Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN, Begini Syarat dan Ketentuan Terbarunya

Nadiem Makarim lakukan perubahan terhadap seleksi masuk PTN

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, mengubah beberapa syarat dan ketentuan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023. Hal ini diharapkan dapat menyelaraskan proses pembelajaran pendidikan menengah dengan kualitas input di perguruan tinggi. 

Bagaimana syarat dan ketentuan terbaru untuk seleksi masuk PTN 2023? Simak dalam artikel ini untuk dapatkan penjelasan lebih lanjut!

1. Terdapat tiga jalur seleksi untuk masuk PTN

Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN, Begini Syarat dan Ketentuan TerbarunyaTransformasi seleksi masuk PTN. (youtube.com/Kemendikbud RI)

Terdapat tiga jalur seleksi masuk PTN yang bisa dilakukan oleh peserta didik dari sekolah menengah untuk masuk perguruan tinggi negeri. Ketiga jalur tersebut adalah SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) atau jalur prestasi, SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) atau jalur tes dan Seleksi Mandiri yang dilakukan masing-masing PTN. 

Nadiem mengubah syarat dan ketentuan untuk ketiga jalur penerimaan PTN ini. Hal ini sebagai upaya untuk memperbaiki sistem penerimaan sebelumnya. Adapun beberapa prinsip perubahannya adalah mendorong pembelajaran yang menyeluruh, berfokus pada kemampuan penalaran, inklusif dan mengakomodasi keragaman, transparan, serta terintegrasi. 

"Kita lebih fokus bukan kepada pemadatan materi, tetapi kita fokus pada kemampuan penalaran, itulah yang terpenting. Kita juga ingin perubahan ini lebih inklusif, mengeliminasi atau meminimalisir diskriminasi. Kita juga ingin proses ini lebih transparan, dan terakhir, lebih terintegrasi," tutur Nadiem melalui YouTube Kemendikbud RI dalam acara SMB: Mewujudkan Transformasi Seleksi Masuk Pendidikan Tinggi Negeri Berkeadilan pada Rabu (7/9/2022).

2. Berikut ini adalah beberapa syarat dan ketentuan yang berubah dalam proses seleksi masuk PTN

Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN, Begini Syarat dan Ketentuan TerbarunyaTransformasi seleksi masuk PTN. (youtube.com/Kemendikbud RI)

Perubahan seleksi masuk PTN diharapkan dapat mendorong perubahan iklim pendidikan sehingga dapat menghasilkan mahasiswa yang semakin kompeten. Terdapat beberapa perubahan seleksi nasional masuk ke perguruan tinggi berdasarkan jalur penerimaannya. 

dm-player

Adapun beberapa perubahan terhadap proses seleksi masuk PTN jalur SNMPTN di antaranya:

  1. Minimal 50 persen rata-rata nilai rapor untuk seluruh mata pelajaran 
  2. Maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat yang dapat diambil dari tiga unsur, yakni: nilai rapor maksimal 2 mata pelajaran pendukung program studi yang dituju dan/atau, prestasi lomba atau kompetisi dan/atau, portofolio untuk program studi seni dan olahraga

Sementara untuk seleksi masuk PTN melalui jalur SBMPTN, hanya ada tes skolastik. Tidak ada lagi tes mata pelajaran secara spesifik seperti sebelumnya. Tes skolastik akan mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam Bahasa Indonesia dan literasi dalam Bahasa Inggris. 

Sementara untuk seleksi secara mandiri oleh masing-masing PTN, akan ada peningkatan regulasi terkait transparansi dan akuntabilitas. Serta, ada kesempatan bagi masyarakat untuk mengawasi proses pelaksanakan tersebut. 

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Pendidikan Penting, Bukan Formalitas Belaka

3. Perubahan seleksi masuk PTN diharapkan dapat membuka kesempatan yang lebih luas dan adil bagi seluruh peserta didik

Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN, Begini Syarat dan Ketentuan TerbarunyaMendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Transformasi seleksi masuk PTN diharapkan dapat menciptakan jalur seleksi yang transparan dan adil bagi seluruh peserta didik. Hal ini dapat membuka peluang lebih luas bagi seluruh peserta didik dengan beragam latar belakang maupun tingkat ekonomi. 

"Semoga dengan jembatan kebijakan ini, antara pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, kita bisa menciptakan jalur seleksi yang jauh lebih transparan, menjunjung tinggi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Lebih sederhana untuk murid-murid kita, sehingga mereka bisa juga fokus dalam pembelajaran mereka di tingkat jenjang sebelumnya. Dan juga, mereka punya kesempatan yang sama untuk sukses apa pun tingkat ekonomi mereka," tutur Nadiem. 

Itulah beberapa perubahan terhadap jalur penerimaan PTN oleh Nadiem Makarim. Bagaimana pendapatmu terhadap perubahan tersebut?

Baca Juga: Pendidikan bagi Umat Muslim dan Ayat Al-Quran tentang Pendidikan

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya