Doa Bulan Syaban dan Artinya, Siap Menyambut Ramadan

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wa sya'bâna wa ballighnâ ramadhânâ

Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Syaban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan."

Bacaan doa pada bulan Syaban juga terdapat dalam hadis dalam kitab Mishkat Al Masabih. Hadis tersebut berbunyi,

“Anas mengatakan saat Rajab datang Rasulullah SAW berkata, "Ya Allah SWT berkahilah kami di Rajab dan Syaban serta bawalah kami hingga Ramadhan." Dia juga mengutip Rasulullah SAW saat mengatakan, "Kamis malam adalah saat yang sangat terang dan Jumat adalah hari yang bersinar."

Menurut Syekh Ibnu Rajab, hadis ini menganjurkan umat Muslim untuk memohon panjang umur serta memiliki niat untuk menambah kebaikan dan beramal saleh di masa yang akan datang. Selain itu, umat muslim juga dianjurkan berdoa agar dapat dipertemukan dengan Ramadan selanjutnya.

Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang mulia bagi umat Muslim. Rasulullah SAW juga menjelaskan mengenai kemuliaan bulan Syaban dalam hadisnya. Rasulullah SAW pernah bersabda,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Bulan Syaban--bulan antara Rajab dan Ramadhan--adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan." (HR Nasa'i).

Selain itu, bulan Syaban merupakan bulan yang mulia untuk menunaikan puasa sunah. Hal ini sesuai dengan perkataan Rasulullah ketika Anas ibn Malik bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai puasa yang paling utama. Pada hadis ini Rasulullah SAW menjawab,

"Puasa Syaban sebagai penghormatan untuk menyambut puasa Ramadhan." (HR Tirmidzi).

Nah, demikian informasi mengenai bacaan doa bulan Syaban menjelang bulan Ramadan. Semoga bermanfaat!