Ilustrasi pedagang minyak goreng curah. (IDN Times/Adeng Bustomi)
Pada bahan curah terdapat klasifikasi pengelompokannya. Berikut contoh dari bahan curah kering dan cair:
Muatan Bahan Curah Kering
Muatan curah yang berbentuk benda padat dan ketika melakukan pembongkaran, maka mencurahkan dalam palka menggunakan alat khusus. Berikut contoh muatan curah kering:
- Bauksit
- Mineral di antaranya pasir, kerikil, batu kapur, tembaga, garam dan sebagainya
- Semen
- Batu bara
- Senyawa kimia seperti halnya pupuk, pelet, resin bubuk, serat sintetis, dll
- Makanan untuk hewan maupun manusia mulai dari gula, pati, kacang-kacangan, benih, tepung, ternak, dll
- Biji logam ataupun logam daur ulang yang bentuknya masih butiran
- Serpihan kayu
- Serealia yaitu gandum, beras, kedelai, sorghum, jagung, dan lain sebagainya.
- Muatan Bahan Curah Cair
Muatan curah yang bentuknya berupa cairan dan pengangkutannya menggunakan kapa tanker khusus. Inilah beberapa contoh muatan curah cair:
- Minyak bumi
- Senyawa kimia cair, pelarut, larutan, senyawa murni dan tidak murni
- Bahan bakar
- Minyak goreng
- Susu
- Nitrogen cair
- Minyak nabati
- Muatan Bahan Curah Gas
- Muatan curah yang berbentuk gas yang seringkali dimampatkan agar tidak menguap ketika di perjalanan. Contohnya curah gas yaitu gas alam LPG.
Muatan Peti Kemas
Pada muatan ini biasanya menggunakan wadah yang terbuat dari baja, alumunium dan besi. Sehingga bisa digunakan untuk menyimpan ataupun menghimpun barang yang akan diangkut.