Budi Oetomo, Organisasi Pemuda Awal Mula Lahirnya Harkitnas

Kini telah memasuki tahun ke-111

20 Mei bangsa Indonesia selalu memperingati hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal itu pula, sebuah organisasi pemuda berdiri yaitu Budi Oetomo. Disebut sebagai organisasi modern pertama yang berdiri kala itu, Budi Oetomo ternyata punya kisah-kisah menarik. IDN Times telah merangkumnya untuk kamu simak di Harkitnas ini.

1. Digagas oleh Dr. Wahidin Soedirohusodo, berhasil didirikan Dr. Soetomo

Budi Oetomo, Organisasi Pemuda Awal Mula Lahirnya Harkitnasmarkijar.com

20 Mei 1908 merupakan hari bersejarah bagi Budi Oetomo. Pada waktu itu, organisasi pemuda tersebut untuk pertama kalinya muncul. Meski menggagas lahirnya Budi Oetomo, Dr. Wahidin Soedirohusodo bukan termasuk pendiri organisasi.

Dr. Soetomo yang kala itu masih menjadi mahasiswa STOVIA, sekolah pendidikan dokter pribumi masa Hindia Belanda, yang berhasil mendirikannya setelah sebelumnya bertemu dengan Dr. Wahidin Soedirohusodo.

2. Bertemu di STOVIA, siswa-siswa sekolah lain ikut terlibat berdirinya Budi Oetomo

Budi Oetomo, Organisasi Pemuda Awal Mula Lahirnya Harkitnasid.wikipedia.org

Gedung aula STOVIA menjadi saksi terbentuknya Budi Oetomo. Bersama rekannya di STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeradji, Dr.Soetomo berhasil mendirikian organisasi tersebut. Turut pula hadir siswa-siswa dari sekolah lain seperti sekolah pertanian dan kehewanan di Bogor, sekolah pamong praja di Magelang dan Probolinggo, sekolah menengah petang di Surabaya dan juga sekolah pendidikan guru bumiputera di Bandung, Yogyakarta, dan Probolinggo.

Dalam pertemuan itu, nama Budi Oetomo diusulkan oleh Soeradji. Ini didasarkan pada pujian Soetomo pada Wahidin bahwa yang menyebut tindakan pendirian organisasi merupakan perbuatan baik dan mencerminkan keluhuran budi. Adapun slogan organisasi yakni Indie Vooruit atau Hindia Maju. Kala itu, nama Indonesia masih belum dicetuskan.

3. Mendapat tentangan, pendiri organisasi hampir dikeluarkan dari sekolah

Budi Oetomo, Organisasi Pemuda Awal Mula Lahirnya Harkitnasinfobudayaindonesia.com
dm-player

Perjalanan organisasi Budi Oetomo ternyata menemui batu sandungan. Dianggap berseberangan dengan pemerintah, organisasi tersebut tak sepenuhnya disukai oleh beberapa kalangan guru di STOVIA.

Bahkan, Dr.Soetomo nyaris dikeluarkan akibat aktivitas Budi Oetomo. Kondisi ini membuat rekan-rekan di organisasi menggalang aksi solidaritas. Mereka mengancam akan keluar bila pihak sekolah mengambil keputusan mengeluarkan Dr. Soetomo.

Baca Juga: Keren, Sekolah di Jateng Ajarkan Pendidikan Antikorupsi ke Siswa 

4. Dibela direktur sekaligus pendiri sekolah yang sebetulnya orang Belanda

Budi Oetomo, Organisasi Pemuda Awal Mula Lahirnya Harkitnasid.wikipedia.org

Tak hanya dari sesama rekan organisasi, Dr.Soetomo mendapatkan pembelaan dari direktur STOVIA Dr. Hermanus Frederik Roll. Meski berdarah Belanda, beliau ternyata turun tangan untuk mendukung pergerakan melawan arus yang dilakukan siswanya. Ketika sidang untuk memutuskan nasib Dr. Seotomo, pendiri sekolah yang kini menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengajukan pertanyaan yang intinya mempertanyakan apakah pernah ada guru yang berani melakukan hal seperti Dr. Soetomo ketika berusia 18 tahun.

5. Pembuka jalan untuk organisasi pergerakan bangsa meski dalam ruang gerak terbatas

Budi Oetomo, Organisasi Pemuda Awal Mula Lahirnya Harkitnasid.wikipedia.org

Singkat cerita, Budi Oetomo berhasil menyelenggarakan kongres pertamanya pada 3-5 Oktober 1908. Pada kongres yang berlangsung di Yogyakarta itu Raden Adipati Tirtokoesoemo diangkat sebagai presiden Budi Oetomo yang pertama. Adapun hasil kongres tersebut antara lain Budi Oetomo tidak berpolitik, kegiatan organisasi ditujukan pada bidang sosial, pendidikan dan politik serta ruang gerak yang terbatas pada daerah Jawa dan Madura.

Meski gerak organisasi yang terbatas pada daerah Jawa saja, Budi Oetomo mampu membuka jalan bagi organisasi penggerak lain untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Sarekat Islam dan Indiche Partij mulai muncul setelah Budi Oetomo berdiri.

Selamat Hari Kebangkitan Nasional!

Baca Juga: Fakta Potret Pendidikan Indonesia, Akses Internet hingga Kurikulumnya

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya