6 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-nunda untuk Mahasiswa

Yuk, hentikan supaya tidak terus mengganggu produktivitasmu

Setiap orang pasti pernah menunda sesuatu dalam hidupnya, tak terkecuali mahasiswa. Meskipun ini merupakan hal wajar, tapi kebiasaan menunda-nunda juga bisa memberikan dampak yang serius pada diri sendiri, lho.

Bagi mahasiswa, sifat tersebut jika terus dibiarkan dapat membawa banyak kerugian, seperti mengganggu produktivitas, menghambat pencapaian akademik, dan lebih mudah mengalami stres. Akan tetapi, meski sudah mengetahui dampak buruk yang akan terjadi, masih banyak mahasiswa yang sulit melepaskan kebiasaan negatif ini dan cenderung mengulanginya lagi dan lagi.

Oleh karena itu, beberapa cara berikut telah IDN Times rangkum untuk membantu mahasiswa mengatasi kebiasaan menunda-nunda. Yuk, simak sampai habis!

1. Kenali pemicu kebiasaan menunda

6 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-nunda untuk Mahasiswailustrasi seorang siswa melamun (pexels.com/Pixabay)

Sebelum mengatasi kebiasaan menunda, penting untuk mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Cobalah tanyakan kepada diri sendiri apa yang sering membuatmu melakukan penundaan. Misalnya, penundaan terjadi disebabkan oleh tugas-tugas kuliah yang sulit, kelelahan, takut gagal atau hal lain yang dapat mendorong kamu melakukan penundaan.

“Saat kamu merasa tergoda untuk menunda-nunda, jangan menyerah pada keinginan tersebut. Sebaliknya, paksakan dirimu untuk meluangkan setidaknya beberapa menit mengerjakan tugas tersebut. Dalam banyak kasus, kamu mungkin merasa lebih mudah untuk menyelesaikannya setelah memulainya,” ucap Kendra Cherry, MS, seorang spesialis rehabilitasi psikososial, pendidik psikologi, dan penulis Everything Psychology Book, dikutip Verywell Mind.

2. Tetapkan tujuan yang jelas

6 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-nunda untuk Mahasiswailustrasi seorang mahasiwi merencanakan jadwal (pexels.com/Artem Podrez)

Menetapkan tujuan yang jelas bisa membantu kamu tetap termotivasi untuk melakukan sesuatu. Hal ini juga sangat berguna untuk menghindari penundaan.

Namun, terkadang banyak mahasiswa yang terlalu bersemangat membuat tujuan, sehingga tujuan yang mereka buat terasa terlampau jauh. Padahal membuat tujuan yang terlalu jauh dinilai tidak efektif dan malah membuatmu menjadi kewalahan.

Oleh karenanya, seorang sejarawan dan penulis pemenang penghargaan, Genevieve Carlton, Ph.D., dilansir Bestcolleges, menyarankan daripada mendorong diri kamu sendiri untuk duduk dan membaca seluruh buku. Lebih baik, bagi sesi membaca kamu menjadi beberapa bab atau beberapa bagian. Pastikan menetapkan tenggat waktu untuk setiap pencapaian.

3. Buat rencana realistis

6 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-nunda untuk Mahasiswailustrasi membuat jadwal kegiatan (unsplash.com/Marten Bjork)

Terkadang, penundaan terjadi karena mahasiswa tidak tahu bagaimana harus memulai suatu tugas. Maka dari itu, penting untuk membuat rencana realistis agar kamu mengetahui dengan jelas apa saja yang harus dikerjakan.

Cherry merekomendasikan untuk mulai membuat daftar tugas yang berisi hal-hal yang ingin kamu capai. Jika perlu, beri tanggal di samping setiap item serta tenggat waktu yang harus kamu penuhi.

Kamu juga harus memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas. Hal ini berguna supaya kamu tidak terjebak dalam rencana yang telah kamu buat sendiri lantaran terlalu meremehkan waktu yang dibutuhkan.

Baca Juga: 5 Skill Penting yang Wajib Dikuasai Mahasiswa Sosiologi

dm-player

4. Mulailah dari langkah yang paling kecil

6 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-nunda untuk Mahasiswailustrasi seorang mahasiswi belajar (pexels.com/SHVETS production)

Jangan terburu-buru untuk melakukan semuanya sekaligus. Ingat, kamu adalah manusia, bukannya robot. Lebih baik mulailah dengan langkah kecil agar semua rencana dapat terealisasikan dan kamu tidak putus asa ketika melihat banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan.

Sebagai contoh, jika kamu diharuskan membuat makalah, mulailah dengan berkomitmen untuk hanya membuat judul dan daftar isinya terlebih dahulu. Hal ini dapat mendorong diri sendiri untuk memulai tugas dan kamu akan merasa mudah untuk melanjutkannya.

“Setelah kamu membuat daftar yang terperinci tentang proses yang perlu kamu lalui untuk menyelesaikan tugas, kamu dapat mulai mengerjakan langkah-langkah kecil,” ujar Cherry, dikutip Verywell Mind.

5. Ciptakan lingkungan yang nyaman di sekitarmu

6 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-nunda untuk Mahasiswailustrasi seorang mahasiswi di kelas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain dari dalam diri sendiri, ternyata lingkungan sekitar juga memiliki pengaruh besar terhadap seseorang melakukan penundaan. Dilansir Psychology Today, Elizabeth Lombardo, Ph.D, seorang psikolog berlisensi mengatakan lingkungan kamu dapat membantu atau menghambat produktivitas kamu.

Oleh karenanya, menciptakan lingkungan yang nyaman bisa menjadi solusi tepat agar kamu tetap fokus menyelesaikan tugas kuliah. Hindari segala macam gangguan yang dapat menggagalkan sesi belajar kamu.

Sebagai contoh, jika kamu sering menunda-nunda membuat makalah karena terus-terusan bermain media sosial atau mengirim pesan dengan teman, maka kamu wajib mematikan notifikasi atau koneksi internet di ponselmu sebelum mulai belajar. Juga sebisa mungkin untuk tidak tergoda mengecek pesan yang masuk.

6. Melakukan self reward

6 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-nunda untuk Mahasiswailustrasi seorang wanita menikmati makanan (unsplash.com/Pablo Merchán Montes)

Hal yang paling sering dilupakan oleh mahasiswa setelah mereka berusaha mencapai sesuatu ialah tidak memberikan penghargaan pada diri sendiri. Padahal melakukan self reward atas usaha yang telah kamu lakukan sangat penting, lho.

Carlton mengatakan menghentikan kebiasaan menunda-nunda berarti membangun kebiasaan yang lebih baik dan sehat. Penghargaan adalah cara yang bagus untuk memperkuat rutinitas baru tersebut.

Maka dari itu, hadiahi diri kamu sendiri. Namun, ingat, memberi hadiah di sini bukan berarti kamu harus mengeluarkan banyak uang demi kepuasan pribadi.

Sebaliknya, membeli atau melakukan aktivitas sederhana yang menyenangkan dan kamu sukai bisa membuatmu merasa bahagia. Misalnya, setelah presentasi di kelas, kamu bisa merencanakan untuk menonton film yang kamu tunggu-tunggu di bioskop atau makan malam di restoran favoritmu bersama teman-teman kelompok yang telah bekerja keras bersamamu.

Tidak mudah menghadapi kebiasaan menunda-nunda. Walaupun begitu, bukan berarti kamu benar-benar tidak dapat melakukannya. Dengan kesadaran diri yang kuat, kerja keras, konsistensi, kamu pasti bisa mengatasi kebiasaan menunda-nunda dan menjadi lebih produktif. Tetap semangat, ya.

Baca Juga: 7 Kegiatan Waktu Luang Tapi Bisa Dapat Cuan, Cocok buat Mahasiswa

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan hanya menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya