4 Risiko jika Kamu Jarang Membersihkan Pusar, Sarang Bakteri!

Jarang membersihkan pusar ternyata bisa jadi masalah

Pusar merupakan bagian tubuh yang sering terabaikan dalam proses pembersihan oleh banyak orang. Padahal, sebetulnya area ini sangat rentan mengalami masalah yang berkaitan dengan kebersihan sehingga memang sebaiknya jangan sampai diabaikan begitu saja.

Sudah semestinya pusar dapat dibersihkan dengan rutin agar bersih dan terbebas dari berbagai risiko yang ada sebab bisa mengganggu kesehatan tubuh. Jika kamu sampai malas dalam membersihkan pusar dengan benar, jangan heran beberapa risiko berikut ini bisa dialami.

1. Tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri

4 Risiko jika Kamu Jarang Membersihkan Pusar, Sarang Bakteri!ilustrasi pria (unsplash.com/Jonas Kakaroto)

Pusar menjadi area yang sering luput dari perhatian ketika mandi atau membersihkan diri sehingga bagian tersebut tidak dibersihkan dengan baik. Risiko yang mungkin terjadi tentu saja adalah potensi tumbuh kembangnya kuman dan juga bakteri yang ada di dalam pusar tersebut sehingga sangat mengganggu.

Pusar termasuk area yang rentan sekali lembab jika tak dirawat dengan baik serta akan ada sel-sel kulit mati, kuman, bakteri, hingga keringat di area tersebut. Inilah yang membuat pusar menjadi area yang sangat berpotensi menjadi sarang penyakit sehingga jangan sampai abai dalam proses pembersihannya.

2. Memicu bau tak sedap

4 Risiko jika Kamu Jarang Membersihkan Pusar, Sarang Bakteri!ilustrasi rambut (unsplash.com/ian dooley)

Seperti yang diketahui bahwa area pusar memang biasanya sangat lembab dan rentan menjadi sarang penyakit. Selain itu, ada banyak pula potensi bakteri, kuman, hingga sel-sel kulit mati bercampur dengan keringat di area tersebut sehingga secara tak langsung akan memicu bau tak sedap di area tersebut.

Bau tak sedap yang ada pada pusar jelas sangat mengganggu. Kamu perlu mengatasi hal tersebut dengan cara membersihkannya secara rutin. Setidaknya, jika pusar dibersihkan dengan baik, risiko bau tak sedap pun bisa diantisipasi dan dihindari dengan lebih baik.

Baca Juga: Pusar Mengeluarkan Cairan, Apakah Bahaya?

3. Berisiko menyebabkan iritasi

4 Risiko jika Kamu Jarang Membersihkan Pusar, Sarang Bakteri!ilustrasi celana panjang (unsplash.com/Tamara Bellis)

Risiko iritasi pada area pusar menjadi masalah selanjutnya yang harus dihadapi oleh banyak orang ketika jarang membersihkannya. Hal ini terjadi karena memang pusar rentan menjadi tempat tumbuh kembang dari kuman dan bakteri sehingga bisa sangat berisiko menyebabkan infeksi.

Risiko infeksi sering kali terjadi apabila pusar tersebut benar-benar kotor, lalu memicu rasa gatal dan kamu menggaruknya secara sembarangan. Perlu diketahui bahwa menggaruk pusar bisa menimbulkan risiko iritasi yang semakin parah sehingga ada baiknya jika kamu tak melakukan hal tersebut.

4. Mengganggu penampilan

4 Risiko jika Kamu Jarang Membersihkan Pusar, Sarang Bakteri!ilustrasi celana dalam pria (unsplash.com/LOGAN WEAVER@LGNWVR)

Perempuan ataupun pria mungkin kerap memamerkan bentuk tubuhnya dengan mengenakan pakaian khusus, seperti misalnya crop top untuk para perempuan yang secara tak langsung menampilkan pusar. Selain itu, pria juga kerap bertelanjang dada ketika berenang atau pun berolahraga sehingga menampilkan pusar.

Jika pusar jarang dibersihkan dan justru tampak kotor, hal ini jelas akan sangat mengganggu penampilan yang dimiliki. Tentu akan terasa berbeda jika pusar benar-benar dibersihkan dengan baik sehingga ingin berpenampilan dengan gaya apa pun rasanya tidak akan menjadi masalah.

Membersihkan pusar sudah semestinya menjadi hal penting yang harus dilakukan dengan rutin. Tujuannya tentu saja untuk memastikan agar pusar tidak sampai kotor dan justru mengganggu penampilanmu. Apakah kamu termasuk yang rajin membersihkan pusar?

Baca Juga: 4 Tips Merawat Kebersihan Pusar, Cegah Bau Tak Sedap

Deska Chalis Photo Verified Writer Deska Chalis

Berusaha memperbanyak membaca dan menulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya