Hukum Tajwid Surat Al Isra Ayat 32, Lengkap!

Ketika membaca Al-Qur'an, penting untuk kita memahami juga hukum tajwidnya. Tujuannya adalah agar kita membaca ayat-ayat Al-Qur'an dengan benar sesuai syariat nabi. Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah.
Setiap surat memiliki hukum tajwid di masing-masing ayat dan katanya. Begitu juga dalam surat Al Isra ayat 32. Kamu sudah tahu belum nih hukum tajwid lengkap di surat Al Isra ayat 32? Kalau belum, simak di sini, yuk!
1. Bunyi surat Al Isra ayat 32

"Wa laa taqrabuz zinaaa innahuu kaana faahishatanw wa saaa'a sabiilaa."
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.
2. Tafsir Al Isra ayat 32

Melansir laman NU Online, menurut tafsir wajiz, surat Al Isra ayat 32 ini memerintahkan kepada umat Muslim untuk gak mendekati zina. Ini karena zina adalah perbuatan yang keji, bisa mendatangkan penyakit dan merusak keturunan.
Selain itu, ada juga dari tafsir tahlili. Disebutkan, perbuatan zina yang dimaksud misalnya pergaulan bebas tanpa kontrol (antara perempuan dan laki-laki), membaca bacaan yang merangsang, hingga menonton film yang mengumbar sensualitas. Disebutkan juga bahwa larangan untuk mendekati zina merupakan larangan yang keras.
3. Hukum tajwid Al Isra ayat 32

وَلَ (Wa laa): Mad Thabi'i, ada lam berharakat fathah bertemu alif, dan setelahnya gak bertemu dengan waqaf, hamzah, sukun, atau tasydid. Cara bacanya panjang dua harakat.
تَقْرَبُو (taqrabuz): Qalqalah Sughra, ada qalqalah qaf' sukun di pertengahan kalimat. Cara bacanya memantul ringan.
تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ (taqrabuz zinaaa): Alif Lam Syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah za. Cara bacanya idgham masuk ke huruf za dan menghilangkan alif lam.
الزِّنٰۤى (zinaaa): Mad Jaiz Munfasil, karena huruf mad bertemu dengan hamzah (di lain kata). Cara bacanya dipanjangkan, bisa 2,4, atau 5 harakat.
اِنَّه (innahuu): Ghunnah, ada nun bertasydid. Cara bacanya berdengung dan ditahan 3 harakat.
كَانَ (kaana): Mad Thobi'i, ada kaf berharakat fathah bertemu alif, lalu setelahnya gak bertemu waqaf, hamzah, sukun, atau tasydid. Cara bacanya panjang dua harakat.
فَاحِشَةً (faahishatan): Mad Thobi'i, ada kaf berharakat fathah bertemu alif, lalu setelahnya gak bertemu waqaf, hamzah, sukun, atau tasydid. Cara bacanya panjang dua harakat.
وَسَآءَ (wa saaa'a): Mad Wajib Muttashil, huruf mad bertemu dengan hamzah di satu kata. Cara bacanya dipanjangkan 4-5 harakat.
سَبِيْلًا (sabiilaa): Mad Thobi'i, ada kaf berharakat fathah bertemu alif, lalu setelahnya gak bertemu waqaf, hamzah, sukun, atau tasydid. Cara bacanya panjang dua harakat. Bisa juga Mad Iwad, karena ada lam alif berharakat fathah tanwin serta waqaf. Cara bacanya panjang 2 harakat.
Itulah hukum tajwid dalam surat Al Isra ayat 32. Apakah kamu cukup memahaminya?