6 Tips Kurangi Jejak Karbon dari Belanja Online

Belanja daring yang lebih ramah lingkungan

Berkat kemajuan teknologi dan globalisasi, kini transaksi jual beli pun semakin mudah. Pembeli tak perlu lagi repot-repot pergi ke toko atau pasar untuk membeli barang. Hanya dengan mengklik check out pada situs belanja daring, beberapa hari kemudian barang yang diinginkan bisa datang langsung ke rumah.

Ternyata, fenomena belanja online juga punya dampak buruk bagi lingkungan, lho. Mulai dari transportasi hingga bungkus paket, semua aktivitas tersebut sebagian besar meninggalkan polusi dan jejak karbon. Namun, belanja online berpotensi jadi ramah lingkungan bila kamu memahami langkah-langkahnya. Untuk mengurangi jejak karbon, berikut beberapa tips belanja online ramah lingkungan yang bisa kamu lakukan.

1. Belanja saat benar-benar butuh

6 Tips Kurangi Jejak Karbon dari Belanja Onlineilustrasi belanja online (pexels.com/olly)

Belanja melalui situs daring sering menjadi pilihan banyak orang. Selain karena lebih praktis, banyak diskon dan promo yang diberikan pada pembeli. Akan tetapi promo ini bisa membuatmu kalap untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan. Bahkan kamu menjadi sering check out barang beberapa kali dalam satu bulan.

Gaya hidup konsumtif ini selain berbahaya bagi individu, juga berbahaya bagi lingkungan. Untuk bisa sampai ke tanganmu, satu paket barang harus diangkut beberapa kali menggunakan perjalanan transportasi. Belum lagi bungkus paket seperti bubble wrap, plastik, hingga kardus yang berakhir jadi sampah.

Untuk itu kurangi intensitas belanja daring, dan hanya belanja online saat benar-benar membutuhkan. Atau membeli barang-barang yang hanya bisa dibeli secara online dan tidak dijual di kotamu.

2. Pilih toko lokal atau dalam kota

6 Tips Kurangi Jejak Karbon dari Belanja Onlineilustrasi menerima paket (pexels.com/kampus)

Belanja daring dalam kota dapat mengurangi jejak karbon dan polusi akibat transportasi yang mengangkut barang. Selain itu, belilah dari pedagang lokal karena produk-produk lokal dinilai lebih ramah lingkungan.

Produk lokal dibuat dari bahan baku yang berasal dari lokal atau daerah itu sendiri. Sehingga proses produksinya juga menghasilkan sedikit jejak karbon. Selain ramah lingkungan, membeli produk lokal juga menyejahterakan penduduk lokal, sekaligus membangkitkan perekonomian lokal.

3. Belanja di bulk store online

6 Tips Kurangi Jejak Karbon dari Belanja Onlineilustrasi belanja online (pexels.com/cottonbro)

Bulk store merupakan gerai curah atau toko yang menjual sembako dan kebutuhan sehari-hari. Keunggulan dari bulk store adalah mereka menyediakan barang dan bahan makanan yang ramah lingkungan. Hampir semua produk adalah organik dan handmade, serta kita bisa membeli sesuai dengan takaran yang kita inginkan.

Untuk kamu yang tengah menerapkan zero waste lifestyle, bulk store bisa jadi toko rujukan untuk membeli berbagai kebutuhan, mulai dari sabun organik, pembalut kain, hingga bumbu-bumbu dapur. Ditambah, semua barang yang akan dikirim ke pembeli dibungkus dalam paket dan wadah yang ramah lingkungan. Saat ini, bulk store sudah ada di kota-kota besar di Indonesia, dan kamu bisa membelinya secara online atau datang langsung ke toko.

Baca Juga: 7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon!

4. Hindari retur barang

6 Tips Kurangi Jejak Karbon dari Belanja Onlineilustrasi kurir mengantar paket (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Kamu pasti akan meretur barang bila paket belanja yang datang ke rumahmu tidak sesuai dengan yang kamu inginkan. Namun, retur barang dapat menghasilkan dua kali lipat jejak karbon dari transportasi. Ini disebabkan karena barang yang sudah sampai di tanganmu harus dikembalikan pada penjual dan diganti dengan barang baru.

Sebelum belanja online, pastikan dengan teliti dan hati-hati harga dan kualifikasi barang. Antisipasi dengan menanyakan pada penjual stok barang sebelum check out, termasuk kardus atau plastik untuk melindungi paket. Sehingga kamu bisa meminimalisir retur barang akibat rusak atau tidak sesuai dengan keinginanmu. 

5. Beli produk yang mendukung sustainability

6 Tips Kurangi Jejak Karbon dari Belanja Onlineilustrasi menerima paket (pexels.com/n-voitkevich)

Selain bulk store, kini banyak online shop yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Mereka menjual barang dengan pertimbangan etika lingkungan. Misalnya produk-produk skincare bebas mikroplastik, peralatan rumah tangga dari bambu atau kayu, hingga pakaian. Cari tahu informasi detil tentang toko online. Cari tahu apakah produk mereka diolah dengan ramah lingkungan. Utamakan juga untuk membeli produk dari penjual yang memaparkan secara rinci produk mereka.

Selain itu pertimbangkan untuk membeli dari penjual yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Misalnya penjual tidak lagi menggunakan bungkus plastik dan menggantinya dengan bungkus kertas yang lebih ramah lingkungan. Utamakan untuk berbelanja di toko UMKM, dan hindari untuk membeli dari reseller impor. Barang yang datang dari luar berpotensi menambah jejak karbon, bukan hanya pada transportasi tapi juga proses produksinya.

6. Pilah sampah paket dengan baik

6 Tips Kurangi Jejak Karbon dari Belanja Onlineilustrasi perempuan membawa paket (pexels.com/liza-summer)

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah memilah sampah paket dengan baik. Sampah-sampah yang dihasilkan biasanya dari bungkus paket yang berupa kardus atau plastik. Jangan langsung membuang bungkus paket ke tempat sampah. Kamu perlu memisahkan bungkus-bungkus sampah, lalu membuangnya ke tempat sampah.

Pisahkan bungkus plastik dan kertas dari paket. Kumpulkan bubble wrap dan kardus yang masih bagus karena bisa dipakai kembali. Pisahkan juga lakban dan label nomor resi yang menempel pada kardus paket. Lakban, solatip, bahkan kertas nomor resi berasal dari plastik, jadi harus dipisahkan dari kardus.

Berbelanja lewat daring jadi hobi sekaligus gaya hidup masyarakat modern saat ini. Konsekuensinya, segala sesuatu yang kita konsumsi punya dampak pada lingkungan yang ada di sekitar. Untuk mengurangi jejak karbon, kita harus lebih selektif saat membeli barang sekaligus memperhatikan cara belanja online yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: 5 Tips Mudik tanpa Meninggalkan Jejak Karbon dan Sampah

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya