5 Contoh Soal Hukum Dalton Beserta Rumus dan Bunyi, Pahami!

Hukum dasar dalam kimia

Hukum Dalton merupakan salah satu materi pelajaran kimia yang sering kali muncul dalam pertanyaan. Hukum ini dirumuskan oleh ilmuwan asal Inggris, John Dalton, yang juga disebut sebagai hukum perbandingan berganda.

Karena hukum Dalton merupakan salah satu hukum dasar dalam kimia, tentunya kamu perlu memahami lebih dalam tentang hukum ini. Hukum Dalton sendiri memiliki rumus dan bunyi sedemikian rupa. Berikut rumus dan contoh soal yang dapat membantumu memahami hukum Dalton dengan lebih jelas!

1. Bunyi hukum Dalton

5 Contoh Soal Hukum Dalton Beserta Rumus dan Bunyi, Pahami!Contoh soal hukum dalton dan jawaban (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Dilansir situs belajar Study, hukum Dalton dilandasi oleh dua hukum sebelumnya, yakni hukum Proust dan hukum Lavoisier. Hukum Dalton berbunyi:

“Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama, sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.”

Penerapan hukum Dalton berfungsi untuk menentukan perbandingan unsur yang bereaksi membentuk suatu senyawa. Misalnya, jika kamu ingin menentukan perbandingan unsur oksigen dan nitrogen yang akan membentuk beberapa senyawa lain.

Baca Juga: 5 DIY Semprotan Pembunuh Semut Tanpa Bahan Kimia, Efektif!

2. Rumus hukum Dalton

5 Contoh Soal Hukum Dalton Beserta Rumus dan Bunyi, Pahami!Contoh soal hukum dalton dan jawaban (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Dalam hukum Dalton, rumus yang digunakan untuk mencari massa suatu unsur adalah dengan membandingkannya dengan massa unsur yang lain. Untuk contoh lebih jelasnya, berikut rumusnya:

Unsur belerang (S) dan oksigen (O) membentuk dua jenis senyawa. Kadar belerang dalam senyawa I adalah 50 persen dan pada senyawa II adalah 40 persen. Apakah hukum perbandingan berganda berlaku untuk senyawa tersebut?

Jawaban=

Senyawa I mengandung 50 persen unsur belerang, berarti massa oksigennya adalah 50 persen. Massa S : O dalam senyawa I = 50 : 50 = 1 : 1

Senyawa II mengandung 40% persenunsur belerang, berarti massa oksigennya adalah 60 persen. Massa S : O dalam senyawa II = 40 : 60 = 1 : 1,5 

Jika massa belerang dalam kedua senyawa adalah sama, maka perbandingan massa oksigen pada senyawa I dan II adalah 1 : 1,5 atau 2 : 3.

Angka perbandingan merupakan bilangan bulat dan sederhana. Itu artinya, kedua senyawa tersebut memenuhi hukum perbandingan berganda.

3. Contoh soal beserta jawaban hukum Dalton

5 Contoh Soal Hukum Dalton Beserta Rumus dan Bunyi, Pahami!Contoh soal hukum dalton dan jawaban (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

1. Karbon dan hidrogen bisa membentuk senyawa metana yang perbandingannya adalah 3 : 1. Berapa jumlah massa karbon yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan 200 gram H pada senyawa metana?

Jawaban:

Perbandingan C : H = 3 : 1

Maka, massa C yang bereaksi dengan H adalah 3/1 x 200 gram = 600 gram.

2. Diketahui unsur X dan Y dapat membentuk dua senyawa A dan B. Pada senyawa A, komposisinya adalah sebagai berikut: 63,6% unsur X dan 34,6%. Sementara pada senyawa B, komposisinya adalah sebagai berikut: 46,7% unsur X dan 53,3% unsur Y. Hitunglah berapa perbandingan massa unsur X dan Y dari kedua senyawa tersebut!

Jawaban:

  • Pertama, sederhanakan massa seluruh unsur di setiap senyawa

Senyawa A = Unsur X / Unsur Y

Senyawa A = 63,6%/36,4%

Senyawa A = 1,75/1

Perbandingan massa unsur X dan Y pada senyawa A adalah 1,75 : 1.

Senyawa B = Unsur X / Unsur Y Senyawa B = 46,7%/53,3%

Senyawa B = 0,87/1

Perbandingan massa unsur X dan Y pada senyawa B adalah 0,87 : 1.

  • Perbandingan massa masing-masing unsur X dan Y 

Unsur X = Xa/XB

Unsur X = 1/1

Unsur Y = Ya/Yb

Unsur Y = 2/1

Jadi, perbandingan massa unsur X adalah 1:1, sementara massa unsur Y adalah 2:1.

3. Senyawa A dan B tersusun dari unsur X dan Y. Senyawa A memiliki 40% unsur X dan 60% unsur Y, sedangkan senyawa B memiliki 50% unsur X dan 50% unsur Y. Tentukan perbandingan massa unsur X dalam senyawa A dan B!

Jawaban:

  • Pertama, hitung massa unsur X dan Y dalam 100 gram senyawa A dan B.

Senyawa A:  Massa X = 40 gram, Massa Y = 60 gram  

Senyawa B:  Massa X = 50 gram, Massa Y = 50 gram

  • Kedua, bagi massa unsur x pada senyawa A dan B dengan massa X senyawa A

Perbandingan massa X (A:B) = 40 gram / 50 gram = 4:5

Kesimpulannya, perbandingan massa unsur X dalam senyawa A dan B adalah 4:5.

4. Tentukan perbandingan nitrogen jika nitrogen dan oksigen membentuk senyawa-senyawa NO2, NO, dan N2O?

Jawaban:

Untuk menentukan perbandingan nitrogen, buat jumlah oksigen pada semua senyawa NO2, NO, dan N2O sama, sehingga menjadi 3/2 NO2, 3NO, dan 3 N2O.

Perbandingan nitrogen adalah 3/2N : 3N : 6N = 3 : 6 : 12

5. Karbon dapat bergabung dengan Hidrogen dengan perbandingan 3 : 1 membentuk gas metana. Berapa massa Hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi dengan 900 gram C pada metana?

Diketahui=

C : H = 3 : 1

Massa C = 900 gram

Ditanya massa H?

Jawaban:

Massa H= C/H x massa C

Massa H = 1/3 x 900 gram

Jadi, massa H adalah 300 gram.

Itulah lima contoh soal hukum Dalton yang dapat menjadi referensi untukmu. Semoga bisa membantu, ya!

Baca Juga: 7 Doa Agar Bisa Mengerjakan Soal Ujian dengan Benar, Amalkan!

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya