Membaca Al-Qur'an selepas sholat (Pexels.com/Thirdman)
وَلَ (Wa laa): Mad Thabi'i, ada lam berharakat fathah bertemu alif, dan setelahnya gak bertemu dengan waqaf, hamzah, sukun, atau tasydid. Cara bacanya panjang dua harakat.
تَقْرَبُو (taqrabuz): Qalqalah Sughra, ada qalqalah qaf' sukun di pertengahan kalimat. Cara bacanya memantul ringan.
تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ (taqrabuz zinaaa): Alif Lam Syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah za. Cara bacanya idgham masuk ke huruf za dan menghilangkan alif lam.
الزِّنٰۤى (zinaaa): Mad Jaiz Munfasil, karena huruf mad bertemu dengan hamzah (di lain kata). Cara bacanya dipanjangkan, bisa 2,4, atau 5 harakat.
اِنَّه (innahuu): Ghunnah, ada nun bertasydid. Cara bacanya berdengung dan ditahan 3 harakat.
كَانَ (kaana): Mad Thobi'i, ada kaf berharakat fathah bertemu alif, lalu setelahnya gak bertemu waqaf, hamzah, sukun, atau tasydid. Cara bacanya panjang dua harakat.
فَاحِشَةً (faahishatan): Mad Thobi'i, ada kaf berharakat fathah bertemu alif, lalu setelahnya gak bertemu waqaf, hamzah, sukun, atau tasydid. Cara bacanya panjang dua harakat.
وَسَآءَ (wa saaa'a): Mad Wajib Muttashil, huruf mad bertemu dengan hamzah di satu kata. Cara bacanya dipanjangkan 4-5 harakat.
سَبِيْلًا (sabiilaa): Mad Thobi'i, ada kaf berharakat fathah bertemu alif, lalu setelahnya gak bertemu waqaf, hamzah, sukun, atau tasydid. Cara bacanya panjang dua harakat. Bisa juga Mad Iwad, karena ada lam alif berharakat fathah tanwin serta waqaf. Cara bacanya panjang 2 harakat.
Itulah hukum tajwid dalam surat Al Isra ayat 32. Apakah kamu cukup memahaminya?