6 Kata Bahasa Indonesia Ini Penulisannya Harus Memunculkan Huruf 'E' 

Sudah tepat penulisanmu? 

Penulisan kata bahasa Indonesia memang sangatlah unik dan berbeda dengan bahasa lainnya. Terkadang kata yang diucapkan bisa berbeda ketika ditulis. Kata dalam bahasa Indonesia juga tidak hanya berasal dari daerah saja, tetapi banyak menyerap dari bahasa asing maupun bahasa Melayu. Hal ini disebabkan karena wilayah Indonesia masih serumpun dengan Malaysia. Jadi, tidak perlu heran kalau beberapa kata yang digunakan sama.

Bahasa sehari-hari yang didengar selalu dijadikan tolok ukur dalam menulis kata tersebut. Padahal, ada kata yang seharusnya menggunakan huruf tertentu, namun huruf tersebut hilang karena penyebutannya.

Sebagai seorang penulis tentu harus lebih memahami penggunaan kata dan penulisannya. Sebab, poin penting dari seorang penulis adalah menyampaikan informasi dengan tepat dan sesuai dengan kaidah penulisan.

Berikut enam kata bahasa Indonesia yang secara penulisan seharusnya memunculkan huruf 'e' di dalamnya. Akan tetapi, masih sering salah penulisan karena terpengaruh dengan bunyi dari kata tersebut. Bagaimana penulisanmu? Apakah penulisanmu sudah tepat?

1. Keran 

6 Kata Bahasa Indonesia Ini Penulisannya Harus Memunculkan Huruf 'E' pexels.com/Nithin PA

Kata pertama adalah 'keran'. Kata ini juga sering kita gunakan dalam bahasa sehari-hari. Kata 'keran' masih sering ditulis dengan 'kran'. Padahal, kata tersebut seharusnya menggunakan huruf 'e' dalam penulisannya yang tepat.

Kata 'keran' ini memiliki arti menurut KBBI, cerat pancuran (air leding), yang dapat dibuka dan ditutup dengan tutup berulir. Jadi, kata 'kran' ini merupakan bentuk tidak baku dari 'keran'. Bagaimana penulisanmu? Sudah tepat?

2. Menteri 

6 Kata Bahasa Indonesia Ini Penulisannya Harus Memunculkan Huruf 'E' pexels.com/Aaron Kittredge

Kata kedua adalah 'menteri'. Kata ini juga sering kita gunakan dalam bahasa sehari-hari. Kata 'menteri' juga masih sering ditulis dengan 'mentri'. Padahal, kata tersebut seharusnya menggunakan huruf 'e' dalam penulisannya yang tepat.

Kata 'menteri' memiliki arti menurut KBBI, kepala suatu departemen (anggota kabinet), merupakan pembantu kepala negara dalam melaksanakan urusan (pekerjaan) negara. Jadi, kata 'mentri' adalah bentuk tidak baku dari kata 'menteri'. Bagaimana penulisanmu? Sudah tepat?

Baca Juga: 10 Kata Bahasa Inggris Ini Sudah Diserap ke Bahasa Indonesia, lho

3. Pelat 

6 Kata Bahasa Indonesia Ini Penulisannya Harus Memunculkan Huruf 'E' pexels.com/mali maeder
dm-player

Kata ketiga adalah 'pelat'. Kata ini juga sering kita jumpai dan digunakan dalam bahasa sehari-hari. Kata 'pelat' masih sering ditulis dengan 'plat'. Padahal, kata tersebut seharusnya menggunakan huruf 'e' dalam penulisannya yang tepat.

Kata 'pelat' memiliki makna menurut KBBI, piringan hitam (piringan gramofon) atau logam yang pipih (tipis). Jadi, kata 'plat' merupakan bentuk tidak baku dari 'pelat'. Bagaimana penulisanmu? Sudah tepat?

4. Sakelar 

6 Kata Bahasa Indonesia Ini Penulisannya Harus Memunculkan Huruf 'E' pexels.com/Dmitry Demidov

Kata yang keempat adalah 'sakelar'. Kata ini sering kita gunakan dalam bahasa sehari-hari. Kata 'sakelar' ini masih sering ditulis 'saklar'. Padahal, kata tersebut seharusnya menggunakan huruf 'e' dalam penulisannya yang tepat.

Kata 'sakelar' memiliki arti menurut KBBI, penghubung dan pemutus aliran listrik (untuk menghidupkan dan mematikan lampu). Jadi, kata 'saklar' merupakan bentuk tidak baku dari 'sakelar'. Bagaimana penulisanmu? Sudah tepat?

5. Terampil 

6 Kata Bahasa Indonesia Ini Penulisannya Harus Memunculkan Huruf 'E' pexels.com/pixabay

Kata kelima adalah 'terampil'. Kata ini juga sering dipakai dalam bahasa sehari-hari. Kata 'terampil masih sering ditulis dengan 'trampil'. Padahal, penulisan kata tersebut seharusnya menggunakan huruf 'e' di dalamnya.

Kata 'terampil' memiliki arti menurut KBBI, cakap dalam menyelesaikan tugas; mampu dan cekatan. Jadi, kata 'trampil' merupakan bentuk tidak baku dari 'terampil'. Bagaimana penulisanmu? Sudah tepat?

6. Cengkerama 

6 Kata Bahasa Indonesia Ini Penulisannya Harus Memunculkan Huruf 'E' pexels.com/pixabay

Kata yang keenam adalah 'cengkerama'. Kata ini juga banyak dijumpai dalam bahasa sehari-hari. Kata 'cengkerama' masih sering ditulis dengan 'cengkrama'. Padahal, kata tersebut seharusnya menggunakan huruf 'e' secara penulisannya yang tepat.

Kata 'cengkerama' memiliki dua arti menurut KBBI, salah satunya percakapan untuk menggembirakan hati; senda gurau. Jadi, kata 'cengkrama' merupakan bentuk tidak baku dari 'cengkerama'. Bagaimana penulisanmu? Sudah tepat?

Itulah enam kata bahasa Indonesia yang penulisannya harus memunculkan huruf 'e' di dalamnya. Apakah penulisanmu sudah tepat? Yuk, diperbaiki!

Baca Juga: 7 Pasang Kata Bahasa Inggris yang Diartikan Sama di Bahasa Indonesia

isro ima Photo Verified Writer isro ima

Penikmat Sastra, Penonton Ulung, Hobi Makan.. Follow @isroima

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya