Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak SMA (pexels.com/Wasio Kadir)
ilustrasi anak SMA (pexels.com/Wasio Kadir)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen yang membantu guru dalam merancang kegiatan belajar secara sistematis. Baik pada Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013, RPP dirancang agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan dan karakter setiap siswa di kelas.

Oleh karena itu, kali ini IDN Times akan memberikan referensi contoh RPP Kurikulum Merdeka dan K-13 untuk SMA yang bisa disesuaikan dengan kondisi kelasmu. Pastikan kamu membaca artikel ini sampai akhir untuk memahami struktur, isi, serta cara menyesuaikan RPP dengan kebutuhan siswa, ya!

Contoh RPP Kurikulum Merdeka

ilustrasi anak sma sedang belajar bersama (unsplash.com/Ed Us)

Kurikulum Merdeka menawarkan struktur RPP yang lebih sederhana dan fleksibel dibandingkan K-13. Format dalam RPP kali ini lebih memeberikan ruang untuk kreativitas dan inisiatif guru dan murid. Berikut adalah contoh RPP Kurikulum Merdeka yang dapat dijadikan referensi:

Informasi Umum

  • Sekolah: SMA Negeri Nusantara

  • Mata Pelajaran: Geografi

  • Kelas/Semester: XII / 1

  • Tema Pembelajaran: Pemanfaatan Peta dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Perencanaan Transportasi

  • Alokasi waktu: 2JP

  • Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu memahami dan menjelaskan peran peta, penginderaan jauh, dan SIG dalam perencanaan jaringan transportasi, serta menyusun rencana jaringan transportasi sederhana menggunakan peta wilayah.

Komponen Inti

1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

  • Menjelaskan konsep dasar sistem transportasi dan fungsinya dalam kehidupan sosial-ekonomi.

  • Mengidentifikasi fungsi peta, penginderaan jauh, dan SIG dalam perencanaan transportasi.

  • Merancang jaringan transportasi sederhana pada peta suatu wilayah berdasarkan hasil analisis spasial.

2. Pemahaman Bermakna

  • Peta dan SIG bukan hanya alat navigasi, tetapi bagian penting dalam menyusun strategi perencanaan wilayah.

  • Transportasi yang efektif harus dirancang dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat.

3. Pertanyaan Tematik (Pertanyaan Pemantik)

  • Bagaimana sistem transportasi dapat memengaruhi perkembangan suatu wilayah?

  • Apa peran peta dan SIG dalam menentukan jalur transportasi yang efektif dan efisien?

4. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan:

  • Guru membuka pembelajaran dengan menunjukkan peta wilayah kota besar dan memantik diskusi singkat.

  • Menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari SIG dalam kehidupan nyata.

Inti kegiatan:

  • Siswa dibagi dalam kelompok kecil.

  • Setiap kelompok mendapatkan peta dan studi kasus wilayah yang mengalami kemacetan atau keterbatasan akses transportasi.

  • Siswa menganalisis wilayah tersebut menggunakan data peta dan merancang jaringan transportasi yang ideal.

  • Setiap kelompok mempresentasikan hasil rancangannya dan berdiskusi dengan kelompok lain.

Penutup:

  • Guru memandu siswa menyimpulkan peran SIG dalam transportasi.

  • Refleksi individu: siswa menulis satu paragraf tentang manfaat SIG dalam kehidupan mereka.

5. Asesmen

  • Asesmen Formatif:

    • Observasi proses diskusi kelompok.

    • Pertanyaan lisan saat kegiatan berlangsung.

  • Asesmen Sumatif:

    • Produk akhir berupa rencana jaringan transportasi dalam bentuk gambar/peta.

    • Refleksi tertulis siswa tentang penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari.

6. Pengayaan dan Remedial

  • Pengayaan:

    • Siswa diminta mengembangkan analisis SIG menggunakan aplikasi digital (Google Earth, QGIS).

    • Menyusun proposal perencanaan wilayah yang lebih kompleks.

  • Remedial:

    • Siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran diberikan bimbingan tambahan berupa latihan soal pemahaman konsep dasar SIG dan pemanfaatan peta.

    • Diskusi terbimbing secara individu atau kelompok kecil.

Lampiran

A. Lembar Kerja Siswa (LKS)

  • Instruksi studi kasus

  • Gambar peta wilayah fiktif

  • Tabel analisis wilayah dan rancangan transportasi

B. Bahan bacaan

Untuk Siswa:

  • Modul Geografi Kelas XII Kemendikbud

  • Artikel: “Pentingnya SIG dalam Perencanaan Wilayah” (sumber: Geo Times)

Untuk Guru:

  • Panduan Kurikulum Merdeka Geografi (Kemdikbud)

  • Buku “Sistem Informasi Geografis untuk Perencanaan Wilayah” dari Badan Informasi Geospasial

Contoh RPP K-13

ilustrasi guru SMA di Indonesia (unsplash.com/Fajar Herlambang)

Sebagai pembanding, contoh RPP ini disusun untuk memberikan gambaran konkret bagaimana Kurikulum 2013 diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar. Berikut adalah contoh RPP untuk Kurikulum 2013 yang bisa dijadikan pembanding.

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas: X
Tema Pembelajaran: Menyusun Teks Eksplanasi tentang Fenomena Alam

Kompetensi Dasar:

  • Memahami struktur dan unsur kebahasaan teks eksplanasi.

  • Menyusun teks eksplanasi tentang fenomena alam secara runtut dan logis.

Indikator Pencapaian:

  • Mengidentifikasi struktur teks eksplanasi secara tepat.

  • Menyusun paragraf pembuka, isi, dan penutup teks eksplanasi.

  • Menggunakan konjungsi kausal dan waktu dalam teks eksplanasi.

Langkah Pembelajaran:

Pendahuluan

  • Guru menampilkan video tentang fenomena gunung meletus.

  • Diskusi singkat tentang penyebab dan dampaknya.

  • Penyampaian tujuan pembelajaran.

Kegiatan Pembelajaran

  • Guru menjelaskan ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi.

  • Siswa membaca contoh teks dan mendiskusikan strukturnya.

  • Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyusun teks eksplanasi berdasarkan fenomena pilihan (banjir, tanah longsor, dll).

  • Presentasi hasil kerja kelompok di depan kelas.

Penilaian:

  • Tes tulis: menganalisis struktur dan unsur bahasa dalam teks eksplanasi.

  • Penugasan: menyusun teks eksplanasi berdasarkan fenomena yang diamati.

  • Observasi: partisipasi dan kontribusi dalam kerja kelompok.

Penutup

  • Refleksi siswa tentang materi dan keterampilan yang dipelajari.

  • Kesimpulan pembelajaran oleh guru.

  • Pemberian tugas lanjutan untuk pengayaan.

Media Pembelajaran:

  • Video dokumenter singkat tentang fenomena alam.

  • Contoh teks eksplanasi dalam bentuk cetak.

  • Lembar kerja analisis struktur teks.

  • PowerPoint berisi ciri-ciri dan kebahasaan teks eksplanasi.

Cara menulis RPP dengan kebutuhan siswa

ilustrasi guru SMA di Indonesia (unsplash.com/Fajar Herlambang)

Menyesuaikan RPP dengan kebutuhan siswa menjadi bagian penting dalam pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan inklusif. Dilansir Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2022 Kemdikbudristek, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk menyusun RPP yang tepat untuk siswa:

  1. Melakukan asesmen diagnostik
    Cara ini digunakan untuk mengetahui kemampuan awal, kesiapan belajar, dan gaya belajar siswa sebelum pembelajaran dimulai.

  2. Mengatur tujuan pembelajaran secara fleksibel
    Tujuan dirancang bertahap sesuai capaian aktual siswa, tidak harus disampaikan seragam untuk semua.

  3. Mengintegrasikan konteks nyata
    Materi dan aktivitas pembelajaran dikaitkan dengan lingkungan dan pengalaman siswa agar lebih relevan.

  4. Menyediakan pengayaan dan remedial
    Siswa yang cepat memahami diberi tantangan tambahan, sementara yang kesulitan dibantu melalui pendampingan khusus.

  5. Menggunakan asesmen autentik
    Penilaian tidak hanya berupa tes, tapi juga melalui observasi, proyek, refleksi, atau unjuk kerja.

Itulah deretan contoh RPP Kurikulum Merdeka dan K-13 untuk SMA beserta cara menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa. Semoga contoh dan penjelasan di atas dapat menjadi referensi untuk mendukung proses belajar-mengajar yang lebih efektif di kelas, ya!

Editorial Team