tidak terasa, setelah puluhan tahun mengabdi di instansi ini, akhirnya tiba saatnya bagi saya untuk menutup babak karier dan memasuki masa pensiun.

Bekerja di lingkungan ini telah menjadi pengalaman luar biasa dalam hidup saya. Banyak pelajaran, kebersamaan, dan tantangan yang membentuk saya menjadi pribadi yang lebih baik. Saya bersyukur dapat bekerja bersama rekan-rekan yang profesional, kompak, dan memiliki dedikasi tinggi.

Saya memohon maaf apabila selama bertugas ada perkataan atau perbuatan yang kurang berkenan di hati rekan-rekan semua. Semoga instansi ini terus berkembang dan menjadi tempat yang penuh semangat untuk generasi berikutnya. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang tak ternilai selama ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

3. Pidato perpisahan pensiun karyawan swasta

ilustrasi pidato (unsplash.com/Ali Khadem)
ilustrasi pidato (unsplash.com/Ali Khadem)

Karyawan swasta sering kali melewati berbagai dinamika kerja yang membentuk pengalaman berharga. Pidato perpisahan berikut menggambarkan rasa syukur atas perjalanan karier serta penghargaan terhadap rekan-rekan kerja dan perusahaan yang telah menjadi bagian penting dalam hidup.

Pidato:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Saya ingin memulai dengan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-Nya saya bisa berdiri di sini hari ini, di hadapan orang-orang yang telah menjadi bagian besar dari perjalanan karier saya. Setelah sekian lama bekerja di perusahaan ini, kini tiba saatnya saya berpamitan untuk memasuki masa pensiun.

Bekerja di tempat ini bukan hanya soal tugas dan tanggung jawab, tetapi juga tentang keluarga kedua yang memberikan semangat dan dukungan setiap hari. Saya bangga pernah menjadi bagian dari tim yang solid, penuh semangat, dan bekerja dengan hati. Banyak kenangan berharga yang tidak akan saya lupakan.

Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh rekan kerja atas kepercayaan, dukungan, dan kebersamaan yang luar biasa selama ini. Semoga perusahaan ini terus berkembang dan membawa kesejahteraan bagi semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

4. Pidato perpisahan pensiun tentara atau polisi

pexels-kathrine-joy-sorongon-51320138-12624954.jpg
Ilustrasi pidato (pexels.com/Photo by Kathrine Joy Sorongon)

Bagi anggota TNI atau Polri, masa pensiun bukan akhir dari pengabdian, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan. Pidato berikut ini menggambarkan rasa bangga, haru, serta rasa hormat kepada rekan seperjuangan yang telah bersama menjalankan tugas negara.

Pidato:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan perlindungan-Nya, sehingga kita semua dapat berkumpul dalam acara perpisahan ini. Setelah sekian tahun mengabdi di institusi tercinta ini, saya akhirnya tiba pada masa purna tugas.

Saya bangga pernah menjadi bagian dari barisan yang mengemban tugas negara dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. Banyak pengalaman berharga, suka dan duka, yang saya jalani bersama rekan-rekan seperjuangan. Semua itu akan selalu saya kenang sebagai bagian penting dalam perjalanan hidup saya.

Terima kasih kepada para atasan, rekan kerja, dan seluruh anggota yang telah mendukung dan bekerja sama selama ini. Semoga kita semua tetap menjaga semangat pengabdian, meski kini saya melanjutkan perjalanan di luar seragam ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

5. Pidato perpisahan pensiun pegawai bank

pexels-henri-mathieu-8345974.jpg
Ilustrasi pidato (pexels.com/Photo by Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Bekerja di dunia perbankan menuntut ketelitian, kejujuran, dan tanggung jawab yang tinggi. Saat seorang pegawai bank memasuki masa pensiun, pidato perpisahan menjadi momen refleksi atas karier panjang yang penuh pengalaman dan dedikasi.

Pidato:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kita semua diberi kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam suasana penuh kehangatan ini. Setelah bertahun-tahun bekerja di dunia perbankan, hari ini menjadi momen yang istimewa sekaligus mengharukan bagi saya pribadi.

Selama bekerja di bank ini, saya belajar banyak tentang disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Setiap tantangan dan pengalaman telah memberikan pelajaran berharga yang membentuk saya menjadi pribadi yang lebih matang dan sabar dalam menghadapi berbagai situasi.

Terima kasih kepada pimpinan, rekan kerja, dan seluruh keluarga besar perusahaan yang telah memberikan kesempatan, kepercayaan, serta dukungan selama ini. Semoga lembaga ini terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Pidato perpisahan pensiun pada akhirnya bukan hanya tentang ucapan selamat tinggal, tetapi juga tentang rasa syukur dan kebanggaan atas perjalanan yang telah dilalui. Melalui pidato ini, seseorang dapat menutup bab kariernya dengan penuh kehormatan sekaligus membuka lembaran baru dalam hidup dengan semangat yang positif.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

KJP Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Informasi Lengkapnya

08 Okt 2025, 09:35 WIBLife