ilustrasi membuat gerabah (pexels.com/KoolShooters)
Penasaran gak sih bagaimana para pengrajin membuat gerabah? Apa saja proses yang harus dilalui sebelum akhirnya gerabah dapat digunakan? Nah, untuk tahu lebih lengkapnya, simak proses pembuatan gerabah di bawah ini!
1. Persiapan produksi
Pada persiapan produksi, hal-hal yang dilakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti tanah liat, pasir, serta alat bantu, yakni meja putar. Agar mudah dibentuk, sebaiknya tanah liat yang digunakan harus hasil dari menggali secara langsung. Hal ini karena tekstur tanah liat lebih lengket dan mudah dibentuk.
2. Proses produksi
Jika bahan-bahan sudah lengkap, saatnya memasuki proses produksi. Pada proses ini, ada beberapa tahap yang harus dilewati, seperti:
- Pembentukan gerabah, pada tahap pembentukan dapat disesuaikan dengan keinginan atau desain pengrajin yang biasanya bentuknya tidak pasaran agar nilai jualnya tinggi. Selanjutnya, pembentukan gerabah ini juga menggunakan beberapa teknik pengolahan, seperti teknik pijit, gulung, slab, cetak, dan putaran.
- Pembakaran gerabah, setelah gerabah sudah selesai dibuat, hal yang dilakukan selanjutnya adalah pembakaran gerabah. Hal ini dilakukan pada tungku pembakaran khusus agar mengalir panas secara merata ke seluruh permukaan gerabah. Tahap ini harus dilakukan dengan hati-hati agar gerabah tidak terguyur air yang akan memengaruhi hasil pembakaran.
3. Penyelesaian gerabah (finishing)
Terakhir, gerabah masuk ke proses penyelesaian atau finishing. Pada tahap ini, pengrajin akan memberikan hiasan atau pewarna pada gerabah tersebut agar lebih menarik untuk dilihat. Adanya warna juga akan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk membeli hasil kerajinan tangan ini.