6 Rockstar Dunia Ini Ternyata Adalah Seorang Ilmuwan Lho!

#EdFunFact Di balik sosok yang urakan terdapat jiwa ilmuwan

Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kata anak band? Apa yang kamu tahu ketika membayangkan seorang rockstar? Kamu boleh berpikir seperti orang kebanyakan mengenai mereka. Gaya keren, gaul, nakal, seenaknya dan sebagainya.

Tapi kamu juga perlu tahu, di sisi lain ternyata banyak juga rockstar kelas dunia yang cerdas dan memiliki peran dalam bidang sains, intelektual dan produk inovatif. Boleh jadi di balik sosok yang urakan terdapat ada jiwa ilmuwan, seperti 6 rockstar berikut ini.

 

1. Brian May. Gitaris Queen

6 Rockstar Dunia Ini Ternyata Adalah Seorang Ilmuwan Lho!onlineguitarlessons.co.uk

Brian May adalah gitaris band rock legendaris asal London, Queen. Selain secara konsisten digolongkan sebagai salah satu gitaris tersohor sepanjang masa, ia juga dikenal sebagai seorang fisikawan. May—demikian orang biasa menyapanya—menjalani studi fisika dan matematika di Imperial College London, lulus dengan gelar BSc (Hons) dan ARCS dalam bidang fisika pada 1968.

Tahun 1970 sampai 1974, ia  menempuh studi gelar PhD di Imperial College bidang Tata Surya. Ketika Queen mulai memiliki sepak terjang internasional pada tahun 1974, dia meninggalkan studi doktoralnya. Namun 20 tahun kemudian, di tahun 2007, ia mampu menuntaskan disertasinya yang berjudul  "A Survey of Radial Velocities in the Zodiacal Dust Cloud". Ini merupakan studi analisisnya terhadap partikel debu dari sisa-sisa pembentukan Tata Surya.

May yang penulis lagu "We Will Rock You" di bandnya itu juga aktif menulis sejumlah buku, salah satunya "Bang!: The Complete History of the Universe".  May  juga turut mendirikan Asteroid Day bersama Apollo 9 astronaut Rusty Schweickart, Yayasan B612 COO Danica Remy dan pembuat film Jerman Grigorij Richters. Asteroid Day adalah kampanye kesadaran global dimana orang-orang dari seluruh dunia berkumpul untuk memahami asteroid dan upaya pelindungan planet.

2. Milo Aukreman, Vokalis Descendents

6 Rockstar Dunia Ini Ternyata Adalah Seorang Ilmuwan Lho!calgaryherald.com

Band punk rock asal california yang berdiri tahun 1977 bernama Descendents ini begitu berpengaruh di kalangan scane musik pop-punk sampai ke era band Blink 182. Di balik kariernya di dunia underground musik yang berhasil menyebabkan banyak remaja-remaja urakan mengenakan kaos Descendents, ternyata band ini memiliki vokalis yang luar biasa. 

Milo Aukerman, vokalis band ini merupakan seorang ahli biologi molekular tanaman di DuPont Genetics Group. Pria kelahiran tahun 1963 ini memegang gelar doktor dalam bidang biologi dari UC San Diego, menjalankan penelitian postdoctoralnya dalam biokimia di University of Wisconsi. 

Album kedua Descendent bertajuk "Milo Goes to College" dirilis tahun 1882, yang merupakan reaksi dari keputusan Aukerman untuk membagi fokus waktunya pada dunia kampus. The Descendents menjadi satu-satunya band punk rock yang sempat absen karena alasan sains. Hingga tahun 2016, tercatat bahwa Milo masih setia bekecimpung di dua dunia tersebut secara bergantian.

3. Dexter Holland, Vokalis The Offspring

6 Rockstar Dunia Ini Ternyata Adalah Seorang Ilmuwan Lho!time.com

dm-player

Di samping kesibukannya bersama The Offspring sejak 1984, Dexter juga aktif sebagai bioinforman, yang melibatkan diri dalam aktivitas sosial terhadap masalah Aids dan DNA\sejak 1996.

Dexter Holland adalah mahasiswa doktoral di Laboratorium Penelitian Onkologi Viral dan Proteomik, Keck School of Medicine, di mana dia diawasi oleh Profesor Suraiya Rasheed. Vokalis utama dan gitaris band punk-rock asal California itu sempat menunda studi doktornya ketika bandnya mulai menemukan beberapa kesuksesan.

Pada tahun 2017 lalu, ia berhasil  menerbitkan sebuah makalah di PLoS One mengenai micro RNA pada genom HIV, berjudul "Identification of Human MicroRNA-Like Sequences Embedded within the Protein-Encoding Genes of the Human Immunodeficiency Virus" yang menggambarkan penggunaan pendekatan  molekuler komputasi (dalam silico) untuk mengidentifikasi urutan seperti microRNA pada HIV. Ia pun dianugerahi gelar Ph.D, biologi molekuler pada 12 Mei 2017.

4. Greg Graffin, Vokalis Bad Religion

6 Rockstar Dunia Ini Ternyata Adalah Seorang Ilmuwan Lho!denverpost.com

Vokalis dan penulis lagu band Punk Rock kenamaan asal Los Angeles, Bad Religion ini memiliki aktivitas lain selain di dunia musik. Setelah membentuk bandnya pada usia 15 tahun, beberapa tahun kemudian Graffin diterima di UCLA (Universitas California), Los Angeles.

Dalam proses mendapatkan gelar B.S. (bidang zoologi) dan M.S (bidang paleontologi) Graffin melakukan penelitian lapangan di Meksiko dan Lembah Amazon. Pada tahun 2003, ia dianugerahi gelar Ph.D. dari Cornell, yang membawanya sampai saat ini sebagai dosen. 

Selain masih aktif menggarap album dan bernyanyi di Bad Relegion, Graffin juga aktif menulis buku. diantaranya Anarchy Evolution: Faith, Science, and Bad Religion in a World Without God with Steve Olson (2010) dan The Population Wars (2015).

5. Robert Leonard, Vokalis grup Sha Na Na

6 Rockstar Dunia Ini Ternyata Adalah Seorang Ilmuwan Lho!rollingstone.com

Salah satu unjuk tombak dari revolusi musik rock 'n' roll Amerika era 1960-an adalah grup vokal Sha Na Na, yang merupakan evolusi dari kelompok vokal Columbia University Columbia Kingsmen yang dibentuk oleh dua saudara George dan Robert Leonard. Sha Na Na memiliki daya tarik tersediri karena Robert Leonard  seolah-olah menjual limonsin dan kostum glamornya untuk menempuh jalur akademis. 

Sementara Sha Na Na terus berjalan dengan personel-personel yang baru, Robert Leonard mendalami ilmu kebahasaan (Linguistik) dan berhasil menumpuk sejumlah gelar lanjutan, yakni MA, M.Phil dan Ph.D, dari Columbia (termasuk delapan tahun penelitian lapangan di antara suku-suku di Afrika Timur). Sejak tahun 2008 Leonard  menjadi seorang profesor dan direktur di Universitas Hofstra Institut Linguistik Forensik, Analisis Ancaman dan Analisis Strategis.

6. Tom Scholz, Gitaris Boston

6 Rockstar Dunia Ini Ternyata Adalah Seorang Ilmuwan Lho!soundandvision.com

Gitaris tenar bernama Tom Scholz ini merupakan seorang engineer dan pelatih di Massachusetts Institute of Technology, yang juga menjadi dalang, penulis lagu dan gitaris dari Boston. Ia belajar di Massachusetts Institute of Technology dan meraih kedua gelarnya yakni B.S. dan dan M.S. dalam mechanical engineering. Saat bekerja sebagai perancang produk di Polaroid, ia membangun sebuah studio  rumahan, di mana ia membuat demo yang menjadi album pertama Boston.

Debut album Band hard rock-progresive rock itu berhasil memecahkan rekor, karena terjual hingga 17 juta eksemplar. Tom masih aktif merekam, tur dan merancang perlengkapan-perlengkapan musik. Tom sempat memiliki 34 hak paten atas temuan-temuannya. Salah satu karya inovatifnya yaitu Rockman (Headphone-Amplifier) telah dipakai oleh banyak gitaris. Hingga sekarang, bersama Boston yang aktif sejak 1976, ia sudah melahirkan 6 album.

Berdasarkan kisah-kisah keren para rockstar ini sudah semestinya menjadi pelajaran inspiratif buat kita. Semoga bisa menyemangatimu meraih impian ya! Belajar oke, hobi tetap jalan!

Phenomena Watcher Photo Verified Writer Phenomena Watcher

A man. Rare information catcher. Say to me in : https://www.instagram.com/pemantix

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya