6 Cara Memperbaiki Nilai Ujian yang Buruk, Maksimalkan Belajarmu

Jangan sampai terulang lagi, ya

Mendapatkan nilai ujian yang buruk merupakan satu pengalaman menyedihkan bagi pelajar ataupun mahasiswa. Tak heran karena nilai rata-rata dapat menjadi penentu yang penting dalam masa depan mereka selama mengenyam pendidikan. Terlebih untuk mahasiswa, mempertahankan IPK yang tinggi dapat memberi kemudahan agar bisa lulus ke semester berikutnya dan tidak mengulang mata kuliah.

Dikutip USNews, seorang direktur Pusat Kesuksesan Akademik di Clemson University di South Carolina, Susan Whorton, mengatakan meskipun fokus utama mahasiswa di perguruan tinggi bukan hanya pada IPK, tetapi pada proses pembelajaran. Namun, mempertahankan IPK yang tinggi bisa membuat masa kuliah mereka berjalan lebih mudah.

“IPK sebenarnya bukanlah cerminan dari pembelajaran, tapi merupakan cerminan bagaimana siswa melakukan penilaian dalam mata kuliah tersebut,” jelas Whorton.

Oleh karena itu, jika kamu mendapatkan nilai ujian yang buruk, jangan khawatir. Simak beberapa tips berikut untuk memperbaiki nilai ujian yang buruk supaya tidak terulang lagi.

1. Luangkan waktu untuk memproses emosi

6 Cara Memperbaiki Nilai Ujian yang Buruk, Maksimalkan Belajarmuilustrasi seorang mahasiswi sedang banyak pikiran (pexels.com/Anna Shvets)

Bukan hal yang mudah untuk menerima bahwa kamu memiliki nilai ujian yang buruk. Mungkin akan ada perasaan negatif yang kamu rasakan, mulai dari sedih, cemas, kecewa, bahkan malu. Karenanya, cobalah luangkan waktu untuk merasakan serta memproses emosi tersebut.

Dikutip Wikihow, Ashley Pritchard, MA, seorang konselor dan penulis di laman tersebut, menyatakan bahwa menekan emosi hanya akan membuat diri menjadi lebih buruk. Jadi, biarkan emosi itu keluar sepenuhnya.

Hal tersebut turut diungkapkan oleh Dr. Sunil Pawar, seorang konsultan di rumah sakit Columbia Asia, bahwa komunikasi adalah hal yang penting untuk meringankan beban pikiran dari masalah yang sedang dihadapi. Ini termasuk mendapatkan nilai buruk saat ujian.

“Jika kamu merasa sedih dan bersalah karena tidak dapat bekerja dengan baik, jangan pernah memendam perasaanmu. Biarkan perasaan itu keluar dari tubuhmu. Biacaralah dengan seseorang yang kamu percayai,” terang Dr. Sunil, dilansir IndiaTimes.

2. Tinjau hasil ujian kamu

6 Cara Memperbaiki Nilai Ujian yang Buruk, Maksimalkan Belajarmuilustrasi belajar (pexels.com/Armin Rimoldi)

Setelah merasa tenang, ini saatnya untuk meninjau hasil ujian. Meninjau tes merupakan langkah terbaik untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahanmu. Cara ini juga berguna untuk membantu memahami letak kesalahan yang menyebabkan nilai ujianmu menjadi buruk.

Misal, kamu mungkin perlu memberikan lebih banyak contoh saat menjawab soal atau mungkin kamu kurang memahami intruksi yang diberikan, sehingga jawaban yang ditulis tidak sesuai dengan pertanyaan. Jadi, cobalah untuk mencermati setiap jawaban yang salah. Kemudian, perbaiki dengan menuliskan jawaban yang benar.

3. Terapkan sistem belajar yang efektif

6 Cara Memperbaiki Nilai Ujian yang Buruk, Maksimalkan Belajarmuilustrasi belajar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Salah satu faktor penyebab nilai ujian menjadi buruk, bisa jadi karena cara belajarmu yang kurang tepat. Mungkin, selama ini kamu telah menerapkan kebiasaan belajar yang salah, sehingga memengaruhi nilai ujianmu.

Menghafal materi pada malam sebelum ujian, sering begadang, dan belajar sambil bermain sosial media adalah beberapa contoh dari kebiasaan belajar yang buruk. Untuk itu, hentikan dan hindari kebiasaan belajar yang buruk tersebut.

dm-player

Sebaliknya, terapkanlah sistem belajar yang efektif, seperti tidak menunda-nunda pekerjaan rumah, meninjau kuis sebelumnya, meninjau catatan setiap hari, dan membuat daftar belajar. Langkah-langkah sederhana itu jika dilakukan secara rutin bisa membantu memastikan bahwa kamu lebih siap dalam menghadapi ujian berikutnya dan mendapatkan nilai yang memuaskan.

Selain itu, jangan lupa selalu luangkan waktu untuk istirahat. Betapa pun sibuknya kamu, penting untuk beristirahat sejenak dan hindari belajar terlalu banyak, terutama saat mendekati ujian.

“Kesuksesan akademis dan kehidupan pribadi memiliki keterikatan yang erat,” ujar Jennifer LeBeau, selaku direktur eksekutif inisiatif keberhasilan mahasiswa di Universitas Idaho, dikutip USNews. “Siswa akan mendapatkan kesuksesan terbesar ketika mereka menemukan keseimbangan di antara keduanya,” pungkasnya.

Baca Juga: 5 Keuntungan Rajin Mencatat sambil Menyimak, Daya Ingat Semakin Kuat

4. Pertimbangkan untuk mengikuti kelas kursus

6 Cara Memperbaiki Nilai Ujian yang Buruk, Maksimalkan Belajarmuilustrasi mengikuti kelas kursus (pexels.com/Kampus Production)

Apabila kamu sering mengalami kesulitan dalam menghadapi mata pelajaran tertentu, mungkin mengikuti kelas kursus bisa menjadi bahan pertimbangan. Mengikuti kursus dapat membantu kamu memahami materi lebih dalam. Sebab, di sana ada mentor yang akan membantu memberikan penjelasan lebih detail mengenai materi tertentu.

Di samping itu, kamu juga dapat berkonsultasi mengenai pekerjaan rumah yang terbilang sulit. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk mengikuti kelas kursus jika kamu benar-benar membutuhkannya.

5. Jadikan nilai ujian yang buruk sebagai motivasi

6 Cara Memperbaiki Nilai Ujian yang Buruk, Maksimalkan Belajarmuilustrasi seorang mahasiswi duduk di tangga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mendapatkan nilai buruk dalam ujian, bisa menjadi pukulan besar bagi mental siswa ataupun mahasiswa. Namun, perlu diingat bahwa nilai ujian yang buruk bukanlah akhir dari segalanya. Nilai ujian memberikan umpan balik yang berharga mengenai keterampilan belajar kamu selama mengikuti kelas. Apakah kamu mampu menguasai materi dengan baik atau tidak.

Alih-alih terus merasa terpuruk, ada baiknya menjadikan pengalaman itu sebagai motivasi untuk memikirkan bagaimana kamu dapat memperbaikinya di masa depan. Menurut Pritchard, bila perlu kamu dapat mengambil langkah untuk melakukan perubahan positif dalam hidupmu, seperti menjaga pola tidur teratur, menjauhkan diri dari gangguan ketika belajar, hingga membuat strategi cerdas dalam menghadapi ujian.

6. Jangan ragu untuk mendiskusikan materi yang sulit kepada guru ataupun dosen

6 Cara Memperbaiki Nilai Ujian yang Buruk, Maksimalkan Belajarmuilustrasi berdiskusi dengan dosen (pexels.com/Ivan Samkov)

Nyatanya tidak sedikit siswa ataupun mahasiswa yang masih ragu untuk berdiskusi dengan dosen atau guru mereka. Padahal berbicara dengan guru atau dosen tentang materi pelajaran di luar jam kelas bisa membantu kamu melakukan pendekatan dengan pengajaran yang berbeda, sehingga kamu bisa lebih siap untuk menghadapi ujian yang akan datang.

Bagi sebagian pelajar ataupun mahasiswa, mungkin agak sulit untuk bertanya di depan kelas karena ada begitu banyak orang. Dengan melakukan diskusi bersama dosen atau gurumu, kamu akan lebih leluasa bertanya mengenai materi yang belum kamu pahami.

Demikian ulasan mengenai cara memperbaiki nilai ujian yang buruk. Bagi kamu seoarng pelajar ataupun mahasiswa yang saat ini dilanda kesedihan akibat memperoleh nilai ujian yang kurang memuaskan. Jangan menyerah dan terus belajar supaya di ujian berikutnya kamu bisa mendapatkan nilai yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Anak Rajin Mengerjakan PR, Dukung dan Temani!

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan hanya menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya