7 Kata Bijak dalam Bahasa Jawa, Ajarkan Makna Kehidupan

sudah tahu belum?

Kata bijak sering dicari untuk dijadikan sumber motivasi dalam menjalani kehidupan. Istirahat sejenak dari segala aktivitas dan kembali memupuk semangat dengan memaknai lebih dalam berbagai kata bijak atau kata motivasi.

Dalam bahasa Jawa, banyak petuah atau kata bijak yang diwariskan dari mulut ke mulut yang bisa dijadikan pedoman hidup untuk generasi baru. Berikut beberapa kata bijak dalam bahasa Jawa yang penuh motivasi dan makna kehidupan.

1. "Alon-alon waton kelakon"

7 Kata Bijak dalam Bahasa Jawa, Ajarkan Makna Kehidupanilustrasi orang bekerja (pexels.com/George Milton)

"Alon-alon waton kelakon" artinya pelan-pelan yang penting terlaksana. Kata bijak ini mengajarkan kita untuk bersabar dan menikmati proses menuju kesuksesan.

Proses menuju sukses setiap orang itu berbeda-beda, sehingga kesabaran menjadi kunci utama dalam menjalani proses tersebut. Kata bijak ini menyampaikan bahwa tanpa kesabaran kita tidak akan pernah mencapai sukses yang diinginkan.

2.  "Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan." 

7 Kata Bijak dalam Bahasa Jawa, Ajarkan Makna Kehidupanilustrasi orang sedih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memiliki arti "Jangan mudah sakit hati ketika musibah menimpa diri, jangan sedih saat kehilangan sesuatu." Mendapatkan musibah dan kehilangan sesuatu yang kita sayangi merupakan ujian berat yang harus dihadapi.

Kalimat tersebut seakan mengajarkan kita untuk tidak larut dalam kesedihan saat mendapatkan ujian hidup. Tetap yakin bahwa setiap ujian yang dihadapi pasti akan ada hikmah baik yang akan datang.

3. “Ana dina, ana upo”

7 Kata Bijak dalam Bahasa Jawa, Ajarkan Makna Kehidupankeberhasilan (pexels.com/Rodnae Productions)

"Ana dina, ana upo" yang jika diartikan secara langsung adalah "ada hari ada nasi." Kata ini merupakan kata kiasan yang mempunyai arti "tiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata."

Kata bijak di atas bermakna bahwa setiap kerja keras, doa, dan perjuangan yang sedang dihadapi tidak akan pernah sia-sia. Dan yakinlah suatu saat nanti semua perjuangan yang sedang dilakukan saat ini akan berbuah manis kedepannya.

4. “Dhemit ora ndulit, setan ora doyan” 

dm-player
7 Kata Bijak dalam Bahasa Jawa, Ajarkan Makna Kehidupanilustrasi orang berdoa (pexels.com/Thirdman)

Arti kata bijak ini ialah "berupa doa dan harapan agar selalu diberi keselamatan, tidak ada suatu halangan dan rintangan." Setiap aktivitas yang akan dijalani alangkah baiknya diawali dengan doa dan harapan yang baik-baik agar kita dapat terhindar dari marabahaya dan rintangan.

Kata bijak ini seakan menyampaikan bahwa kita harus menyertakan Tuhan di setiap aktivitas yang akan dijalani. Hal itu agar dapat berjalan dengan lancar dan selamat dimanapun dan kapanpun.

5.  “Adhang-adhang tetese embun” 

7 Kata Bijak dalam Bahasa Jawa, Ajarkan Makna Kehidupanilustrasi orang sedang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Artinya "berharap sesuatu dengan hasil apa adanya, seperti berharap pada tetes embun." Kata bijak ini seakan mengajarkan kita bahwa berharap tanpa perjuangan itu mustahil. Maksudnya setiap harapan yang sudah dirangkai tidak akan bisa dicapai tanpa adanya perjuangan, layaknya berharap pada tetesan embun yang bisa mengobati rasa haus.

Misalnya kita berharap mendapatkan nilai baik saat ujian, tetapi tidak dibarengi dengan usaha, doa, dan belajar yang maksimal. Maka, tentu saja kita tidak akan bisa mengerjakan ujian dengan baik. Akhirnya timbullah rasa putus asa dan menyerah akan hasil dari ujian yang sudah dilewati.

6. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadio uwong sing bisa lan pinter rumangsa."

7 Kata Bijak dalam Bahasa Jawa, Ajarkan Makna Kehidupanilustrasi saling membantu (pexels.com/Antoni Shkraba)

Kata bijak ini artinya"Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa." Jangan menjadi orang yang merasa paling bisa dan paling pintar, setinggi apapun ilmu dan pengetahuan yang dimiliki tetaplah menjadi manusia yang rendah hati.

Selain itu, kata bijak ini seakan menasehati kita untuk selalu menjadi orang yang peka dengan lingkungan sekitar. Mengajarkan kita untuk peduli sesama tanpa memandang rendah orang lain.

7. "Dane lamun tan miraos yen amuwus, luwung umandela, ananging ingkang semu wingit, myang den dumeh ing pasmon semu dyatmika."

7 Kata Bijak dalam Bahasa Jawa, Ajarkan Makna Kehidupanilustrasi orang berbicara (pexels.com/Alex Green)

Kata bijak yang lumayan panjang ini berarti "jika merasa bicaranya tidak berisi, lebih baik diamlah, terutama untuk hal-hal yang penting dan mendalam, bersikaplah tenang." Bak peribahasa "tong kosong nyaring bunyinya", kata bijak ini mengajarkan kita untuk tidak banyak omong atau berbicara yang tidak penting.

Tujuh kata bijak dalam bahasa Jawa di atas sarat akan makna yang cukup mendalam tentang kehidupan. Semoga bisa memotivasimu, ya!

Izam Lisa Photo Verified Writer Izam Lisa

Time to shine

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya