Masa kuliah menjadi masa yang penting sebagai persiapan untuk memasuki dunia kerja. Tapi bagi banyak mahasiswa, masa ini masih dianggap seperti masa sekolah. Padahal, dunia kerja yang kompetitif sedang menanti di depan mata.
Masa kuliah wajib diisi dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Tapi ternyata masih ada banyak kebiasaan buruk yang perlu dibenahi selama menempuh masa kuliah. Seperti 6 hal berikut.
Yang satu ini mungkin terlihat sepele. Padahal, kalau dilakukan terus-menerus akan membuatmu terjebak dalam rasa malas yang sulit dibenahi karena terlanjur menjadi kebiasaan.
Ada banyak manfaat yang sebenarnya bisa kamu dapatkan jika bangun lebih awal, seperti bisa menyempatkan diri melakukan olahraga, mempersiapkan hal-hal yang akan kamu lakukan pada hari itu, dan tentunya kamu gak akan terburu-buru karena takut terlambat, kan?
Istilah Sistem Kebut Semalam atau yang sering disingkat SKS, merupakan cara belajar yang salah karena dapat mengurangi porsi belajar yang semestinya.
Membiasakan hal ini sama aja dengan membiasakan diri untuk gak berkembang. Ada banyak dampak buruk yang akan menghantuimu jika melakukan hal ini, seperti kehilangan fokus saat ujian, gak bisa memaksimalkan kerja otak, kekurangan waktu istirahat, bahkan bisa berdampak buruk bagi kesehatan! So, jangan dibiasakan, ya!
Setiap tugas yang diberikan dosen pasti ada deadline atau tenggat waktu tertentu, baik dalam kurun waktu singkat maupun lama. Namun sepertinya hal itu gak bisa menjamin para mahasiswa untuk mengerjakannya jauh sebelum deadline usai.
Kebanyakan mahasiswa justru menjadikan deadline hanya sebagai acuan untuk mulai mengerjakan tugas.
Kalau kamu pernah melakukan hal ini, justru gak akan membuat hasil pekerjaanmu menjadi maksimal, kan? Lebih parahnya lagi mungkin kamu akan mengalami kesulitan untuk me-manage waktu dalam hidupmu. Duh, bisa berdampak buruk bagi masa depan, kan?
Kemajuan teknologi mungkin menjadi salah satu alasan kenapa ada banyak mahasiswa yang terbiasa dengan hal yang serba instan, termasuk dalam hal mencari referensi buku untuk tugas kuliahnya.
Udah bukan rahasia lagi kalau banyak mahasiswa yang lebih suka mencari referensi dari internet ketimbang repot mencarinya di perpustakaan, atau bahkan mencari di buku yang udah dimilikinya sekalipun.
Kebiasaan inilah yang dapat memberikan dampak buruk karena akan mengikis ketertarikan mahasiswa dalam membaca buku. Padahal, buku adalah jendela dunia dan kemajuan internet mestinya dijadikan sebagai pelengkap kegiatan membaca buku tanpa harus meninggalkan budaya membaca itu sendiri, kan?
Di zaman modern ini, handphone tentu menjadi hal yang sangat penting bagi setiap orang, gak terkecuali mahasiswa. Aktivitas mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur dengan ditemani handphone seakan menjadi hal yang lumrah dan wajib.
Memang hal itu wajar karena kita hidup di zaman modern dengan kemajuan teknologi yang dapat membantu berbagai pekerjaan. Gak bisa mengontrol penggunaannya, itulah yang akan membuat waktu kita terbuang sia-sia bahkan membuat kita sampai lupa pada prioritas yang harus dilakukan di dunia nyata.
Semua orang memang setuju kalau kemajuan internet dapat membuat berbagai jenis pekerjaan menjadi lebih praktis. Namun, di balik manfaatnya tersebut, ada juga hal-hal negatif yang bisa menyebar melalui internet. Salah satunya adalah berita bohong atau hoax.
Sebagai orang yang berpendidikan, mahasiswa maupun mahasiswi dituntut untuk dapat memfilter dan menelaah setiap informasi yang diterimanya dengan kritis.
Mudah percaya pada suatu berita tanpa mengkonfirmasinya lebih dulu sama aja seperti membiarkan dirimu terseret ke pusaran hal negatif yang diciptakan orang-orang yang gak bertanggung jawab, lho!
So, jadilah orang-orang yang pandai menyaring setiap informasi sebelum menerimanya, ya!
Nah, itulah beberapa hal yang secara sadar atau gak ternyata bisa menjadi kebiasaan buruk dan justru harus kamu hindari di masa kuliah, karena masa kuliah adalah masa di mana pribadimu akan terbentuk untuk menyambut masa depan. Bentuklah dirimu menjadi pribadi hebat dengan membiasakan hal-hal yang positif ketimbang yang negatif, ya!