6 Tips Efektif Bangkitkan Semangat Anak dalam Belajar Menjelang Ujian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, kamu pasti sudah tahu betul kalau menghidupkan semangat belajar anak menjelang ujian adalah hal yang cukup sulit dilakukan. Terutama jika si anak memang bukan tipe yang suka duduk diam dan sulit berkonsentrasi untuk waktu lama. Salah-salah, kamu bisa emosi sendiri karenanya.
Namun, tenang saja, dengan pendekatan yang tepat, kamu pasti bisa membantu anak mengatasi stres dan kecemasan yang mungkin dirasakannya, serta mendorongnya untuk belajar dengan semangat yang tinggi. Simak yuk, enam tips yang bisa membantu kamu dalam hal ini.
1. Beri semangat dan dukungan
Gak bisa disangkal, seorang anak perlu merasa didukung dan dipahami, terutama saat menghadapi ujian. Dia masih perlu pendampingan secara emosional. Tunjukkan kepedulianmu terhadap perasaan dan kesulitan yang mungkin dia alami.
Sering-seringlah mengajaknya mengobrol dan sharing soal perasaan serta kekhawatirannya terkait ujian tersebut. Pastikan dia tahu bahwa kamu selalu ada untuk mendukungnya, apapun yang terjadi.
2. Buat jadwal belajar yang teratur
Selanjutnya, bantu anak membuat perencanaan dan jadwal belajar yang teratur untuk mempersiapkan ujian. Bagi waktu belajar menjadi sesi-sesi yang teratur dan pastikan dia juga tetap punya waktu istirahat yang cukup diantara waktu belajar tersebut. Jangan memforsirnya atau membuat dia merasa tertekan.
Arahkan dia untuk membuat jadwal belajar yang sesuai dengan gaya belajarnya sendiri. Baik itu dengan membaca, membuat catatan, atau mengerjakan latihan soal.
3. Tetapkan tujuan yang bisa diukur
Bantu anak menetapkan tujuan belajar yang terukur dan spesifik untuk setiap sesi belajarnya. Misalnya, dia bisa menetapkan tujuan untuk menyelesaikan satu bab buku pelajaran atau mengerjakan sejumlah latihan soal dalam waktu tertentu. Ini akan membantunya tetap fokus dan termotivasi saat belajar.
Jangan lupa, dampingi dia jika memang mengalami kesulitan. Jika perlu, berikan guru les tambahan agar anak punya tempat untuk bertanya saat dia kebingungan dengan soal latihan yang dikerjakan.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Kiat Membentuk Kebiasaan Belajar yang Produktif dan Konsisten
4. Gunakan cara belajar yang menyenangkan
Orangtua juga bisa mencari cara untuk membuat proses belajar lebih menyenangkan dan menarik bagi anak. Gunakan metode pembelajaran yang interaktif dan kreatif, seperti menggunakan permainan edukatif, video pembelajaran, atau aplikasi belajar yang menarik. Sehingga anak akan senang saat belajar.
Ini gak hanya akan membantunya memahami materi dengan lebih baik, tetapi juga meningkatkan minatnya terhadap pelajaran yang dipelajari. Benar-benar dua keuntungan yang bermanfaat, bukan?
5. Berikan reward dan pujian
Berikan reward dan pujian kepada anak sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan pencapaiannya dalam belajar. Bisa berupa pujian verbal, hadiah kecil, atau kegiatan menyenangkan sebagai reward setelah dia selesai belajar. Ingat untuk gak berlebihan dalam hal ini, ya.
Reward semacam ini akan meningkatkan motivasinya untuk terus belajar dengan giat. Sehingga dia juga bisa memberikan hasil yang baik dalam ujian.
6. Jaga keseimbangan dan kesehatan
Pastikan juga anak menjaga keseimbangan antara belajar dan beristirahat serta menjaga kesehatan fisik dan mentalnya. Ajak dia untuk berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan menjaga pola makan yang sehat. Keseimbangan ini akan membantunya tetap segar dan bugar saat belajar, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingatnya.
Ada berbagai tipe anak dalam hal belajar. Ada yang senang diajak mempersiapkan ujian, namun ada juga yang malas-malasan dan enggan mengulang materi yang dipelajari. Apapun itu, orangtua pasti punya cara uniknya masing-masing dalam memotivasi anak untuk belajar. Terpenting adalah tetap yakinkan anak bahwa dia pasti bisa dan jangan memforsirnya dengan berlebihan.
Ingatlah juga bahwa setiap anak punya semangat belajar yang berbeda, jadi cobalah untuk menyesuaikan pendekatanmu sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Setuju?
Baca Juga: 8 Tips Mendampingi Proses Belajar Anak agar Hasilnya Maksimal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.