Ilustrasi mudik (pexels.com/Photo by Anna Shvets)
[Nama Karyawan]
[Alamat]
[Posisi/Jabatan]
[Perusahaan]
Kepada
Yth. [Nama Atasan/HRD]
[Perusahaan]
Di Tempat
Perihal: Permohonan cuti tidak dibayar untuk mudik Lebaran
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Posisi]
Departemen: [Nama Departemen]
Dengan ini mengajukan permohonan cuti tidak dibayar dalam rangka mudik Lebaran pada tanggal [tanggal mulai cuti] hingga [tanggal akhir cuti]. Saya memahami bahwa jatah cuti tahunan saya telah habis, sehingga saya bersedia menerima kebijakan perusahaan terkait cuti tidak dibayar ini.
Saya sangat berharap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan ini. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
Itulah tadi contoh surat izin mudik Lebaran. Surat izin mudik tidak hanya berfungsi sebagai formalitas, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab karyawan terhadap perusahaan.