ilustrasi tokoh (pixabay.com/terimakasih0)
Jika dari luar atau sekilas saja kamu sudah bisa memahami tokoh yang sebenarnya, maka lebih dari itu tokoh bisa menghasilkan beberapa jenis dan fungsinya. Berikut adalah beberapa kelompok tokoh yang bisa di bedakan berdasarkan:
A. Fungsinya:
- Tokoh utama, tokoh yang menjadi pusat dari sebuah cerita yang ada, sehingga tokoh ini paling sering muncul dan menjadi sorotan;
- Tokoh pembantu, tokoh yang menjadi penunjang untuk menjadikan karakter utama semakin hidup.
B. Karakternya:
- Tokoh protagonis, ialah tokoh yang memiliki watak baik serta akan membawa pesan moral dalam cerita. Biasanya tokoh protagonis inilah yang menjadi peran utamanya;
- Tokoh antagonis, ialah tokoh yang memiliki watak yang jadi penentang dari protagonis. Biasanya tokoh inilah yang akan memantik emosi penonton karena karakternya yang jahat.
C. Berkembang atau tidaknya:
- Tokoh statis, ialah tokoh yang tidak mengalami perubahan watak dari waktu ke waktu;
- Tokoh berkembang, ialah tokoh yang mengalami perubahan watak akibat kondisi sekitar dan perkembangan waktu.
D. Pencerminan terhadap kehidupan nyata:
- Tokoh netral, ialah tokoh yang dibuat untuk mendukung cerita itu sendiri
- Tokoh tipikal, ialah tokoh yang hanya sedikit ditampilkan dan hanya sedikit dibahas mengenai kehidupannya.
E. Perwatakan:
- Tokoh sederhana, ialah tokoh yang hanya memiliki satu watak saja dan tidak mengalami perubahan sampai akhir cerita;
- Tokoh kompleks, ialah tokoh yang bisa memiliki berbagai watak sesuai dengan kebutuhan cerita yang bahkan bisa mengejutkan penonton karena wataknya yang bisa berubah.
Jadi, itulah pendalaman tentang tokoh yang mungkin belum kamu ketahui. Tokoh dalam arti luas juga merujuk pada seseorang yang memiliki kedudukan dan dihormati oleh banyak orang. Suatu tokoh tentunya menjadi titik tumpu dari sebuah cerita dan akan mengundang penonton untuk melihat sebuah karya itu.