15 Contoh Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Jenis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), eksposisi berarti teks yang berisi uraian atau informasi, bertujuan untuk menyampaikan pendapat atau gagasan, disajikan dengan fakta untuk memperkuat informasi.

Selain itu, Gorys Keraf mengartikan eksposisi sebagai jenis teks yang berusaha untuk menerangkan dan menguraikan sebuah pokok pikiran.

Berdasarkan kedua definisi di atas, bisa kita simpulkan bahwa teks eksposisi adalah jenis teks yang tujuannya untuk menjelaskan suatu hal kepada pembaca.

Nah, dari informasi yang diterangkan tersebut, audiens bisa menambah wawasan dan menemukan pengetahuan baru. Oleh sebab itu, perlu fakta untuk mendukung rangkaian informasi yang kita sampaikan supaya lebih kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Setiap jenis teks punya karakteristiknya masing-masing, begitu pula dengan tulisan ekspositif. Berikut adalah ciri-ciri teks eksposisi:

• Gaya bahasanya informatif. Tulisan dibuat sejelas mungkin supaya pembaca dapat menambah wawasan dan memahami secara baik informasi yang disampaikan.
• Menggunakan bahasa yang baku dan lugas. Bahasa baku yang dirangkai tidak bertele-tele beguna untuk membantu pemahaman pembaca.
• Teks eksposisi bersifat objektif dan netral. Jenis tulisan ini tidak berusaha untuk memancing emosi maupun opini pembaca, melainkan hanya untuk menerangkan suatu hal tanpa adanya pengaruh pendapat pribadi.
• Berisikan data sesuai fakta. Karena bersifat objektif, teks eksposisi perlu dibarengi  fakta konkret—bukan hoaks—agar informasi dalam tulisan lebih dapat dipercaya.

Di samping empat ciri di atas, terdapat sejumlah karakteristik teks eksposisi menurut Sutami dan Sukardi (2008), di antaranya adalah:

• tulisan berisi gagasan, uraian pendapat seseorang, atau keyakinan penulis mengenai suatu topik dalam bidang tertentu,
• teks biasanya diakhiri dengan penegasan, tetapi bukan ajakan maupun permintaan dukungan,
• informasi dalam tulisan digali melalui analisis dan sintesis,
• penjelasan bersifat objektif dan bertujuan hanya untuk menambah pengetahuan, dan
• mengandung data berupa ilustrasi, grafik, statistik, angka, ataupun gambar ilustrasi yang mendukung paparan dalam tulisan.

Sebuah teks eksposisi umumnya tersusun atas tiga bagian. Berikut penjelasan selengkapnya.

• Tesis (pernyataan gagasan/pendapat)

Pada bagian ini, kamu mengemukakan gagasan atau pendapat mengenai topik yang akan dibahas. Tesis biasanya berada di awal paragraf atau merangkap sebagai kalimat pembuka.

• Argumentasi (penjelasan mengenai gagasan/pendapat)

Gagasan, pendapat, maupun permasalahan yang disinggung di bagian tesis lantas kamu paparkan lebih lanjut pada bagian argumentasi. Supaya penjelasannya makin bagus, ambil rujukan informasi dari sumber yang terpercaya, sediakan contoh kasus, dan lampirkan gambar, tabel, atau grafik sebagai pendukung.

• Reiterasi (penegasan ulang gagasan/pendapat)

Bisa dikatakan, reiterasi adalah paragraf penutup alias kesimpulan di mana kamu menegaskan kembali gagasan yang telah diuraikan di bagian-bagian sebelumnya. 

Dikutip dari buku Bahasa dan Sastra Indonesia oleh Suparno, teks eksposisi bisa menjelaskan tentang:

• definisi suatu hal;
• fungsi suatu benda, zat, atau alat;
• kandungan zat atau makanan tertentu;
• cara kerja suatu alat;
• fungsi benda maupun alat tertentu;
• proses terjadinya suatu hal; dan lain-lain.

Karena cakupan topiknya beragam, jenis teks eksposisi pun juga ada berbagai macam, antara lain

• teks eksposisi definisi, menjelaskan pengertian atau definisi suatu topik tertentu;
• teks eksposisi ilustrasi, berisi penjelasan tentang sesuatu yang digambarkan atau diilustrasikan dengan hal lain yang memiliki kemiripan sifat;
• teks eksposisi proses, menyuguhkan pemaparan tentang cara membuat atau menggunakan sesuatu, maupun petunjuk lainnya.
• teks eksposisi identifikasi, berisi uraian terkait karakteristik atau ciri-ciri sebuah objek;
• teks eksposisi klasifikasi, merupakan tulisan ekspositif yang mengelompokkan sesuatu menjadi kategori tertentu;
• teks eksposisi perbandingan, menjelaskan perbandingan antara objek yang satu dengan yang lain;
• teks eksposisi laporan/berita, menyuguhkan informasi mengenai sebuah kejadian/peristiwa atau hasil sebuah penelitian;
• teks eksposisi analisis, membahas sebuah topik dengan menguraikan penjelasannya menjadi beberapa bagian.

Nah, dari bagian sebelumnya, kamu sudah membaca tentang pengertian hingga jenis-jenis teks eksposisi. Sekarang, mari simak sejumlah contoh teks eksposisi di bagian berikut ini!

Global warming atau pemanasan global adalah proses perubahan alam yang ditandai meningkatnya suhu permukaan bumi akibat menipisnya lapisan ozon. Salah satu penyebabnya adalah produksi karbon dioksida (CO2) yang berlebihan. Karbon dioksida adalah gas yang dihasilkan oleh asap knalpot kendaraan, mesin industri, bahan penyemprot, pembakaran kayu, dan perubahan tata guna lahan.

Dikutip dari "Bahasa dan Sastra Indonesia" oleh Suparno (hal. 18).

Salah satu tanda global warming, yaitu peningkatan suhu udara di bumi. Peningkatan suhu di bumi diibaratkan pemanasan mesin kendaraan bermotor. Dampak dari global warming dapat dirasakan dengan panasnya udara di sekitar kita. Udara yang awalnya biasa, kini sudah melampaui batas normal. Hal itu seperti halnya mesin motor yang panas karena digunakan sehari-hari.

Dikutip dari "Materi Ajar Teks Eksposisi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester Gasal" oleh Sari Sitawati.

Kalau punya roti sisa yang belum habis dimakan, kamu bisa membuatnya menjadi sup roti. Untuk sup roti, kamu butuh dua lembar roti dan 200 ml air. Cara masaknya mudah sekali. Pertama, panggang roti sampai kecokelatan. Kemudian, rebus air sampai mendidih. Terakhir, masukkan roti panggang tersebut ke air dan tunggu sampai airnya berubah warna.

Dikutip dari IDN Times "5 Makanan Unik yang Bisa Kamu Buat saat Tanggal Tua, Ada Sup Roti" oleh ENCEKUBINA dengan sejumlah perubahan.

Memiliki nama ilmiah Channa striata, gabus merupakan salah satu jenis ikan penghuni air tawar. Ciri khas dari gabus dan ikan lain yang tergolong dalam famili Channidae (gabus-gabusan) terletak pada kepalanya yang terlihat seperti ular. Itu sebabnya, dalam Bahasa Inggris, mereka kerap mendapat julukan snakehead yang berarti 'kepala ular'.

Dikutip dari IDN Times "5 Fakta Ikan Gabus, Predator Air Tawar yang Bernilai Ekonomis Tinggi" oleh ENCEKUBINA dengan sejumlah perubahan.

Gambas termasuk ke dalam famili Cucurbitaceae, yakni suku labu-labuan. Karena berada dalam famili yang sama, tanaman dengan nama ilmiah Luffa acutangula ini masih berkerabat dengan mentimun (Cucumis sativua), semangka (Citrullus vulgaris), melon (Cucumis melo), labu air (Ligenaria siceria), dan juga pare (Momordica charantia).

Dikutip dari IDN Times "5 Fakta Gambas, Sayur yang Bisa Dijadikan Spons Mandi" oleh ENCEKUBINA.

Secara fisik, ikan mas komet sangat mirip dengan ikan mas standar (common goldfish). Hal ini karena ikan tersebut memang merupakan turunan langsung dari ikan mas standar. Meskipun begitu, masih terdapat perbedaan mencolok, yaitu pada sirip ekor.

Jika ekor ikan mas standar pendek dan kaku, ikan mas komet memiliki ekor tunggal bercabang lemas. Di samping itu, perbedaan kedua spesies tersebut juga terletak pada ukuran tubuh mereka. Ikan mas komet dewasa bahkan masih berukuran lebih kecil daripada mas standar.

Dikutip dari IDN Times "5 Fakta Ikan Mas Komet, Ikan Berekor Cantik dari Amerika Serikat" oleh ENCEKUBINA dengan sejumlah perubahan.

Kebanyakan manusia yang menjadi korban gando, buaya asli Iran, tidak dimakan, melainkan hanya sekadar ditenggelamkan. Namun, fakta berkata lain. Siahouk, seorang penggembala berusia 70 tahun, mendapat gigitan reptil besar tersebut di tangan kanannya sewaktu mengambil air di sebuah kolam.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga menjadi target para gando yang 'gelap mata'. Ada anak 9 tahun dilahap oleh seekor buaya pada 2016. Kejadian nahas juga ditimpa oleh anak berusia 10 tahun pada 2019, yang kehilangan lengan kanannya saat mengambil air untuk mencuci baju.

Dikutip dari IDN Times "Mengenal Gando, Buaya Asal Iran yang Serang Manusia Akibat Krisis Air" oleh ENCEKUBINA dengan sejumlah perubahan.

Air hujan bukanlah pemicu utama penyakit. Meskipun demikian, kondisi lingkungan yang dingin akibat hujan menyebabkan virus menjadi lebih mudah menyebar dan berkembang.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus belanda (guinea pig), menunjukkan bahwa temperatur yang ideal bagi virus influenza untuk menyebar adalah 5 derajat Celsius. Penelitian lain menemukan, penurunan suhu dan kelembapan udara dalam kurun waktu 3 hari mampu meningkatkan risiko seseorang terinfeksi rhinovirus.

Selain itu, penelitian oleh Institusi Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) mengungkapkan bahwa suhu lingkungan yang mendekati titik beku (0 derajat Celsius) ternyata membuat lapisan luar virus flu semakin keras. Akibatnya, mereka menjadi lebih kuat, lebih aktif, dan lebih mudah menular.

Lebih jauh lagi, sebuah penelitian oleh Institut Teknologi Massachusetts (MIT) yang terbit di Nature Communications pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa titik-titik air hujan, terutama yang intensitasnya ringan, mampu mengangkat bakteri dari tanah ke udara.

Dikutip dari IDN Times "Benarkah Hujan Bikin Tubuh Sakit? Cek Faktanya, yuk!" oleh ENCEKUBINA dengan sejumlah perubahan.

Dunia pendidikan adalah salah satu hal yang mampu menjadi sarana untuk memajukan kualitas bangsa. Melalui pendidikan, setiap orang akan belajar tentang berbagai wawasan dan ilmu pengetahuan. Pengalaman belajar tersebut tentunya sangat berguna untuk menjalani kehidupan, baik dalam berkarier, urusan pribadi, hingga sosial.

Maka, implementasi wawasan nusantara dalam bidang pendidikan bisa dilakukan dengan cara ikut berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan, seperti menggunakan ilmu untuk menciptakan karya atau membantu sesama yang kurang mampu agar memperoleh pendidikan juga.

Dikutip dari IDN Times "Implementasi Wawasan Nusantara dalam Bidang Pendidikan" oleh Adelbertha Eva Y dengan sejumlah perubahan.

Sistem ekonomi syariah saat ini sudah mulai diterapkan di Indonesia. Apalagi, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, meyakini ekonomi syariah bakal menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia.

Hal itu tak lepas dari tujuan yang terkandung dalam ekonomi syariah. Ekonomi syariah melarang pengambilan riba, eksploitasi pada masyarakat ekonomi rendah, dan menumpuk harta. Tujuannya yakni untuk mencapai kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Dikutip dari IDN Times "5 Tujuan Utama dalam Ekonomi Syariah" oleh Kamila Sayara Avicena dengan sejumlah perubahan.

Studi terbaru dari Inggris menunjukkan bahwa orang-orang yang terjangkit virus COVID-19 varian Omicron cenderung tidak membutuhkan perawatan inap. Secara spesifik, sekitar 30–70 persen kecenderungan mereka untuk tak perlu dilarikan ke rumah sakit.

Kendati demikian, para peneliti menekankan bahwa informasi tersebut merupakan penemuan paling awal dan laporan yang beredar masih belum dilakukan proses peer-review. Di samping itu, mengingat penyebaran Omicron yang sangat cepat, tak lantas membuat pemerintah dan masyarakat menjadi lengah dan tidak berhati-hati.

Dikutip dari IDN Times "Studi: Pengidap Omicron Cenderung Tak Perlu Rawat Inap" oleh ENCEKUBINA.

Bunga sakura di Prefektur Kyoto, Jepang, mekar lebih awal tahun ini. Penelitian terbaru oleh Nikolaos Christidis dan kawan-kawan, yang terbit di Environmental Research Letters, mengungkapkan bahwa fenomena tersebut bisa terjadi karena perubahan iklim dan perkembangan wilayah urban.

Pusat perkotaan Kyoto yang menghangat, menggeser waktu berbunga sakura menjadi 11 hari lebih cepat. Apabila peningkatan suhu masih terus terjadi, penelitian tersebut mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan bagi tanaman tersebut akan berbunga hampir 3 minggu lebih cepat pada tahun 2100.

Dikutip dari IDN Times "Bunga Sakura di Jepang Mekar Lebih Cepat Imbas Perubahan Iklim" oleh ENCEKUBINA dengan sejumlah perubahan.

Salah satu alasan mengapa film horor sebaiknya tidak disuguhkan kepada anak ada kaitan dengan daya nalarnya. Di usianya tersebut, anak belum mampu membedakan apakah yang ia tonton nyata atau fiksi belaka.

Akibatnya, muncul rasa takut dalam diri anak. Misalnya, ia menjadi takut tidur sendiri atau tidak berani ke kamar mandi tanpa menutup pintu.

Tidak hanya itu, ketika si kecil terlalu sering terpapar tayangan-tayangan mengerikan, tidak menutup kemungkinan dirinya akan mengidap gangguan kecemasan saat remaja maupun dewasa nantinya.

Dikutip dari Popmama "Berbahayakah Nonton Film Horor bagi Kesehatan Mental Anak Balita?" oleh Fria Sumitro dengan sejumlah perubahan.

Salah satu tantangan menjadi seorang tenaga pengajar adalah ketika murid merasa bosan dan tidak memperhatikan penjelasan gurunya. Hal ini semakin menantang, terutama selama masa pembelajaran daring. 

Berkaitan dengan itu, Amelia, seorang guru lulusan Akademi Edukreator 2020, berpendapat bahwa masih ada kekeliruan yang dilakukan para tenaga pengajar. Ia mengatakan bahwa banyak guru yang lebih fokus pada materi pembelajaran ketimbang bagaimana cara anak belajar. Seharusnya, guru mencoba untuk mengenali murid, mulai dari gaya dan ketertarikan belajarnya supaya dapat menciptakan pembelajaran yang menarik buat mereka.

Cara lain adalah menghubungkan pelajaran dengan kehidupan nyata. Murid bisa jadi bosan karena merasa pelajaran tersebut hanyalah sekadar ilmu dan tidak ada manfaatnya dalam kehidupan. Nah, ini yang menjadi tugas tenaga pengajar untuk menunjukkan praktik nyata dari apa yang mereka pelajari.

Dikutip dari Popmama "Pentingnya Memberi Anak Konten Belajar Positif selama Sekolah Online" oleh Fria Sumitro dengan sejumlah perubahan.

Cornetfish ternyata masih berkerabat dengan kuda laut. Dilansir Kidadl, keduanya termasuk ke dalam famili Fistularidae bersamaan dengan pipefish. Kelompok hewan tersebut memang dikenal lantaran ukurannya yang relatif kecil dengan moncong dan tubuh yang panjang.

Ada beberapa spesies lain yang wajib kamu ketahui dari cornetfish, seperti Fistularia petimba (cornetfish merah), Fistularia tabacaria (cornetfish bintik biru), Fistularia commersonii (cornetfish karang), dan Fistularia corneta (cornetfish laut).

Dikutip dari IDN Times "5 Fakta Menarik Cornetfish, Ikan yang Dianggap Mewah di Jepang" oleh ENCEKUBINA dengan sejumlah perubahan.

Sekarang, sudah paham, kan, tentang jenis teks yang satu ini? Kalau begitu, yuk, latih kemampuan menulis dengan membuat contoh teks eksposisi buatanmu sendiri!

Penulis: Fria Sumitro