Keren! Ini 5 Tanda Kalau Kamu Sudah 'Kebal' dengan Berita Hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan pesatnya perkembangan internet sekarang, semakin banyak juga orang yang jahil dalam menggunakannya. Istilah berita bohong yang sering disebut sebagai hoaks makin hari kian bertambah jumlahnya dan beragam pula maksud tujuannya.
Oleh sebab itu kini sangat digencarkan tata cara bersikap dalam menanggapi sebuah berita agar hoaks tidak lagi mengancam. Harapan untuk menghentikan hoaks menyebar tersebut semoga saja dapat tercapai. Lalu, bagaimana dengan kamu? Sudahkah menjadi bijak dalam mengolah berita yang diterima? Tanda-tanda sudah 'kebal' dengan berita hoaks di bawah ini harus ada dalam dirimu, ya.
1. Tidak gampang terpancing oleh judul
Tidak gampang terpancing oleh judul berita adalah langkah awal yang baik dalam menyikapi sebuah berita, sebab sekarang pun marak judul berita yang diberi efek dramatisir demi menarik pembaca dan sering tidak sesuai dengan isi. Maka kamu sudah cukup hebat jika tidak menyimpulkan berita hanya dari sebuah judul.
2. Selalu membaca isi secara keseluruhan
Jika mendapati berita apakah kamu selalu membaca seluruh isinya dengan teliti? Yup, agar memastikan lebih awal tentang keaslian berita kamu harus lihat dulu apa isi yang dijelaskan, karena setidaknya ritual tersebut bisa membuatmu mengetahui informasi berita apa yang kamu terima agar tidak menjadi korban hoaks.
3. Terbiasa mencari tahu info dari sumber berkredibilitas
Editor’s picks
Saat mendapat informasi, kamu selalu fokus duluan pada alamat situs sumbernya dan menelusuri apakah situs tersebut terpercaya atau tidak. Sebab situs yang memiliki kredibilitas adalah jaminan bahwa berita yang diproduksi dapat dipertanggung jawabkan.
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Berita Hoax Menyebar, Millennials Harus Berkontribusi!
4. Memilih tidak menyebarkan daripada protes kepada pembuat berita
Meski sebuah berita sudah ketahuan hoaks, sikap kamu selanjutnya dalam menanggapi berita tersebut juga masih harus diperhatikan. Biasanya seseorang akan mengamuk di kolom komentar setelah ia mengetahui bahwa berita tersebut adalah hoaks, padahal, hanya dengan tidak menyebarkan berita tersebut sudah membantu menghentikan hoaks lebih berkembang daripada mengungkapkan amarah berlebihan.
5. Membenarkan orang lain
Berhubung kamu sudah tahu tentang fakta hoaks dari sebuah berita, kamu pun jadi mengemban tugas untuk memberitahu orang disekitarmu yang terlanjur percaya oleh berita hoaks. Langkah mudah tersebut sudah cukup membantu untuk menghentikan hoaks.
Baca Juga: [OPINI] Antara Hoax dan Millennial, Apa yang Harus Ditakuti?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.