5 Tanda Kamu Kecanduan Media Sosial, Kerap Terabaikan
ilustrasi orang memegang smartphone (pexels.com/Kristina Polianskaia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Media sosial merupakan suatu sarana daring yang digunakan untuk saling berinteraksi satu sama lain. Telah banyak media sosial yang dikembangkan dan memiliki kelebihan fitur-fiturnya masing-masing yang bikin para penggunanya betah berlama-lama berkecimpung di dunia maya. Hingga tanpa disadari, ternyata kita telah beradao di fase kecanduan media sosial.
Perlu kita ketahui, kecanduan media sosial bisa membuat kita menjadi ketergantungan. Kita seolah tidak bisa berhenti mengecek smartphone untuk terus memantau apapun hal yang terjadi di media sosial. Tentunya, hal ini tidak baik jika kita lakukan terus-menerus.
Ada beberapa tanda yang harus kamu kenali ketika kamu kecanduan media sosial. Yuk, simak kelima di antara tanda-tanda tersebut!
1. Mengecek hp secara terus-menerus
ilustrasi orang memegang smartphone (pexels.com/Karolina Grabowska)Ketika kecanduan, kita akan terus-menerus mengecek hp seolah ada notifikasi yang masuk di akun media sosial kita. Padahal, sebenarnya tidak ada notifikasi apapun yang ditujujan untuk kita. Kita hanya memastikan pemikiran alam bawah sadar kita yang berpikir ada hal penting di media sosial kita.
Ternyata, setelah kita mengecek tidak ada notifikasi di sana, kita akan keterusan untuk sekadar melihat unggahan orang-orang. Hingga tanpa disadari waktu kita telah terbuang percuma hanya untuk menggeser-geser layar smartphone.
2. Hp adalah benda yang dicari ketika bangun
ilustrasi orang memegang smartphone (pexels.com/cottonbro)Hp seolah menjadi benda paling penting di dunia ini. Ketika bangun pun, benda yang kita cari pertama kali adalah hp. Hal ini bisa terjadi karena kita lagi-lagi merasa bahwa ada notifikasi penting dari media sosial yang kita terima meski sesungguhnya tidak ada pemberitahuan apapun.
Tentu, hal ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan mata. Mata kita yang baru terbangun belum terlalu siap untuk menerima pancaran sinar dari layar hp. Terlebih lagi, pancaran tersebut merupakan sinar radiasi atau cahaya biru yang cukup berbaya.
3. Selalu online
Editor’s picks
ilustrasi orang memegang smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)Dimanapun dan kapanpun kita akan selalu online dan aktif di media sosial. Kita sudah merasa terlalu nyaman untuk terhubung dengan orang-orang secara daring ketimbang secara nyata. Padahal, kehidupan nyata kita tentunya lebih penting dimana ada banyak sekali hal yang harus kita selesaikan.
Seharian penuh selalu online di media sosial membuat kita tidak bisa lepas dari dunia maya. Kita akan merasa ketergantungan untuk selalu ingin mengetahui tren apa saja yang sedang terjadi di dunia. Seolah-olah, kita akan merasa sangat ketinggalan tentang info-info yang sebenarnya tidak terlalu penting jika kita absen sebentar saja dari media sosial.
4. Lebih suka berkomunikasi secara online
ilustrasi orang memegang smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)Media sosial memang didesain untuk memudahkan kita dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang secara online. Kita dengan sangat mudah dapat terhubung dengan orang-orang yang jaraknya jauh dengan kita, bahkan dengan orang-orang yang tinggal di belahan benua lainnya.
Hal ini membuat kita merasa lebih asyik untuk berkomunikasi dengan orang-orang secara online ketimbang secara langsung di dunia nyata. Tentunya, ini sangat berdampak dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita akan merasa terisolasi dari lingkungan sekitar karena terlalu asyik dengan dunia maya.
5. Kesulitan menentukan prioritas
ilustrasi orang memegang smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)Hadirnya media sosial membuat kita kesulitan untuk menentukan prioritas hal-hal penting apa saja yang harus kita kerjakan. Kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk sekadar menggeser-geser layar untuk memantau unggahan kolega maya kita. Hal-hal yang sebenarnya lebih penting pun jadi terabaikan dan kerap tertunda.
Alangkah lebih baiknya membatasi waktu yang kita habiskan di media sosial. Dengan begitu, waktu kita akan lebih bermanfaat untuk mengerjakan hal-hal yang lebih pantas untuk kita jadikan prioritas.
Itulah lima tanda yang menunjukkan bahwa kamu telah kecanduan media sosial. Memang, media sosial di masa sekarang telah menjadi bagian dari kehidupan kita yang tidak dapat dipisahkan. Namun, alangkah lebih baiknya untuk mengurangi intensitas penggunaannya agar kita tidak menjadi ketergantungan, bahkan sampai kecanduan!
Baca Juga: 5 Tips Social Media Marketing bagi Pelaku UMKM di Masa Pandemi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
