Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan sedang membatik (unsplash.com/Camille Bismonte)

Mengenal dan belajar bahasa Jawa merupakan dasar untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan masyarakat Jawa yang kita temui di lingkungan sekitar. Dengan mempelajarinya, tentu akan lebih mengerti ketika mendengar seseorang berbicara dengan menggunakan bahasa Jawa.

Apalagi istilah tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, mari belajar 12 kosakata bahasa Jawa krama di bawah ini, yuk disimak!

1. Ngendika

ilustrasi berbicara pexels.com/fauxels)

Istilah ngendika dalam bahasa Indonesia artinya berbicara, sedangkan bahasa Jawa ngoko adalah omong. Jadi, gunakan kata ngendika saat berbicara dengan orang yang lebih tua.

2. Maos

ilustrasi membaca (unplash.com/Priscilla Du Preez)

Maos adalah membaca, istilah ini merupakan pilihan yang halus dan sopan. Dalam tingkatan kasarnya yakni maca.

3. Mirengaken

ilustrasi mendengarkan guru(pexels.com/ Katerina Holmes)

Arti kata mirengaken adalah mendengarkan, sedangkan bahasa Jawa Ngoko dari mirengaken yakni ngrungokaké.

4. Nyerat

ilustrasi menulis (pexels.com/Liza Summer)

Dalam bahasa Jawa ngoko menulis berarti nulis, sedangkan bahasa halusnya adalah nyerat.

5. Ngersaaken

ilustrasi memilih buah (pexels.com/Anna Shvets)

Ngersaaken merupakan bahasa krama mau sebagai permintaan atau menginginkan, konteksnya seperti dalam kalimat, "Bapak ngersaaken punapa?". Artinya menanyakan keinginan sang Bapak.

6. Ningali

ilustrasi melihat (unsplash.com/Mael BALLAND)

Melihat dalam bahasa Jawa Krama adalah ningali, kalau untuk bahasa Ngokonya yakni ndelok atau ndeleng.

7. Remen

ilustrasi bahagia (unsplash.com/bruce mars)

Istilah tresna itu berarti cinta, kalau rémén dalam bahasa Krama adalah suka atau bungah.

8. Penggalih

ilustrasi berpikir (pexels.com/ Monstera)

Istilah berpikir atau pikiran dalam bahasa Jawa Krama adalah penggalih, sedangkan bahasa ngokonya adalah mikir.

9. Nimbali

ilustrasi memanggil (pexels.com/ Allan Mas)

Nimbali merupakan bahasa Krama dari memanggil, lalu bahasa Jawa kasarnya adalah nyeluk.

10. Nyukani

ilustrasi memberi (unsplash.com/Melanie Lim)

Nyukani adalah memberi, kalau ingin menggunakan kata yang lebih halus bisa memakai istilah nyaosi atau maringi. Sedangkan bahasa ngoko dari memberi adalah wenehi.

12. Nderek

ilustrasi mengikuti (unsplash.com/Michael Clarke)

Mengikuti dalam bahasa Jawa adalah melu, kalau bahasa Krama sendiri merupakan tumut. Kalau kamu ingin menggunakan kata yang lebih sopan lagi bisa mengucapkan nderek.

12. Ngasta

ilustrasi membawa barang (pexels.com/Liza Summer)

Bahasa karma dari membawa adalah ngasta, sedangkan bahasa ngokonya adalah gawa atau nggowo.

Bahasa Jawa Krama yang selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari, berbeda tingkatan dengan bahasa Jawa yang biasa kamu pakai kepada temanmu. Maka, hati-hati saat berbicara kepada orang tua atau lebih tua, pilih dan gunakan kata yang lebih halus, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorNi