15 Peribahasa Indonesia dari Nama Serangga, Mencari Kutu dalam Ijuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tentunya tahu serangga, bukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, serangga diartikan sebagai binatang filum artropoda, berkaki enam, kakinya beruas-ruas, tubuhnya terdiri atas tiga bagian (kepala, toraks, dan perut), tubuh dan kepalanya berkulit keras, bernapas menggunakan trakea, dan bersayap satu atau dua pasang.
Di bumi ini, ada banyak jenis serangga. Semut, belalang, dan nyamuk menjadi beberapa serangga yang kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Tahukah kamu bahwa dalam peribahasa Indonesia nama serangga dijadikan sebagai komponen pembentukannya, lho. Banyak peribahasa Indonesia yang menggunakan nama serangga, tidak hanya 'ada gula ada semut' yang umumnya kita dengar dan ketahui. Penasaran ada apa saja? Yuk, simak poin-poin berikut!
1. Kumbang tidak seekor (bunga tidak sekaki) berarti masih banyak pria atau wanita lain tempat menambatkan hati
2. Mencari kutu dalam ijuk memiliki arti melakukan pekerjaan yang sia-sia
3. Pantang kutu dicukur, pantang manusia dihinakan memiliki makna tidak ada orang yang mau direndahkan
4. Menepak nyamuk menjadi daki bermakna melawan orang yang lemah tidak akan mendapat nama baik
5. Nyamuk mati gatal tak lepas memiliki makna menaruh dendam kepada orang yang berbuat jahat meskipun orang itu sudah dihukum
6. Ada gula ada semut bermakna dimana ada kesenangan di sana banyak orang yang datang
7. Mati semut karena manisan (gula) berarti orang yang mendapat bencana atau tertipu karena rayuan yang menyenangkan
Editor’s picks
8. Semut dipijak tidak mati, gajah diarung bergelimpangan bermakna cara berjalan seorang perempuan yang baik lagi teratur (tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat)
9. Belalang dapat menuai memiliki makna dapat keuntungan tanpa disengaja
10. Belalang hendak menjadi elang berarti orang bodoh (hina) berlagak seperti orang pandai (terhormat)
11. Mencari belalang atas akar memiliki arti pekerjaan yang percuma atau sia-sia
12. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya bermakna tiap-tiap negeri atau bangsa berlainan adat kebiasaannya
13. Jika belalang ada seekor, jika emas ada miang memiliki makna segalanya ada aturannya sendiri
14. Tenung-tenung pak belalang berarti ramalan yang hanya terka-terkaan, tetapi ternyata tepat terjadi
15. Seperti lebah, mulut membawa madu, pantat membawa sengat bermakna orang yang manis tutur katanya, tetapi berbahaya (jahat)
Banyak, bukan, peribahasa Indonesia yang menggunakan nama serangga. Serangga tidak hanya sekadar kata yang memiliki makna secara harfiah saja, tetapi serangga juga dapat dirangkaikan dalam kalimat kiasan yang indah dan bermakna dalam, seperti halnya dirangkaikan dalam peribahasa.
Baca Juga: 11 Peribahasa Indonesia yang Mengusung Perempuan sebagai Kiasan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.