7 Penyebab Daun Tanaman Cepat Menguning, Overdosis Pestisida

Penyebab paling umum tanaman menguning adalah minimnya paparan sinar matahari. Kekurangan sinar matahari menyebabkan tanaman berubah menjadi pucat, sehingga proses fotosintesis juga menjadi tidak maksimal.

Lokasi penempatan tanaman jadi kunci tanaman bisa mendapat paparan matahari dengan maksimal. Tumbuh-tumbuhan seperti sayuran, bunga, atau tanaman hias outdoor umumnya membutuhkan cahaya matahari selama 4–8 jam, bergantung pada jenis dan kebutuhan nutrisi. Jadi, letakkan tanamanmu di tempat yang benar-benar mendapat sinar matahari dengan maksimal.

Air menjadi kebutuhan pokok tanaman selain sinar matahari. Tanaman yang kekurangan air menyebabkan layu, daunnya menguning kecokelatan, hingga mati. Solusinya adalah menyirami tanaman dengan teratur. 

Namun, perlu diperhatikan juga waktu penyiraman tanaman yang sebaiknya tidak dilakukan siang hari. Suhu permukaan tanah di siang hari terlalu panas, yang menyebabkan tanaman terbakar dan tidak bisa menyerap air dengan baik.

Selain itu, kelebihan air juga membuat tanaman menguning. Terutama saat musim penghujan, pot atau media tanaman terendam terlalu banyak air. Untuk mencegahnya, kamu bisa membuat drainase pada pot. Pertimbangkan untuk membangun bedengan atau raised bed bila bunga dan sayuran yang kamu tanam berada di tanah lepas dan tidak mudah tergenangi air.

Bila kamu merasa tanamanmu sudah mendapatkan air dan sinar matahari yang cukup tapi daunnya masih menguning, mungkin tanah atau media tanam kekurangan nutrisi dan unsur hara. Dengan begitu, kamu harus memberikan pupuk pada tanaman secara teratur.

Biasanya daun menguning dikarenakan kurang nitrogen dan kalsium. Terutama bila tanaman dalam masa pertumbuhan dan berbuah. Pupuk dengan kandungan nitrogen sangat baik untuk tanaman yang baru saja ditanam, misalnya sayuran yang baru berumur dua minggu. Sedangkan pupuk dengan kandungan kalsium sangat cocok diaplikasikan pada tanaman dalam masa generatif, berbunga, dan akan berbuah. 

Pestisida memang ampuh mengusir hama dan serangga. Namun lambat laun, residu pestisida dapat merusak unsur hara yang ada pada tanah. Apalagi tanah yang terus menerus terkena pestisida akan menjadi overdosis pestisida. Hal ini menyebabkan kualitas tanah terus menurun yang akibatnya memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Beberapa tanaman juga tidak tahan dengan pestisida yang disemprotkan di siang hari yang terlalu panas. Sehingga kulit daun seperti terbakar dan berubah menjadi kuning. Untuk itu, pilihlah pestisida organik yang ramah lingkungan. Aplikasikan pestisida di pagi atau sore hari supaya efeknya lebih efektif pada serangga.

Jamur bisa mengakibatkan daun tanaman berwarna kuning. Ciri lainnya adalah terdapat bercak putih atau hitam yang menempel pada daun. Timbulnya jamur biasanya disebabkan karena suhu dan lingkungan yang lembab. Minimnya akses matahari juga bisa membuat jamur-jamur bermunculan.

Untuk menyelamatkan jamur dari tanaman, bisa dengan memberi fungisida dan menyemprotkan pada bagian tanaman yang terinfeksi jamur. Atau dengan memindahkan tanaman ke tempat yang lebih kering dan cukup sinar matahari. Jangan lupa untuk memotong bagian tanaman yang terkena jamur.

Serangga jadi musuh utama tanaman, terutama sayuran berdaun seperti sawi-sawian. Kerusakan yang disebabkan oleh serangga membuat tanaman menguning, dan paling parah serangga bisa memakan semua daun tanaman tak bersisa. 

Bila sudah terjangkit hama dan serangga, jalan satu-satunya adalah menyemprotkan pestisida. Namun, untuk mencegahnya kamu bisa membangun greenhouse sebagai pelindung tanaman dari hama dan serangga yang masuk ke lingkungan kebun. 

Bila menemui daun di bagian paling bawah berwarna kuning, sementara daun di bagian atas atau pucuk berwarna hijau, maka kamu tidak perlu khawatir. Daun berwarna kuning tersebut mengalami seleksi alam. Daun tersebut sudah berumur tua dan secara alami akan menguning. Kamu hanya perlu membuang atau memotong bagian daun atau tanaman yang berwarna kuning dan cacat.

Daun yang cepat menguning punya penyebab yang berbeda-beda, mulai dari kurang sinar matahari, kurang air, hingga overdosis pemakaian pestisida. Namun, jangan khawatir, karena tanaman ini masih bisa diselamatkan dan dihijaukan kembali. Tentu kamu harus menemukan solusi dan penanganan yang sesuai dengan gejala penyakit tanamanmu.