Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Genre Buku yang Diprediksi Bakal Mendominasi Pasar 2026

ilustrasi membeli buku
ilustrasi membeli buku (unsplash.com/Dominic Kurniawan Suryaputra)
Intinya sih...
  • Romantasy tetap diminati berkat popularitas di BookTok dan rekomendasi pembaca
  • Format audio dan sinemarik semakin digemari karena praktis dan efektif menjangkau pembaca baru
  • Grounded speculative dan cli fi populer karena ceritanya terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah perubahan cepat kebiasaan membaca, pasar buku menunjukkan pergeseran menuju genre yang menawarkan pelarian, koneksi emosional, dan format digital yang mudah diakses. Melansir laman NielsenIQ, pasar buku internasional pada 2025 menunjukkan meningkatnya minat pada genre fiksi yang berkembang lewat komunitas online serta naiknya penggunaan format digital yang memengaruhi cara pembaca membeli buku.

Fenomena ini dipacu oleh beberapa faktor yang saling terkait antara lain algoritme platform sosial, pergeseran ke audio dan e book, serta preferensi pembaca yang semakin mencari genre hibrida. Industri buku global diperkirakan terus tumbuh, sehingga genre yang memanfaatkan format digital dan komunitas pembaca memiliki peluang besar, mengutip data pasar global 2025 dari Mordor Intelligence.

1. Romantasy sebagai penguasa genre cerita magis dan cinta

ilustrasi membaca buku
ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Blaz Photo)

Romantasy, yaitu perpaduan antara romance dan fantasi, semakin sering muncul di daftar buku terlaris dan rekomendasi pembaca di berbagai negara. The Guardian melaporkan bahwa penjualan buku science fiction dan fantasi meningkat pada awal 2025 berkat popularitas romantasy dan pengaruh BookTok, sehingga genre ini diperkirakan tetap diminati pada 2026.

Cerita romantasy menggabungkan kisah cinta yang kuat dengan dunia fantasi yang menarik, sehingga mampu menghadirkan emosi dan imajinasi sekaligus bagi pembaca. Dukungan dari kritikus dan masuknya buku romantasy ke daftar bacaan terbaik 2025 semakin menguatkan posisinya sebagai genre yang laku di pasaran dan masih punya peluang berkembang.

2. Audio first dan format sinemarik yang makin digemari

ilustrasi seorang sedang mendengarkan rekaman
ilustrasi seorang sedang mendengarkan rekaman (unsplash.com/Vitaly Gariev)

Minat pembaca kini semakin bergeser ke format audio dan e book karena lebih praktis dan bisa dinikmati sambil melakukan aktivitas lain. Pembelian buku digital terutama non fiksi terus meningkat, sementara audiobook tumbuh pesat dan menjadi cara efektif untuk menjangkau pembaca baru.

Penulis dan penerbit yang menghadirkan buku dalam versi audio dengan cerita yang terasa sinematik biasanya mendapatkan lebih banyak pendengar. Buku yang dirilis bersamaan dalam format cetak, digital, dan audio juga terbukti menjangkau pembaca yang lebih luas.

3. Grounded speculative dan cli fi yang reflektif

ilustrasi dua orang sedang membeli buku
ilustrasi dua orang sedang membeli buku (unsplash.com/Tamara Harhai)

Genre spekulatif yang mengangkat isu nyata seperti perubahan iklim dan teknologi kini semakin diminati karena ceritanya terasa dekat dengan kehidupan sehari hari. Pembaca muda hingga dewasa mulai beralih ke buku yang memadukan unsur spekulatif dengan isu sosial, sehingga genre seperti cli fi diprediksi akan semakin populer pada 2026.

Daya tarik genre ini terletak pada kemampuannya memicu diskusi dan mudah diadaptasi ke berbagai media. The Guardian juga menulis bahwa tema serius yang dikemas secara menarik berhasil meningkatkan penjualan buku science fiction dan fantasy sepanjang 2025, menjadi tanda kuat tren ini akan berlanjut.

4. Graphic novel dan format ilustratif

ilustrasi membaca komik
ilustrasi membaca komik (unsplash.com/Miika Laaksonen)

Graphic novel kini tidak lagi hanya dibaca oleh anak anak atau penggemar komik, tetapi juga menjadi pilihan utama pembaca dewasa. Mengutip laporan penjualan Penjualan graphic novel terus meningkat dan diperkirakan akan menguasai pasar yang lebih besar pada 2026.

Adaptasi graphic novel ke dalam bentuk serial dan film juga membuat genre ini semakin dikenal luas. Karya bergambar dengan cerita yang kuat dan tema mendalam mulai mendapat pengakuan kritikus, sehingga menarik pembaca baru dari pasar buku umum.

5. Non-fiksi dan micro niche

ilustrasi wanita sedang memilih buku
ilustrasi wanita sedang memilih buku (unsplash.com/Alexei Maridashvili)

Saat arus informasi semakin cepat, pembaca cenderung memilih buku non fiksi yang langsung memberi manfaat dan solusi untuk kehidupan sehari hari. NielsenIQ pada 2025 mencatat bahwa pasar non fiksi kini lebih banyak bergerak ke format digital dan audio, sehingga buku praktis dengan topik khusus semakin mudah diakses dan diminati pembaca modern.

Selain itu, pertumbuhan pasar buku global menunjukkan bahwa buku non fiksi dengan sasaran pembaca yang jelas akan tetap relevan dan menguntungkan bagi penerbit. Laporan Mordor Intelligence tahun 2025 juga memprediksi peluang besar bagi subgenre non fiksi seperti panduan singkat, buku karier tertentu, dan buku kesehatan mental yang aplikatif.

Perpaduan antara selera pembaca yang mencari pelarian emosional, kebutuhan praktis, dan kemudahan akses format digital akan menentukan lima genre yang besar di 2026 yaitu romantasy, audio first, grounded speculative dan cli fi, graphic novel, serta non fiksi dan micro niche seperti yang tercermin pada data pasar dan liputan internasional tahun 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Bahaya Memendam Stres Sendirian, Jangan Dianggap Sepele!

28 Des 2025, 23:15 WIBLife