Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memadukan Dekorasi Natal agar Tidak Terlihat Berlebihan

Ilustrasi dekorasi natal
Ilustrasi dekorasi natal (pexels.com/Nguyen Truong Khang)
Intinya sih...
  • Menentukan tema warna sejak awal untuk menjaga keselarasan dekorasi
  • Memilih satu fokus utama ruangan agar dekorasi terlihat lebih seimbang
  • Menggunakan dekorasi yang multifungsi untuk mengurangi jumlah barang yang dipasang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dekorasi Natal memang selalu menggoda. Lampu warna-warni, ornamen lucu, hingga pohon Natal besar sering bikin kita ingin memasang semuanya sekaligus. Sayangnya, tanpa perencanaan yang tepat, dekorasi yang niatnya mempercantik justru bisa terlihat penuh, sumpek, dan melelahkan mata.

Kunci dekorasi Natal yang cantik bukan soal seberapa banyak ornamen yang dipasang, tapi bagaimana cara memadukannya dengan pas. Dengan komposisi yang tepat, rumah bisa tetap terasa festive tanpa terlihat berlebihan. Nah, berikut ini lima tips memadukan dekorasi natal agar tidak terlihat berlebihan. Scroll dibawah ini!

1. Menentukan tema warna sejak awal

Ilustrasi pohon natal
Ilustrasi pohon natal (pexels.com/Francis Seura)

Menentukan tema warna akan sangat membantu menjaga dekorasi tetap selaras. Pilih maksimal dua hingga tiga warna utama, misalnya merah–emas–putih atau hijau–krem–emas. Dengan batasan warna, dekorasi akan terlihat lebih rapi.

Tanpa tema warna, dekorasi cenderung tampak acak. Ornamen memang cantik satu per satu, tetapi saat digabungkan bisa terlihat berantakan. Tema warna membuat semua elemen terasa menyatu meski jumlah dekorasinya cukup banyak.

2. Memilih satu fokus utama ruangan

Ilustrasi dekorasi natal
Ilustrasi dekorasi natal (pexels.com/Nguyen Truong Khang)

Setiap ruangan sebaiknya punya satu titik fokus, seperti pohon Natal, meja makan, atau sudut ruang tamu. Fokus ini menjadi pusat perhatian, sementara dekorasi lainnya berfungsi sebagai pelengkap, bukan saingan.

Jika semua sudut diberi dekorasi besar, mata tidak tahu harus melihat ke mana. Dengan satu fokus utama, ruangan terasa lebih seimbang dan dekorasi terlihat lebih niat tanpa harus memenuhi semua area.

3. Menggunakan dekorasi yang multifungsi

Ilustrasi lilin aromaterapi khas natal
Ilustrasi lilin aromaterapi khas natal (pexels.com/Pixabay)

Pilih dekorasi yang sudah cantik tanpa banyak tambahan, seperti tanaman Natal, lilin sederhana, atau lampu warm white. Dekorasi jenis ini bisa berdiri sendiri tanpa perlu banyak ornamen tambahan.

Dekorasi multifungsi membantu mengurangi jumlah barang yang dipasang. Selain lebih hemat tempat, tampilannya juga cenderung lebih natural dan tidak terkesan ramai.

4. Menggunakan ornamen dengan ukuran yang beragam

Ilustrasi menghias pohon natal
Ilustrasi menghias pohon natal (pexels.com/RDNE Stock project)

Memadukan ornamen kecil, sedang, dan besar akan membuat dekorasi terlihat lebih dinamis. Ornamen besar bisa menjadi penyeimbang visual, sementara ornamen kecil mengisi detail tanpa membuat ruangan terasa penuh.

Jika semua ornamen berukuran besar, ruangan akan cepat terasa sesak. Sebaliknya, jika terlalu kecil semua, dekorasi bisa terlihat kurang menonjol. Kombinasi ukuran membantu menciptakan ritme visual yang nyaman.

5. Menyesuaikan dengan ukuran ruangan

Ilustrasi pohon natal
Ilustrasi pohon natal (pexels.com/Dima Valkov)

Dekorasi yang indah di ruangan besar belum tentu cocok untuk ruang kecil. Pastikan ukuran pohon, jumlah ornamen, dan penempatan dekorasi sesuai dengan luas ruangan agar tetap nyaman digunakan.

Ruangan kecil dengan dekorasi terlalu besar akan terasa sempit dan tidak praktis. Dengan menyesuaikan skala dekorasi, rumah tetap terasa lega meski nuansa Natal hadir dengan kuat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Alasan Penting Membatasi Penggunaan Minyak Goreng saat Memasak

25 Des 2025, 16:12 WIBLife