Ajarkan 5 Etika Umum Ini ke Anak Saat di Taman Bermain

2. Patuhi aturan yang berlaku

ilustrasi tanda aturan (pexels.com/Pixabay)

Setiap taman bermain yang menyediakan beragam wahana gratis, biasanya memiliki aturan yang berlaku. Pastinya kamu harus mematuhi dan menjelaskan aturan tersebut kepada anakmu atau adikmu yang hendak bermain di taman tersebut. Misalnya, kamu tidak boleh menginjak rumput yang telah dipagari.

Nah, kamu perlu tunjukkan ke anak-anak agar mereka paham. Jika perlu, kamu bisa tunjukkan tanda aturan yang sudah disiapikan oleh petugas taman. Dengan begitu, anak-anak akan lebih paham dan menjaga lingkungan dengan sebaik-baiknya. Namun, kamu juga tetap harus waspada, karena terkadang anak-anak bisa kelupaan akan hal ini, jadi harus diberi tahu beberapa kali.

Etika ini bisa diartikan sebagai kamu menghargai penjaga taman dan petugas taman yang sudah mengurus agar taman bermain tetap layak dikunjungi!

3. Jangan buang sampah sembarangan

ilustrasi tempat sampah (pexels.com/Vladislav Vasnetsov)

Dimana pun kamu berada, kamu harus menjaga kebersihan lingkungan dengan membuat sampah ke tempat yang seharusnya. Terdapat banyak tempat sampah yang tersedia di taman bermain, jadi tidak ada alasan bagi kamu untuk membuang sampah sembarangan apapun bentuknya.

Kamu perlu ajarkan anak-anak untuk membuang sampah di tempatnya agar menjadi kebiasaan baik sejak dini. Jika kamu melihat anak-anak buang sampah sembarangan, kamu bisa beri peringatan ringan dan kamu bisa contohnya ke anak-anak cara buang sampah yang baik dan benar. Dengan melihat contoh nyata secara langsung, maka anak-anak akan lebih mudah mengingatnya hingga mereka dewasa.

Baca Juga: 10 Momen NCT Dream Masuk Wahana KKN di Desa Penari, Horor tapi Lawak

4. Gantian dengan pengunjung lainnya saat hendak menggunakan wahana

ilustrasi taman bermain (pexels.com/cottonbro)

Sekali menaiki wahana yang disukai, biasanya anak-anak akan susah berhenti dan pastinya ada sisi egois dari mereka yang tidak mau mengalah dengan anak-anak lain. Bila anak-anak tidak mau mengalah, maka dikhawatirkan akan terjadi keributan. 

Nah, peranmu sangat dibutuhkan disini. Kamu harus memberi tahu anakmu untuk selalu bergantian dengan pengunjung lainnya. Jika ada yang masih menaiki wahana, maka ajarkan untuk mengantri naik wahana. Dengan begitu, mereka pun akan belajar baris yang tertib sejak kecil. 

5. Jangan ambil mainan anak lain

ilustrasi main bola (pexels.com/Allan Mas)

Seringkali anak-anak yang berkunjung ke taman bermain membawa mainan dari rumah, entah itu berupa boneka, bola, mobil-mobilan, ataupun robot-robotan. Ketika anak-anak melihat mainan orang lain, mereka pasti memiliki keinginan untuk memilikinya hingga mengambil mainan tersebut.

Jika kamu melihat anakmu melakukan hal ini, lebih baik jangan dimarahi. Karena dikhawatirkan mereka akan merasa malu dan sedih saat dimarahi di tempat umum. Dibandingkan melontarkan ucapan yang tidak mengenakan hati, kamu bisa beri tahu anakmu untuk tidak mengambil mainan anak lain.

Beri tahu mereka bagaimana bila kondisi ini terjadi kepada mereka dimana mainan mereka diambil oleh orang lain. Cara ini bisa membuat mereka lebih berpikir sedikit sebelum bertindak. Kemudian kamu bisa kembalikan mainan yang ditemukan ke tempat semula agar pemiliknya tidak kesulitan mencari mainannya.

Anak-anak tidak selalu membangkang dan menyebalkan ketika dinasehati, terkadang dikala waktu bermain ini kamu bisa ajarkan hal-hal kecil yang sangat berguna untuk kehidupan mereka nantinya.

Etika di taman bermain ini memang akan sulit dipahami oleh anak-anak saat kamu ajari sekali atau dua kali saja, sehingga kamu jangan lelah untuk mengajari anak-anak hingga berkali-kali agar mereka lebih paham, ya!

Baca Juga: 6 Fakta McKamey Manor, Rumah Horor Wahana Uji Nyali