Harakat, Tanda Baca Dalam Al Quran Lengkap dengan Cara Membacanya 

Al Quran punya banyak tanda baca, lho!

Sebagaimana yang diketahui bahwa Al-Quran adalah firman Allah SWT yang sudah diwahyukan kepada Rasulullah SAW dalam bahasa Arab. Lalu inilah yang nantinya akan disampaikan kepada seluruh umat sampai akhir zaman nanti. Namun, untuk membacanya perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai tanda baca dalam Al-Quran.

Harakat atau tanda baca dalam Al-Quran berfungsi untuk menentukan seperti apa pengucapan dari huruf hijaiyah tersebut di dalam Al-Quran. Ada 8 harakat yang bisa dipelajari seperti dhammah, fathah, kasrah, fathatain, dammatain, kasratain, sukun, tasydid. Berikut penjelasan selengkapnya!

1. Fathah ( ﹷ )

Harakat, Tanda Baca Dalam Al Quran Lengkap dengan Cara Membacanya Ilustrasi Fathah (IDN Times/Cynthia Nanda Irawan)

Fathah adalah tanda baca Al-quran yang mempunya bentuk garis horizontal dan juga terdapat di atas huruf hijaiyah. Fathah ini memberikan lambang fonem /a/, dimana saat huruf hijaiyah diberikan harakat fathah maka ia akan   berbunyi a.

Harakat ini juga berfungsi untuk menandai huruf hidup. Misalkan jika harakat fathah bertemu dengan huruf mim (م) maka akan dibaca ma (مَ).

2. Dhammah ( ُ )

Harakat, Tanda Baca Dalam Al Quran Lengkap dengan Cara Membacanya Ilustrasi Dhammah (IDN Times/Cynthia Nanda Irawan)

Dhammah adalah tanda baca dalam Al-Quran yang memiliki bentuk huruf waw (و) kecil. Tanda ini diletakkan di atas huruf hijaiyah yang melambangkan fonem /u/.

Apabila sebuah huruf hijaiyah diberikan tanda ini, maka akan dibaca dengan bunyi u. Misalkan jika huruf ro (ر) bertemu dengan harakat dhammah maka dibaca ru (رُ).

3. Kasrah ( ِ )

Harakat, Tanda Baca Dalam Al Quran Lengkap dengan Cara Membacanya Ilustrasi Kasra (IDN Times/ Cynthia Nanda Irawan)

Tanda baca selanjutnya yaitu Kasrah. Tanda ini merupakan tanda baca yang berbentuk garis horizontal akan tetapi letaknya di bawah huruf hijaiyah. Harakat ini melabangkan fonem /i/.

Sehingga, jika huruf hijaiyah diberikan harakat kasrah ini, maka hurufnya ketika dibaca akan berbunyi i. Misalkan jika huruf dal (د) bertemu dengan harakat kasrah maka dibaca di (دِ).

4. Tanwin ( ً- ), ( -ٍ ), ( ٌ- )

Harakat, Tanda Baca Dalam Al Quran Lengkap dengan Cara Membacanya Ilustrasi Tanwin (IDN Times/Cynthia Nanda Irawan)

Tanwin merupakan tanda baca dengan bunyi /an/, /in/,atau /un/. Tanwin juga disebut sebagai tanda huruf tersebut hidup.

Ada tiga macam harakat tanwin ini antara lain, tanwin fathah atau fathatain ( ً- ) yang memiliki dua baris di bagian atas huruf hijaiyah. Kedua, tanwin kasrah atau kasrahtain ( -ٍ ) dengan memiliki dua baris juga namun berada di bawah huruf hijaiyah. Sedangkan yang ketiga yaitu, tanwin dhummah atau dhummah tain ( ٌ-) yang memiliki dua dhammah di atas huruf hijaiyah nya.

Misalkan jika huruf mim (م) bertemu tanwin maka bisa dibaca man (مً), min (مٍ), dan mun (مٌ).

dm-player

Baca Juga: Surat Asy-Syu'ara Ayat 75-88 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

5. Sukun ( ْ- )

Harakat, Tanda Baca Dalam Al Quran Lengkap dengan Cara Membacanya Ilustrasi Sukun (IDN Times/Cynthia Nanda Irawan

Sukun dianggap sebagai penanda hilangnya huruf vokal. Sukun inilah yang disebut sebagai tanda mati pada sebuah huruf hijaiyah. Letaknya ini biasanya juga terdapat pada bagian atas huruf hijaiyah.

Biasanya huruf hijaiyah yang memiliki harakat sukun ini akan ditemukan berdampingan bersama huruf vokal. Misalkan saja apabila huruf nun dengan jarak fatah (نَ) lalu bertemu lagi dengan huruf mim yang harakatnya sukun (مْ). Sehingga, dibaca huruf tersebut dibaca sebagai nam (نَمْ).

6. Alif Khanjariah ( ٰ- )

Harakat, Tanda Baca Dalam Al Quran Lengkap dengan Cara Membacanya Ilustrasi Alif Khanjariah (IDN Times/Cynthia Nanda Irawan)

Tanda alquran satu ini mempunyai bentuk yang mirip dengan huruf alif. Tanda ini juga dikenal dengan mad fathahdi dalam hukum tajwid dan pengucapannya sendiri memiliki panjang dua harakat atau biasanya tanda baca ini nanti akan melebur bersama huruf hijaiyah.

Sehingga akan membentuk garis lurus yang vertikal di belakang. Misalnya saja huruf lam yang bertemu alif khanjariah ini. Maka nanti lafaznya saat dibaca berubah menjadi laa dengan panjang dua harakat.

7. Tasydid ( ّ- )

Harakat, Tanda Baca Dalam Al Quran Lengkap dengan Cara Membacanya Ilustrasi Tasydid (IDN Times/Cynthia Nanda Irawan)

Tasydid sendiri adalah harakat yang bentuknya seperti kepala dari huruf sin (س) yang memiliki bentuk seperti huruf “w”. Tanda ini diletakkan pada bagian atas huruf hijaiyah.

Adapun harakat tasydid ini melambangkan bawah huruf tersebut wajib diberikan penekanan pada konsonan yang telah dituliskan dengan simbol konsonan ganda. Anda bisa menemukan contoh harakat tasydid yang sangat mudah sekali ditemukan seperti membaca lafadz 'Muhammad' (مُحَمَّدٌ). Dimana penekanan berada pada huruf mim yang berarti ada tasydid di huruf tersebut.

8. Harakat panjang

Harakat, Tanda Baca Dalam Al Quran Lengkap dengan Cara Membacanya Ilustrasi Harakat Panjang (IDN Times/Cynthia Nanda Irawan)

Harakat panjang adalah tanda baca yang paling sering digunakan pada saat membaca mad. Ada dua macam dari harakat panjang ini. Simak penjelasannya berikut ini:

  • Harakat panjang berupa garis tegak yang vertikal dan ditekan pada huruf hijaiyah

Harakat ini terbagi lagi menjadi 3 yaitu harakat panjang farhat (garis tegak vertikal terletak di bagian atas huruf) ( -ٰ ), harakat panjang kasrah (garis tegak vertical berada di bagian bawah huruf) ( -ٖ ), dan harakat panjang dhammah (dhammah terbalik pada bagian atas huruf) ( -ٗ ).

  • Harakat panjang berupa tanda baca dan memiliki symbol (~). Tanda ini dibaca mulai dari 5 sampai 6 harakat atau ketukan panjangnya.

Itulah tanda baca dalam Al-Quran yang harus diketahui sebelum mulai belajar membacanya. Yuk, mulai belajar membaca Al-Quran dengan benar!

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan

Berita Terkini Lainnya