5 Rekomendasi Buku Social Science untuk si Haus Wawasan

Dari ilmu tentang pikiran hingga kecerdasan sosial

Genre buku social science merupakan kategori yang mencakup karya-karya yang berfokus pada studi dan analisis tentang masyarakat, budaya, dan fenomena sosial. Buku-buku dalam genre ini mencoba untuk memahami dinamika sosial, politik, ekonomi, dan psikologis dalam masyarakat, serta bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan sekitar. Nah, buat kamu penyuka bacaan yang sarat wawasan, berikut ini 7 rekomendasi buku social science yang layak untuk dibaca.

1. Thinking, Fast and Slow

5 Rekomendasi Buku Social Science untuk si Haus WawasanThinking, Fast and Slow (dok. Gramedia Pustaka Utama/Thinking, Fast and Slow))

Thinking, Fast and Slow ditulis oleh Daniel Kahneman dan terbit pertama kali pada 2011. Buku ini mengupas teori tentang bagaimana pikiran manusia bekerja. Kahneman, seorang psikolog dan pemenang Nobel Ekonomi, menggali konsep dua sistem berpikir dalam otak manusia, yaitu Sistem 1 yang bersifat cepat, intuitif, dan emosional dan Sistem 2 yang lebih lambat, bertujuan, dan lebih rasional. Kahneman membahas bagaimana kedua sistem ini mempengaruhi pengambilan keputusan, penilaian risiko, dan berbagai aspek lain dalam hidup kita. Buku ini akan membantu pembaca memahami bagaimana keputusan diambil, serta menunjukkan bagaimana kesalahan pemikiran yang umum terjadi.

2. Nudge

5 Rekomendasi Buku Social Science untuk si Haus WawasanNudge (dok. Gramedia Pustaka Utama/Nudge)

Nudge ditulis oleh ekonom pemenang Nobel, Richard H. Thaler dan profesor hukum, Cass R. Sunstein. Buku yang terbit pada 2008 ini membahas konsep "nudging," yaitu memberikan dorongan atau pendorong kecil pada manusia untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, keuangan, dan kebahagiaan. Nudge menggambarkan bagaimana desain pilihan dan lingkungan dapat mempengaruhi keputusan kita tanpa menghilangkan kebebasan kita untuk memilih. Buku ini telah memengaruhi banyak bidang, termasuk kebijakan publik, ekonomi perilaku, dan manajemen.

3. Guns, Germs, and Steel

5 Rekomendasi Buku Social Science untuk si Haus WawasanGuns, Germs, and Steel (dok. Kepustakaan Populer Gramedia/Guns, Germs, and Steel)

Guns, Germs, and Steel ditulis oleh Jared Diamond, profesor geografi dan fisiologi. Buku yang terbit pertama kali pada 1997 ini memenangkan Hadiah Pulitzer untuk kategori Non-Fiksi Umum. Buku ini meraih perhatian luas karena menjawab pertanyaan yang mendalam tentang perbedaan peradaban manusia di berbagai belahan dunia.

dm-player

Jared Diamond menyelidiki mengapa beberapa masyarakat berkembang lebih maju daripada yang lain dalam hal teknologi, kekayaan, dan kekuasaan politik. Ia mengajukan teori bahwa perbedaan ini bukan disebabkan oleh perbedaan intelektual atau moral antar kelompok manusia, melainkan oleh faktor geografis, lingkungan alam, dan perkembangan pertanian. Guns, Germs, and Steel mendorong kita untuk memahami lebih baik faktor-faktor yang telah membentuk dunia seperti yang kita kenal hari ini.

Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Buku Non Fiksi, Memperkaya Informasi

4. The Tipping Point

5 Rekomendasi Buku Social Science untuk si Haus WawasanThe Tipping Point (dok. Gramedia Pustaka Utama/The Tipping Poin)

The Tipping Point karya Malcolm Gladwell ini terbit pertama kali pada tahun 2000. Buku ini merangkum konsep tentang bagaimana ide, tren, dan peristiwa dapat mencapai titik kritis di mana mereka dengan tiba-tiba menyebar secara luas dan mempengaruhi masyarakat. Dalam buku ini, Gladwell menjelaskan bahwa ada tiga faktor utama yang berkontribusi pada tercapainya titik kritis: Hukum tentang yang Sedikit, Faktor Kelekatan, dan Kekuatan Konteks. Buku ini menggambarkan bagaimana perubahan kecil bisa mengakibatkan perubahan besar apabila ketiga faktor di atas terpenuhi.

5. Social Intelligence

5 Rekomendasi Buku Social Science untuk si Haus WawasanSocial Intelligence (dok. Gramedia Pustaka Utama/Social Intelligence)

Social Intelligence ditulis oleh Daniel Goleman dan terbit pertama kali pada 2006. Goleman mengajukan konsep "kecerdasan sosial" sebagai kemampuan untuk membaca dan merasakan perasaan orang lain, mengelola emosi sendiri, dan menjalin hubungan yang positif. Buku ini menguraikan bagaimana otak kita secara alami terhubung dengan orang lain melalui empati, perasaan bersama, dan komunikasi nonverbal.

Selain itu, buku ini juga mengeksplorasi dampak kecerdasan sosial dalam berbagai konteks, mulai dari lingkungan kerja hingga hubungan pribadi, dan bahkan dalam dunia pendidikan. Goleman memberikan wawasan tentang bagaimana kita dapat meningkatkan kecerdasan sosial untuk menciptakan hubungan yang lebih sehat, mengelola konflik dengan lebih baik, dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Semua buku social science di atas sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan bisa didapati dengan mudah di berbagai toko buku. Dari ilmu tentang pikiran, pengambilan keputusan, peradaban manusia, penyebaran tren, hingga kecerdasan sosial. Buku mana saja yang tertarik untuk kamu baca?

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Gak Bosen Dibaca Ulang, Ceritanya Seru!

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya