Penalaran spasial dalam tes skolastik LPDP 2025 menguji kemampuan kamu dalam memahami bentuk, orientasi, rotasi, dan hubungan antar objek secara visual. Meskipun tidak semua soal disajikan dalam bentuk gambar, pemahaman pola spasial tetap bisa dilatih melalui soal logika visual dan urutan bentuk. Tes ini penting karena menunjukkan bagaimana kamu memproses informasi non-verbal secara logis dan sistematis.
Berikut adalah 10 contoh soal penalaran spasial lengkap dengan jawaban dan pembahasannya. Walau tanpa visual, pola-pola ini dapat melatih logika bentuk:
1. Jika suatu kubus memiliki 6 sisi yang berbeda warna dan sisi merah berseberangan dengan sisi biru, maka sisi yang berseberangan dengan sisi hijau adalah...
a. Kuning
b. Putih
c. Hitam
d. Merah
Jawaban: a. Kuning
Pembahasan: Dalam sebuah kubus, tiap sisi berpasangan saling berseberangan. Jika merah berseberangan dengan biru, dan hijau tidak berseberangan dengan keduanya, maka pasangan hijau adalah kuning (asumsi standar posisi simetris 3 pasang sisi).
2. Sebuah bangun datar berpola: persegi → segitiga → lingkaran → persegi → segitiga → ...
Bentuk selanjutnya adalah...?
a. Persegi
b. Segitiga
c. Lingkaran
d. Trapesium
Jawaban: c. Lingkaran
Pembahasan: Pola bentuk berulang setiap 3: persegi → segitiga → lingkaran → ulang. Maka urutan ke-6 adalah lingkaran.
3. Jika sebuah panah berputar searah jarum jam 90 derajat setiap detik, maka dalam 6 detik, arah panah akan menghadap...?
a. Kanan
b. Kiri
c. Atas
d. Bawah
Jawaban: d. Bawah
Pembahasan: 6 detik × 90 derajat = 540 derajat.
540 derajat - 360 derajat (1 putaran penuh)= 180 derajat.
berarti, panah yang semula ke atas → 180 derajat = ke bawah.
4. Bentuk manakah yang berbeda pola urutannya?
a. A-B-A-B-A
b. X-Y-Z-X-Y
c. M-N-O-M-N
d. 1-2-3-1-2
Jawaban: a. A-B-A-B-A
Pembahasan: Semua pola lainnya terdiri dari 3 elemen berulang. Pilihan A hanya 2 elemen, jadi berbeda.
5. Jika suatu bentuk dilipat menjadi kubus, sisi mana yang tidak mungkin bersebelahan dengan sisi bawah?
a. Atas
b. Kiri
c. Kanan
d. Depan
Jawaban: a. Atas
Pembahasan: Dalam kubus, sisi atas selalu berlawanan (bukan bersebelahan) dengan sisi bawah.
6. Urutan rotasi 90 derajat searah jarum jam dari bentuk "L" akan menghasilkan bentuk seperti...?
a. ⅃
b. ∟
c. ┗
d. ⊥
Jawaban: c. ┗
Pembahasan: Rotasi "L" 90 derajat menghasilkan bentuk seperti ┗, yaitu kaki vertikal menjadi horizontal ke kiri, dan horizontal ke bawah.
7. Jika huruf “F” diputar 180 derajat, bentuknya menjadi...?
a. Masih F
b. Mirip ƒ
c. Bentuk terbalik dari F
d. Tidak berubah
Jawaban: c. Bentuk terbalik dari F
Pembahasan: Rotasi 180 derajat mengubah orientasi ke arah bawah dan belakang. Huruf “F” jadi terbalik dan terbalik arah.
8. Polanya: ● ◯ ● ◯ ● ◯ ... Bentuk ke-9 adalah...?
a. ●
b. ◯
c. Tidak bisa ditentukan
d. ◯◯
Jawaban: a. ●
Pembahasan: Pola berulang 2 bentuk. Ganjil = ●, genap = ◯. Posisi ke-9 = ganjil → ●
9. Sebuah bentuk bergeser ke kanan 2 satuan setiap detik. Di mana posisi bentuk itu setelah 5 detik jika awalnya di titik 0?
a. 5
b. 10
c. 12
d. 15
Jawaban: b. 10
Pembahasan: 2 × 5 detik = 10
10. Jika bentuk persegi dirotasi 270 derajat searah jarum jam, maka akan menghadap arah...
a. Kanan
b. Atas
c. Kiri
d. Bawah
Jawaban: c. Kiri
Pembahasan: 270° searah jarum jam = rotasi 3 × 90°
Arah semula: atas → kanan → bawah → kiri
Mempelajari contoh-contoh soal skolastik LPDP 2025 ini jadi langkah cerdas untuk memperbesar peluang lolos ke tahap berikutnya, lho. Dengan latihan yang tepat dan strategi pengerjaan yang efisien, kamu bisa meningkatkan performa secara signifikan. Jangan lupa juga untuk mengecek informasi resmi dari LPDP secara berkala agar tidak ketinggalan update.