5 Cara Menggunakan Gambar dari Wikimedia Commons, Jangan Asal!

Penulis IDN Times Community wajib baca, nih

Salah satu elemen penting yang wajib dilampirkan ketika kamu menulis di IDN Times adalah gambar. Ya, meskipun terkesan sederhana dan kerap disepelekan, banyak penulis di IDN Times Community yang masih kesulitan dalam memenuhi syarat pelampiran gambar. Pasalnya, bukan tanpa alasan editor menolak gambar yang kamu lampirkan karena mungkin dinilai melanggar aturan.

Nah, selain Unsplash, Pixabay, Pexels, dan Freepik, kamu mungkin juga akan menggunakan gambar dari Wikipedia atau Wikimedia Commons. Untuk yang satu ini, kita gak boleh sembarangan mengunduh atau mengambil gambar milik orang lain karena bisa saja melanggar hak cipta. Terus, bagaimana cara menggunakan gambar dari Wikimedia Commons yang aman dan bebas hak cipta? Yuk, perhatikan beberapa hal penting di bawah ini.

1. Perhatikan hal terkait izin atau lisensi

5 Cara Menggunakan Gambar dari Wikimedia Commons, Jangan Asal!tampilan kolom Licensing di bawah gambar Wikimedia Commons (commons.wikimedia.org/John Kalinga)

Wikimedia Commons memang berisi banyak gambar bebas yang bisa digunakan untuk keperluan publik (nonkomersial). Namun, bukan berarti kamu bisa bebas mengunduh dan menggunakan gambar-gambar di dalamnya tanpa memerhatikan peraturan yang ada. Nah, salah satunya adalah perihal mengenai izin atau lisensi.

Begini cara mudah memeriksa lisensi dari gambar yang kamu lihat di Wikimedia Commons.

  1. Cari gambar yang dibutuhkan di Google. Lalu, klik Tools di bawah kolom pencarian dan ubah tulisan All menjadi Creative Commons licenses.
  2. Biasanya Google akan otomatis menggiringmu ke gambar-gambar di Wikimedia Commons. Klik salah satu gambar pada laman Wikimedia Commons tersebut.
  3. Kamu masih belum bisa mengunduh dan memakainya. Pada laman utama dari gambar yang ada di Wikimedia Commons tersebut, coba perhatikan kolom Licensing.
  4. Klik bagian Licensing atau lihat di kolom tersebut mengenai status gambar. Kamu boleh menggunakan gambar hanya dengan ketentuan yang diizinkan pada kolom Licensing tersebut.
  5. Nah, setidaknya, gambar bisa kamu gunakan di media lain jika ada (minimal) dua izin yang bersifat free atau bebas. Contohnya, you are free to share (copy, distribute, transmit) dan you are free to remix (adapt the work).
  6. Jika tidak ada tulisan atau izin seperti nomor lima di atas, berarti gambar tidak boleh digunakan dan itu mengandung hak cipta dari pembuatnya.

Pelanggaran lisensi atau hak cipta, meski gambar ada di ruang publik Wikimedia Commons, dapat menimbulkan masalah hukum pada kemudian hari. Itu sebabnya, teliti terlebih dahulu sebelum kamu menggunakannya untuk melengkapi artikel. Editor pun gak segan untuk menolak artikelmu ketika gambar yang dilampirkan melanggar hak cipta.

2. Lisensi tambahan berkaitan dengan media

5 Cara Menggunakan Gambar dari Wikimedia Commons, Jangan Asal!lisensi tambahan yang terkait dengan potongan gambar di Wikimedia Commons (commons.wikimedia.org)

Perhatikan juga lisensi tambahan berkenaan dengan media awal yang digunakan di Wikimedia Commons. Kamu bisa cek di kolom Licensing dan periksa apakah gambar tersebut merupakan potongan atau modifikasi yang juga dilakukan oleh orang lain. Artinya, bisa saja pemilik asli dari gambar tersebut hanya mengizinkan pihak Wikimedia Commons untuk memuat gambarnya dan tidak kepada pihak lain.

Ini sering ditemukan pada gambar-gambar modifikasi, seperti tangkapan layar video, potongan dari gambar asli yang lebih besar, dan lukisan yang difoto ulang untuk keperluan dokumentasi. Jika sudah begini, biasanya kamu diwajibkan untuk meminta izin dari pemilik gambar yang asli. Itu sebabnya, tidak semua gambar publik di situs-situs tertentu bisa diambil begitu saja karena pemilik asli hanya mengizinkan distribusi gambar secara terbatas.

Oh, ya, jangan sembarangan mengubah atau menghilangkan watermark dalam gambar. Baca terlebih dahulu syarat dan izin yang diberikan dari pemilik aslinya. Saran dari penulis, kalau gambar terlalu banyak meminta syarat atribusi, lebih baik cari dan gunakan gambar lainnya yang betul-betul bebas untuk dipakai.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Coba Menulis di IDN Times Community

3. Selalu cantumkan atribusi yang diminta pemilik gambar

5 Cara Menggunakan Gambar dari Wikimedia Commons, Jangan Asal!contoh syarat atribusi yang diminta oleh pemilik gambar di Wikimedia Commons (commons.wikimedia.org/Damian Morys)

Ketika kamu sudah membaca izin atau lisensi yang ada di sebuah gambar, jangan lupa berikan atribusi yang diminta oleh pemilik gambar. Pada umumnya, pemilik gambar hanya akan mewajibkan kita untuk menuliskan nama mereka sebagai kredit atau keterangan di gambar yang akan kita gunakan.

dm-player

Biasanya, nama pemilik dari gambar termuat di bagian Author yang ada di kolom utama di Wikimedia Commons. Oh, ya, sesuaikan penggunaan gambar dengan atribusi yang diminta. Contohnya, ada beberapa author yang mengizinkan gambarnya digunakan hanya untuk blog atau situs pribadi. Nah, jika kondisinya seperti ini, kita tetap tidak diperkenankan menggunakan gambar miliknya untuk kepentingan penulisan di media besar.

Pada contoh gambar di atas, kamu bisa melihat bahwa foto produk mobil Lamborghini tersebut dimiliki oleh Damian Morys sebagai author. Perhatikan atribusi (dalam kotak merah) yang diminta. Berikan atribusi terhadap gambar sesuai dengan syarat dari pemilik gambar yang tertuang di Wikimedia Commons, misalnya pencantuman nama lengkap pemilik.

Jadi, pada artikel yang dibuat di IDN Times Community, kamu bisa menuliskan atribusi secara wajar seperti ini: commons.wikimedia.org/Damian Morys. Nah, nama asli dari pemilik gambar bisa kamu klik pada kolom Author. Pencantuman nama asli (lengkap) lebih disarankan dalam ketentuan yang ditulis oleh pihak Wikimedia Commons.

4. Perhatikan syarat lainnya yang ada di Creative Commons

5 Cara Menggunakan Gambar dari Wikimedia Commons, Jangan Asal!aturan detail mengenai lisensi di laman Creative Commons (creativecommons.org)

Dalam setiap gambar yang dilampirkan Wikimedia Commons, selalu ada beberapa syarat khusus untuk penggunaan gambar tersebut. Nah, kamu bisa baca secara detail tantang apa yang boleh dan tidak boleh dalam Creative Commons (CC). Kamu akan melihat apakah pengguna diizinkan untuk menyadur, mendistribusikan, mengunduh, menggunakan, atau adaptasi.

Beberapa jenis ketentuan Creative Commons dalam gambar yang ada di Wikimedia Commons:

  1. Berbagi: kamu diperbolehkan untuk menyalin dan menyebarluaskan gambar di bawah aturan Wikimedia Commons.
  2. Adaptasi: pengguna diizinkan untuk mengubah, menggubah, dan membuat turunan dari karya tersebut dengan syarat yang terlampir dalam Atribusi.
  3. Atribusi: pengguna diwajibkan mencantumkan nama author atau pencipta yang jelas dan sesuai. Jika atribusi tidak diberikan, ada kemungkinan bahwa pemilik gambar tidak mengizinkanmu untuk menggunakan karyanya.

Lalu, ada juga beberapa jenis lisensi yang wajib kamu perhatikan di Creative Commons sebagai berikut:

  1. Atribusi (BY): pengguna boleh mengunduh dan menggunakan gambar selama mencantumkan nama pemilik gambar dengan jelas dan sesuai dengan aslinya.
  2. BerbagiSerupa (CC BY-SA): ketika mengubah atau menggubah gambar menjadi sedikit berbeda dengan aslinya, kamu tetap diwajibkan untuk menggunakan lisensi yang sama sejak awal.
  3. NonKomersial (NC): hal ini berkaitan dengan larangan atau pembatasan gambar yang akan kamu gunakan agar tidak dipakai untuk semua hal komersial.
  4. TanpaTurunan (ND): lisensi yang satu ini wajib dipenuhi ketika kamu mengubah atau menggubah gambar yang sudah ada. Dengan kata lain, kamu dilarang untuk mengumumkan, bahkan menampilkan gambar yang sudah dimodifikasi.

Nah, untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca pada laman https://creativecommons.org/licenses/ mengenai hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan berkenaan dengan gambar di Wikimedia Commons. Di sana juga ada beberapa simbol khusus yang berkaitan dengan lisensi dan bisa kamu pelajari dengan mudah.

5. Gambar publik tidak selamanya bebas dipakai

5 Cara Menggunakan Gambar dari Wikimedia Commons, Jangan Asal!contoh tautan gambar Wikimedia Commons yang berasal dari Flickr (commons.wikimedia.org/Schuss)

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa tidak semua gambar dalam domain publik bisa bebas digunakan? Well, kenyataannya, tidak semua gambar yang terkesan bebas dan berada di domain publik dapat digunakan sesuka hati. Dalam hal ini, Wikimedia Commons tetap akan mewajibkan kita untuk mencari informasi mengenai detail gambar itu di situs aslinya.

Pasalnya, gambar yang ada di Wikimedia Commons juga biasanya berhubungan dengan situs Flickr. Tentunya kamu tahu bahwa gambar-gambar di Flickr memang terkesan bebas karena tergolong di domain publik. Sayangnya, tidak semua pemilik gambar di Flickr akan mengizinkan pengguna internet untuk menggunakan karyanya itu.

Lagi-lagi, ketika melihat gambar di Wikimedia Commons yang berhubungan dengan Flickr, ada baiknya kamu melakukan riset untuk mengetahui lisensi seperti apa yang diizinkan dalam gambar tersebut. Dengan cara ini, kamu juga akan meminimalkan risiko hukum dari pelanggaran hak cipta. Untuk lebih jelasnya, kunjungi dan baca peraturan di https://commons.wikimedia.org/wiki/Commons:Licensing.

Jadi, sudah paham, kan? Menggunakan Wikimedia Commons memang akan memudahkan siapa saja untuk mencari dan mengunduh gambar-gambar di dalamnya. Namun, tetap patuhi aturan dan perhatikan berbagai lisensi yang diberikan, ya!

Baca Juga: 5 Kesalahan Penulis Pemula IDN Times Community yang Sering Dilakukan

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya