6 Hal Ini Dirasakan INFJ Sebagai Anak, Pemikir yang Rentan Kesepian

Masa kanak-kanak adalah masa paling indah di mana anak memasuki usia emas dan tumbuh pesat baik secara fisik, kepribadian, mental, maupun kecerdasan. Bahkan sebenarnya sifatmu sekarang sudah terbentuk akibat pengalaman-pengalaman dan pola asuh yang kamu alami saat masih menjadi anak kecil.
Kamu mungkin gak terlalu ingat apa saja yang kamu lakukan saat masih kecil dan bagaimana kepribadianmu saat itu. Namun kalau dewasa ini kamu berkepribadian INFJ dan ingin menelusuri kepribadian masa kecilmu, beberapa ahli telah merangkum hal-hal yang mungkin dirasakan INFJ sebagai anak sewaktu kecil.
1. Mencoba memahami lebih dari apa yang ditangkap indera mereka
Berbeda dengan anak-anak pada umumnya yang bisa menerima segala hal begitu saja, seorang anak INFJ sering mempertanyakan hal-hal kecil yang gak terpikirkan dan bisa membuat orang dewasa kewalahan. Pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan bahkan mirip seorang filsuf kecil, seperti "Kenapa aku diciptakan?"
Ya, anak dengan tipe INFJ selalu ingin mengetahui makna di balik sesuatu. INFJ bahkan menyangsikan apa yang indera mereka tangkap, mereka ingin melihat dan mendengar lebih dari kemampuan yang mereka bisa.
Namun, sering kali saat anak dengan kepribadian INFJ mencoba mengutarakan apa yang mereka rasa janggal, orang-orang mengabaikannya dan menganggapnya hanya sebagai ucapan melantur seorang anak kecil. Alhasil, anak INFJ lebih banyak memilih diam dan melihat apakah intuisi mereka benar.