Jadi Salah Satu Negara Bahagia, Ini 10 Fakta Pendidikan di Finlandia

Dalam sistem pendidikan di Finlandia, tidak ada taman kanak-kanak sampai anak berusia tujuh tahun. Anak-anak Finlandia bahkan tidak menangis ketika mereka pergi ke sekolah saat mereka berusia tujuh tahun, meskipun sebelumnya mereka belum pernah mengenyam pendidikan apa pun. Dan anak-anak di Finlandia pergi sendirian ke sekolah, bahkan tidak ada orangtua yang biasa mengantar jemput mereka.

Di Finlandia tidak ada tes apa pun sampai akhir sekolah menengah. Dalam sistem pendidikan di Finlandia tidak ada kompetisi sehingga tidak ada perbandingan dan perbedaan di antara setiap siswa.

Ya, tidak ada pekerjaan rumah. Pendidikan Finlandia tidak pernah menekan siswa. Sistem pendidikan di Finlandia ingin anak-anak bermain dan menghabiskan waktu bersama orangtua dan teman-teman mereka. Sistem pendidikan di Finlandia percaya bahwa ada hal-hal yang lebih penting yang dapat dipelajari seorang anak di luar sekolah.

Di Korea Selatan, para siswa bahkan tidak memiliki waktu libur pada hari Minggu, dan mereka memiliki waktu di sekolah dua kali lipat dari Finlandia. Finlandia percaya bahwa siswa dapat belajar banyak dalam 20 jam waktu sekolah dalam seminggu. Dan percayalah, itu berhasil. Siswa Finlandia menduduki peringkat pertama di dunia dalam matematika dan banyak mata pelajaran lainnya.

Para siswa di Finlandia hanya menghabiskan 3 atau 4 jam dalam sehari di sekolah. Waktu tersebut termasuk istirahat makan siang. Para guru di Finlandia percaya bahwa otak juga harus rileks. Jika siswa dipaksa terus bekerja dan bekerja, maka mereka akan malas untuk belajar. Sistem pendidikan di Finlandia telah memberi teladan kepada dunia dengan pendidikan dan prinsip-prinsip yang sungguh luar biasa.

Umumnya, hanya 1 dari 10 pelamar yang telah mengajukan lamaran untuk pekerjaan yang dipilih. Seseorang harus mendapatkan gelar master jika mereka ingin menjadi seorang guru. Jadi, hanya profesional yang bisa menjadi guru di Finlandia. Di Finlandia, guru diperlakukan seperti pengacara atau dokter karena guru harus mendapatkan gelar master. Dan hanya ada delapan universitas di Finlandia yang menyediakan gelar master. Jadi, tidak heran mengapa guru mendapatkan banyak rasa hormat di Finlandia.

Sebagian besar siswa di Finlandia berbicara lebih dari tiga bahasa. Dan bahasa-bahasa itu umumnya adalah bahasa Inggris, Finlandia, Spanyol, Swedia, Perancis, dan Jerman.

Tidak ada sekolah swasta di Finlandia. Hanya ada sekolah umum di Finlandia, karena sekolah swasta dianggap akan menimbulkan diskriminasi antara anak-anak kaya dan anak-anak miskin. Anak-anak harus pergi ke sekolah umum tanpa pengecualian. Dengan cara ini tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin. Menurut sistem pendidikan di Finlandia, ini adalah cara terbaik untuk menghapus diskriminasi.

Guru-guru di Finlandia hanya akan mengajari siswa-siswanya apa yang mereka inginkan. Ini sebenarnya hanya terjadi di satu tempat di seluruh dunia, dan itu adalah Finlandia. Guru tidak memaksa siswa untuk belajar, tetapi membebaskan mereka memilih mata pelajaran favorit yang ingin dipelajari.

Tidak ada perbedaan antara sekolah-sekolah di Finlandia. Setiap sekolah di Finlandia dilengkapi dengan fasilitas yang sama. Jadi tidak ada perlombaan atau persaingan antara sekolah-sekolah untuk menjadi yang nomor satu.

Nah, gimana nih menurut kalian? Berminat sekolah di Finlandia gak? Sistem pendidikan di Finlandia memang wajib ditiru nih!