Apa itu Feedback? Ini Pengertian dan Manfaatnya

Sering disalahartikan sebagai serangan

"Jangan lupa feedback-nya ya!"  Familier dengan kalimat tersebut? Yup, feedback merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di tempat kerja atau institusi pendidikan.

Beberapa orang mengartikan feedback adalah sebuah saran. Namun, ada juga yang mengatakan feedback merupakan bentuk dari kritik. Mana yang benar? Yuk, simak penjelasan mengenai feedback di bawah ini!

1. Pengertian feedback

Apa itu Feedback? Ini Pengertian dan Manfaatnyailustrasi memberi saran (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebelum memulai perdebatan feedback adalah saran atau kritik, ada baiknya jika kita menelusuri arti feedback itu sendiri. Dilansir Longman Dictionary of Contemporary English, feedback diartikan sebagai advice (saran) dan criticism (kritik).

Jika kamu memakai kamus daring Google Translate, istilah feedback didefinisikan sebagai masukan. Merujuk pada kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa feedback merupakan umpan balik atau tanggapan. Nah, bentuk dari tanggapan itu sendiri bisa berupa saran maupun kritik.

2. Apa manfaat feedback?

Apa itu Feedback? Ini Pengertian dan ManfaatnyaIlustrasi memberi saran pada teman. (pexels.com/SHVETS production)
dm-player

Dilansir Hubungan Strategi Umpan Balik (Feedback) Motivasi Berprestasi dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran PPKN di SMK, feedback bisa membuat peningkatan pada kinerja seseorang. Menurut jurnal yang ditulis oleh Sumarno tersebut, dengan feedback seseorang dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya pada sesuatu yang dikerjakannya.

Sumarno juga menjelaskan, feedback dapat memberikan informasi tambahan yang bisa meningkatkan pengetahuan seseorang. Feedback juga bisa meminimalisir miskomunikasi.

3. Bagaimana cara menyampaikan feedback?

Apa itu Feedback? Ini Pengertian dan Manfaatnyapotret ilustrasi dimarahi atasan (pexels.com/Yan Krukau)

Nah, agar feedback dapat diterima dengan baik oleh seseorang, kamu harus memperhatikan cara penyampaian feedback. Pasalnya, beberapa orang menganggap feedback sebagai serangan bukan masukan.

Sebisa mungkin sampaikan feedback dengan intonasi yang rendah dan lambat. Hindari penggunaan intonasi yang tinggi karena orang-orang akan menganggapmu menjatuhkan orang tersebut.

Nah, jika feedback-mu berisi kritikan, ada baiknya apresiasi semua kerja keras mereka terlebih dahulu. Kemudian, secara perlahan jelaskan apa kekurangan dan hal yang harus mereka tingkatkan.

Sederhananya, feedback adalah umpan balik yang mencakup saran dan kritik. Gimana, sudah gak bingung lagi kan mengenai arti kata feedback?

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Pentingnya Ada Feedback yang Sepadan dalam Hubungan

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya