Debat calon ketua OSIS merupakan salah satu rangkaian kegiatan penting dalam proses pemilihan pengurus OSIS yang baru. Melalui debat ini, para calon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka kepada seluruh siswa secara terbuka.
Agar acara debat berjalan tertib dan efektif, diperlukan susunan acara yang terstruktur dengan baik. Berikut beberapa contoh susunan acara debat calon ketua OSIS.
Model ini cocok digunakan dalam acara debat resmi yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru, serta seluruh siswa. Rangkaian acaranya dibuat lengkap dan tertib untuk menjaga kesan formal serta menghargai proses demokrasi yang berjalan.
1. Pembukaan oleh MC
2. Pembacaan doa
3. Menyanyikan lagu "Indonesia Raya"
4. Sambutan dari kepala sekolah
5. Perkenalan para calon ketua OSIS
6. Penyampaian visi dan misi masing-masing calon
7. Sesi tanya jawab dari panel juri
8. Sesi tanya jawab dari perwakilan siswa
9. Penutup dan doa bersama
Format ini cocok untuk sekolah yang menginginkan debat berjalan singkat namun tetap mencakup poin penting. Biasanya digunakan ketika waktu terbatas atau jumlah peserta sedikit.
1. Pembukaan oleh MC
2. Doa bersama
3. Perkenalan singkat para calon
4. Penyampaian visi dan misi masing-masing calon
5. Sesi tanya jawab antar calon
6. Tanya jawab terbuka dari siswa
7. Pernyataan penutup dari masing-masing calon
8. Penutup
Debat ini dirancang lebih interaktif dengan melibatkan siswa sebagai bagian aktif dalam diskusi. Tujuannya agar audiens dapat menilai langsung tanggapan spontan para calon.
1. Pembukaan oleh MC
2. Doa bersama
3. Perkenalan calon dan tim sukses
4. Pemaparan visi dan misi
5. Tanya jawab cepat dari audiens secara acak
6. Sesi debat bebas antar calon dengan moderator
7. Penilaian sementara oleh panelis
8. Sesi klarifikasi dan tanggapan akhir dari masing-masing calon
9. Penutup
Debat dengan sistem penilaian oleh panel juri atau guru pembina OSIS biasanya dilakukan untuk memberikan bobot objektif terhadap jalannya debat. Penilaian diumumkan setelah semua sesi selesai.
1. Pembukaan oleh MC
2. Doa pembuka
3. Perkenalan calon dan moderator
4. Pemaparan visi dan misi
5. Sesi pertanyaan dari panel juri
6. Debat antar calon (argumen dan sanggahan)
7. Tanya jawab dari siswa
8. Penilaian tertutup oleh juri
9. Penutup
Untuk kondisi tertentu seperti pembelajaran daring atau hybrid, debat bisa dilaksanakan secara online. Format ini tetap memuat semua bagian penting namun disesuaikan dengan platform virtual.
1. Pembukaan oleh MC melalui video conference
2. Doa bersama dipimpin oleh moderator
3. Perkenalan calon secara bergantian
4. Penyampaian visi dan misi melalui slide atau video
5. Sesi tanya jawab melalui kolom chat dan moderator
6. Debat terbuka dengan batasan waktu
7. Penyampaian pesan penutup dari masing-masing calon
8. Penutupan acara secara daring
Itulah tadi contoh susunan acara debat calon ketua OSIS. Debat calon ketua OSIS bukan sekadar ajang untuk menunjukkan siapa yang paling pandai berbicara, tetapi menjadi momen penting untuk menilai kesungguhan dan kesiapan para calon dalam memimpin.