8 Buku Memoar Publik Figur Terbaik Sejauh Ini, Tertarik Baca?

Cerita-cerita mencengangkan di balik gemerlap dunia hiburan

Industri hiburan identik dengan gemerlap lampu sorot dan berbagai kesenangan duniawi lainnya. Namun, di balik itu semua, banyak kisah kelabu yang tak banyak kita tahu. Kelelahan akut, ketiadaan privasi, keluarga disfungsional karena uang dan popularitas, serta berbagai tekanan lain yang condong kita abaikan ternyata jadi pengalaman mengerikan untuk para publik figur itu. 

Itulah mengapa membaca memoar mereka bisa jadi pengalaman langka buatmu. Meski harus diakui, tak semua publik figur dan selebriti bisa menuliskan kisah mereka dengan tepat. Alhasil, banyak yang dapat backlash alias dihujat balik.

Walau harus diakui kebanyakan dari mereka pasti menggunakan jasa ghostwriter, delapan memoar berikut menuai pujian karena autentik dan insightful. Mari ulik satu per satu. 

Baca Juga: Album Terbaik Britney Spears Berdasarkan Memoar Barunya

1. The Woman in Me (Britney Spears)

8 Buku Memoar Publik Figur Terbaik Sejauh Ini, Tertarik Baca?The Woman in Me (instagram.com/gallerybooks)

The Woman in Me rilis pada 24 Oktober 2023 dan langsung jadi sensasi. Sejak Britney Spears berhasil bebas dari perwalian hukum yang membelenggunya selama belasan tahun, fans sudah menanti karya baru dari sang Pop Princess. Kali ini bukan musik yang ia rilis, melainkan sebuah memoar. 

Selama ini, kita hanya mendengar kisah Britney Spears dari media dan orang-orang yang mengeklaim mengenalnya. Kali ini cerita datang langsung dari Britney. Ia membagikan semua pengalaman hidupnya. Mulai dari masa kecil hingga berhasil merebut perhatian dunia saat remaja. Dilanjut dengan masa-masa kelam kala bertemu orang-orang yang toksik dan hanya hendak memanfaatkannya.

Buku ini kembali mengingatkan kita betapa rentan dan peliknya hidup sebagai artis cilik. Apalagi pada 1990—2000-an ketika kesehatan mental masih diremehkan dan misogini dianggap biasa. 

2. I'm Glad My Mom Died (Jennette McCurdy)

8 Buku Memoar Publik Figur Terbaik Sejauh Ini, Tertarik Baca?I'm Glad My Mom Died (instagram.com/jennettemccurdy)

Pengalaman tak menyenangkan sebagai artis cilik juga dirasakan Jennette McCurdy. Aktris ini dikenal luas saat membintangi serial Disney iCarly dan Sam & Cat. Ia mulai mengikuti berbagai audisi sejak usia 6 tahun didampingi sang ibu. 

Saat itu, ia tak punya ambisi apa pun bahkan tak mengerti urgensi menjadi aktris terkenal. Semua dilakukannya demi menyenangkan sang ibu. Lewat memoar ini, McCurdy mencoba melakukan refleksi tentang hubungannya dengan sang ibu yang bila ia ingat kembali banyak memegang kontrol atas tubuh putrinya. 

3. Paris (Paris Hilton)

8 Buku Memoar Publik Figur Terbaik Sejauh Ini, Tertarik Baca?Paris (instagram.com/deystreet)

Paris Hilton akhirnya buka suara juga lewat memoarnya. Sedikit berbeda dengan Britney Spears dan Jenette McCurdy, Hilton terkenal statusnya sebagai pewaris bisnis hotel terbesar di dunia. Statusnya itu membuat Hilton diremehkan, dicap sebagai seorang yang sudah cantik dan kaya tanpa harus bekerja sejam pun dalam hidupnya. 

Padahal, di balik itu semua, Hilton punya cerita dan perjuangan yang tak mudah. Dalam bukunya, ia mencoba membagikan dirinya yang sebenarnya. Termasuk perjuangannya menjadi seseorang dengan ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) serta berbagai abuse yang ia alami. 

4. Down the Drain (Julia Fox)

8 Buku Memoar Publik Figur Terbaik Sejauh Ini, Tertarik Baca?Down the Drain (instagram.com/4thestatebooks)

Julia Fox mungkin tak punya nama sebesar Britney Spears dan Paris Hilton, tetapi aktris asal Amerika Serikat ini berhasil mencuri perhatian saat ia menulis sendiri memoarnya yang berjudul Down the Drain. Tanpa sensor, bukunya benar-benar seperti buku harian yang akan membawamu merasakan berbagai emosi. 

dm-player

Sama seperti memoar pada umumnya, Fox akan mengajakmu menengok masa kecil, remaja, dan dewasanya. Menariknya, ia menggunakan present tense yang membuat pembaca seperti sedang menelusuri terowongan memori Fox saat itu juga. Sama dengan Britney, ia juga merasakan berbagai pengalaman traumatis dan tak menyenangkan sebagai perempuan di industri hiburan. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Grafis Mengenai Memoar Hidup, Ilustrasinya Bagus!

5. Crying in H Mart (Michelle Zauner)

8 Buku Memoar Publik Figur Terbaik Sejauh Ini, Tertarik Baca?buku memoar Michelle Zauner, Crying in H Mart (instagram.com/picadorbooks)

Dikenal sebagai musisi dengan moniker Japanese Breakfast, Michelle Zauner juga mendulang pujian saat berhasil merilis memoar berjudul Crying in H Mart. Isinya lebih mirip memoar Jenette McCurdy, di mana ia mencoba mengeksplorasi hubungannya dengan sang ibu. 

Sebagai keturunan imigran Korea di Amerika Serikat, Zauner punya banyak cerita unik tentang dua kultur berbeda dan krisis identitas. Sampai akhirnya saat sang ibu didiagnosa mengidap penyakit menahun, ia mulai mencoba mengenal dan mengapresiasi akar Asia dalam dirinya.

6. Born a Crime (Trevor Noah)

8 Buku Memoar Publik Figur Terbaik Sejauh Ini, Tertarik Baca?Born a Crime (instagram.com/doubledayca)

Judul dari memoar Trevor Noah terinspirasi dari statusnya yang lahir dari pasangan beda ras di Afrika Selatan saat apartheid masih berlaku di negara itu. Noah kecil lebih sering berada di dalam rumah karena kekhawatiran sang ibu soal penampakan fisiknya. 

Sampai akhirnya saat apartheid dihapus, Noah dan ibunya meninggalkan Afrika Selatan dan menjajaki hidup baru di luar negeri. Namun, hidup mereka tak serta merta dimudahkan. Berbagai tantangan dan refleksi kehidupannya diulas dalam buku ini. 

7. Finding Me (Viola Davis)

8 Buku Memoar Publik Figur Terbaik Sejauh Ini, Tertarik Baca?Finding Me (instagram.com/harperonebooks)

Kalau Britney Spears, Paris Hilton, dan Julia Fox yang merupakan perempuan kulit putih yang harus merasakan betapa kejamnya industri hiburan misogini saat itu, bayangkan apa yang harus dilalui seorang Viola Davis? Ini yang coba ia ulik dalam memoarnya, Finding Me

Buku ini ditulis dengan begitu dramatis, mengikuti kehidupan sulit Davis yang lahir di tengah keluarga kurang mampu dan disfungsional. Saat ia beraspirasi menjajaki akting, dunia tak berpihak padanya karena warna kulitnya. 

8. The Storyteller (Dave Grohl)

8 Buku Memoar Publik Figur Terbaik Sejauh Ini, Tertarik Baca?The Storyteller (instagram.com/deystreetbooks)

Dave Grohl dikenal sebagai musisi rendah hati dan jauh dari kontroversi, sesuatu yang langka dalam skena musik rock yang didominasi laki-laki dengan perangai keras dan jumawa. Citra itu tercermin dalam memoarnya yang berjudul The Storyteller.

Sederhana dan menghangatkan hati, buku ini merupakan rekap perjalanan dan memori personalnya saat meniti karier sebagai musisi. Mulai band pertamanya, popularitas yang melejit karena Nirvana, hingga membentuk Foo Fighters dan jadi seorang ayah. 

Ada banyak alasan untuk menghindari memoar selebriti atau publik figur. Namun, coba delapan judul di atas. Siapa tahu mereka bisah menghapus kesan burukmu terhadap memoar selamanya. 

Baca Juga: 5 Fakta Tom Felton yang Tertulis di Buku Memoar Terbarunya

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya