Cara Melakukan Teknik Sampling dengan Populasi Tidak Diketahui

Agar kesimpulan yang didapatkan tidak terlalu bias

Dalam mendukung sebuah penelitian, data akurat biasanya wajib diperoleh dari sampel atau responden yang juga terhitung valid. Artinya, secara umum, teknik sampling dapat dilakukan jika populasi dan jenis sampelnya diketahui. Towards Data Science dalam lamannya menjelaskan bahwa sampling atau pengambilan sampel menjadi salah satu faktor terpenting untuk membuat sebuah survei menjadi valid atau tidak.

Kalau ada yang salah dengan cara pengambilan sampel di lapangan, hal tersebut bisa menyebabkan kesimpulan yang salah pula di akhir penelitian. Oleh sebab itu, survei dan sistem pengambilan sampel harus merujuk pada kaidah-kaidah yang benar. Namun, persoalannya, kadang populasi dan jenis sampel tidak kita ketahui dengan pasti.

Nah, kalau sudah begini, bagaimana cara teknik sampling dengan populasi tidak diketahui? Jika penasaran, kamu bisa simak artikel ini sampai tuntas.

Baca Juga: 8 Cara Menggunakan Mendeley di Word, Mudah Diaplikasikan!

Teknik sampling yang dapat dilakukan jika populasi tidak diketahui

Cara Melakukan Teknik Sampling dengan Populasi Tidak Diketahuiilustrasi menjelaskan data sampel di papan tulis (unsplash.com/Kaleidico)

Salah satu teknik sampling yang dapat kita lakukan di saat populasi sampel tidak diketahui adalah snowball sampling. Teknik ini juga diartikan sebagai teknik pengambilan sampel yang bersifat nonprobabilitas. Artinya, populasi dan jenis sampel yang terlibat dalam riset ini memiliki karakter yang sangat jarang ditemukan di lapangan.

dm-player

Nah, untuk melakukannya, kita harus memahami bahwa snowball sampling dapat bersifat layaknya rantai atau bola salju yang makin membesar. Dengan kata lain, teknik ini dilakukan secara terus menerus atau simultan hingga peneliti mendapatkan hasil yang mendekati valid.

Statistic How To dalam lamannya melaporkan bahwa ada dua langkah penting untuk melakukan teknik snowball sampling:

  1. Memperkirakan dan menentukan subjek potensial dalam sebuah populasi yang ditargetkan. Di sini, kamu harus jeli dalam menilai sampel sehingga bisa didapatkan populasi yang tidak terlalu jauh dari harapan.
  2. Nah, jika sudah, kita bisa meminta subjek tersebut untuk merekrut subjek populasi yang baru. Namun, hal ini tidak boleh didasarkan pada paksaan. Jika ini dilakukan dalam sebuah populasi tertentu, akan terbentuk bola salju yang makin besar dan diharapkan peneliti dapat menentukan data mana saja yang bakal digunakan dalam risetnya.

Keuntungan menggunakan teknik snowball sampling:

  1. Ini memungkinkan studi untuk terus berlangsung di tengah populasi dengan karakter yang tidak kita ketahui dengan pasti.
  2. Secara tidak langsung, teknik ini akan memberikan kita sebuah kesimpulan berupa karakter yang khas di sebuah populasi tertentu. Padahal, sebelumnya kita sama sekali tidak mengetahuinya.
  3. Ini dapat memberikan jawaban atau data di tengah jumlah populasi yang sangat sedikit dan kurang dari target survei.

Akan tetapi, di balik keuntungannya tersebut, ada juga kelemahan dari teknik ini, yakni sulitnya menentukan eror atau kesalahan dalam pengambilan sampel. Bahkan, bisa saja kesulitan ini juga akan berdampak pada pengambilan keputusan yang tidak terlalu valid. Itu sebabnya, teknik sampling seperti ini hanya bisa dilakukan dengan cara simultan atau terus-menerus sampai betul-betul menghasilkan data yang mendekati valid.

So, itu tadi teknik sampling yang dapat kamu lakukan jika populasi sampel tidak diketahui dengan pasti. Semoga dapat memperkaya pengetahuanmu di bidang statistika, ya!

Baca Juga: Contoh Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif dan Penjelasannya

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya