ilustrasi anak laki-laki sedang sedih (unsplash.com/Tadeusz Lakota)
Selain mudah stres karena sifat perfeksionis dan tingginya empati mereka, anak yang berkepribadian INFJ juga mudah merasa kesepian. Hal ini karena mereka menyadari kalau gak semua anak seusianya memahami apa yang ia pikirkan dan pertanyakan.
Belum lagi kalau rasa ingin tahu dan intuisi mereka disepelekan oleh orang dewasa maupun teman-teman sebayanya. INFJ kecil jadi merasa bingung dengan diri mereka sendiri dan mempertanyakan apakah mereka berbeda dengan orang pada umumnya.
Akhirnya, INFJ cenderung lebih memilih menyimpan sendiri apa yang ia rasakan dan pikirkan sampai mereka merasa menemukan orang yang tepat untuk menanggapi mereka. INFJ pun biasanya berusaha mencari jawaban atas pertanyaan mereka dengan memilih membaca buku atau berselancar di internet.
Padahal sebenarnya INFJ sangat ingin memiliki teman dekat dan ingin disukai. Akan tetapi, sifat mereka yang unik ditambah dengan sifat pendiam, pemalu, tertutup, dan idealis sejak kecil membuat mereka hanya bisa merasa cocok dengan sedikit orang.
Kepribadian seseorang memang bukanlah hal yang pasti dan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Ada orang yang saat dewasa memiliki kepribadian gak berbeda jauh atau bahkan sama dengan dirinya waktu kecil. Namun, ada juga yang berbeda sama sekali. Nah, setelah membaca beberapa hal yang dirasakan INFJ sebagai anak, kira-kira kamu juga berkepribadian INFJ gak, sewaktu kecil?