IPK-mu Cuma Kepala 2? Jangan Sedih, Karena Justru Kamu Itu Calon Orang Sukses!

Banyak orang mengagung-agungkan jika ada mahasiswa yang berhasil mencapai IPK tertinggi di suatu universitas. Sebagai contoh, mahasiswa yang berhasil meraih cum laude pasti mendapat perlakuan istimewa saat wisuda. Namun kenyataannya, IPK kepala 3 itu tidak menjamin bakal mudah untuk mendapatkan pekerjaan dan menjadi orang sukses. Sudah banyak buktinya kalau orang yang IPK-nya rendah, bakal lebih sukses seperti Steve Jobs dan Ippho Santosa. Karena itu, jangan sedih kalau IPK-mu cuma kepala 2, karena alasan ini membuktikan kalau kamu itu calon orang sukses!
1. Angka itu bukti kamu punya kegiatan lain selain belajar.

Tak hanya kuliah, kamu juga ikut organisasi baik BEM, UKM, ataupun lainnya. Atau bahkan kamu sudah mulai menjalankan bisnismu sendiri?
2. Kamu terbiasa berada di luar zona nyaman yang selalu memujimu.

Mereka yang memiliki IPK tinggi biasa dipuji karena kepintarannya, sementara kamu tidak pernah merasakan itu. Tapi justru itulah yang membuatmu merasa selalu tertantang.
3. Kamu sudah paham betul arti kegagalan.

Tentu kamu sudah berulang kali gagal mendapatkan IPK yang tinggi. Jadi usai lulus kamu tidak kaget lagi dengan kegagalan-kegagalan yang datang padamu.
4. Kamu terbiasa bekerja lebih keras untuk mencapai sebuah impian.

Kamu belajar bahwa tak mudah mencapai IPK tinggi sebagai impianmu, jadi kamu terbiasa bekerja lebih keras dibandingkan orang lain untuk mencapainya.
5. Kamu mungkin hanya memahami sedikit hal, tapi kamu memahaminya dengan sangat sempurna.

Dari semua mata kuliah yang diajarkan, memang tak semuanya kamu kuasai. Tapi paling tidak ada satu mata kuliah yang benar-benar kamu serap secara sempurna untuk diaplikasikan dalam kehidupanmu.
6. Masa-masa sulit dengan IPK rendah justru menempa dirimu dengan sangat baik.

Komentar dari dosen, orang tua, atau teman-temanmu tentang IPK-mu mungkin tidak terlalu baik dan terkadang menempatkanmu dalam posisi yang sulit. Tapi semua itulah yang membuatmu "bangun" dan ingin membuktikan kebesaranmu pada mereka.
7. Kamu sangat paham, ada hal lain selain IPK yang kamu miliki dan bisa kamu kembangkan.

Karena kamu tidak bisa memiliki IPK yang bagus, kamu mencoba mencari hal lain yang bisa mendukung kehidupanmu. Dan ternyata memang ada, dan banyak.
8. IPK kepala 2 tidak menunjukkan kamu bodoh, kemampuanmu rata-rata kok, masih wajar!

Banyak faktor yang menyebabkan IPK-mu rendah, salah satunya dosen yang kurang enak, metode belajar yang tidak sesuai, atau lingkungan yang kurang menyenangkan untuk belajar. Sama sekali bukan karena kamu bodoh dan angka dua itu masih sangat wajar, tenang!
9. Karena jumlah IPK-mu itulah kamu tak bermimpi bekerja di perusahaan bergengsi.

Mimpimu adalah menciptakan perusahaan baru yang lebih bergengsi. Kamu sudah sadar betul tentang hal ini dan kamu sudah sejak lama membangun mimpimu itu.
10. Bakatmu adalah menjadi boss, bukan karyawan.

Ini mengalir secara alami dalam jiwamu. Dan sudah banyak pebisnis besar dunia yang membuktikannya.
11. Gak salah kalau ada yang bilang pemilik IPK kepala 2 adalah calon direktur atau bahkan pemilik perusahaan besar.

Selain Steve Jobs, Bill Gates dan Mark Zuckerberg juga selalu menjadi contoh untuk hal ini karena mereka lebih parah dari hanya sekedar ber-IPK 2, tapi mereka dikeluarkan dari kampusnya.
Walaupun banyak bukti bahwa kamu akan sukses, ada hal yang tidak boleh kamu lupakan. Mereka yang sukses dengan IPK 2 bukanlah orang-orang yang bermalas-malasan. Mereka sukses karena bekerja dua kali lebih keras dibandingkan dengan orang lain dan tidak pantang menyerah terhadap kegagalan.