Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi siswa SMP (unsplash.com/Ed Us)
ilustrasi siswa SMP (unsplash.com/Ed Us)

Intinya sih...

  • SPMB SMP 2025 menggantikan PPDB
  • Jadwal pendaftaran berbeda-beda di setiap daerah
  • Sistem seleksi berdasarkan jalur, termasuk afirmasi, prestasi, mutasi, dan domisili

Menjelang tahun ajaran baru, banyak siswa dan orang tua yang mulai mencari informasi tentang proses penerimaan siswa baru. Tahun 2025 ini, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) resmi diganti dengan nama baru yaitu SPMB SMP (Sistem Penerimaan Murid Baru Sekolah Menengah Pertama). Perubahan nama ini juga membawa sejumlah penyesuaian teknis dan kebijakan yang wajib kamu pahami.

Jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke jenjang SMP di tahun 2025, memahami jadwal SPMB SMP tentu jadi hal yang penting. Nah, artikel ini akan membantu kamu mengenal struktur waktu pelaksanaan, jalur pendaftaran, syarat usia, serta kuota siswa.

1. Jadwal umum SPMB SMP 2025 di Indonesia

ilustrasi siswa SMP (unsplash.com/Ed Us)

Setiap daerah memiliki sedikit perbedaan jadwal, tetapi secara nasional pola waktu dan tahapan pelaksanaannya serupa. Secara garis besar, SPMB SMP 2025 dimulai pada bulan Maret dan berakhir pada pertengahan Juni 2025. Tahapan dimulai dari pengisian nilai rapor, verifikasi, hingga pendaftaran berdasarkan jalur yang dipilih. Jalur utama dalam SPMB 2025 meliputi:

  1. Jalur Afirmasi: 13–17 Mei 2025
  2. Jalur Prestasi Akademik dan Non-Akademik: 20–25 Mei 2025
  3. Jalur Mutasi dan Perpindahan Orang Tua: 1–5 Juni 2025
  4. Jalur Domisili (pengganti Zonasi): 10–15 Juni 2025

Setiap jalur akan ditutup dengan pengumuman hasil seleksi dan dilanjutkan dengan proses daftar ulang. Jadwal ini dapat berubah tergantung kebijakan dinas pendidikan di masing-masing provinsi.

2. Penggantian sistem zonasi jadi domisili

ilustrasi siswa SMP belajar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tahun ini terjadi perubahan besar yang wajib kamu perhatikan. Pemerintah mengganti sistem zonasi yang sebelumnya digunakan dalam PPDB dengan sistem baru berbasis domisili. Perubahan ini bukan sekadar nama, tetapi menyentuh sistem seleksi dan pemerataan pendidikan secara menyeluruh.

Dalam sistem domisili, jarak rumah ke sekolah tetap dipertimbangkan, tetapi dikuatkan dengan data administrasi seperti Kartu Keluarga, titik koordinat rumah, dan waktu tinggal minimal di alamat tersebut. Ini untuk memastikan keadilan dalam penerimaan, khususnya bagi siswa yang telah lama tinggal di suatu wilayah.

Pemerintah juga mengatur syarat usia maksimal masuk SMP yaitu 15 tahun pada tanggal 1 Juli 2025. Sistem domisili ini dianggap lebih adil dan fleksibel, terutama bagi siswa yang mengalami keterbatasan akses ke sekolah favorit karena aturan zonasi yang kaku. 

3. Jalur pendaftaran dan kuota di SPMB SMP 2025

ilustrasi siswa SMP (pexels.com/Julia M Cameron)

Kunci sukses lolos SPMB SMP adalah memilih jalur yang paling cocok dengan kondisi kamu. Tiap jalur memiliki kuota berbeda dan syarat yang harus kamu penuhi. Pastikan kamu membaca dengan teliti persyaratan dan menyesuaikan strategi pendaftaranmu.

Jalur pendaftaran di SPMB SMP 2025 terdiri dari:

  1. Jalur afirmasi: untuk siswa dari keluarga tidak mampu atau penyandang disabilitas (minimal 20 persen kuota)
  2. Jalur prestasi: untuk siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik (minimal 25 persen kuota)
  3. Jalur mutasi/perpindahan: untuk siswa yang mengikuti orang tua yang pindah kerja
  4. Jalur domisili: untuk siswa yang tinggal di dekat sekolah

Perlu dicatat, jalur prestasi tidak hanya mencakup nilai rapor, tetapi juga mencakup prestasi lomba, olahraga, seni, hingga kegiatan organisasi, lho. 

Guys, proses masuk SMP bukan hanya soal nilai, tapi juga soal strategi dan kesiapan mengikuti alur SPMB SMP 2025 dengan baik. Dengan memahami jadwal SPMB SMP secara nasional, kamu bisa lebih tenang dalam menyiapkan dokumen dan memilih jalur yang tepat. Semoga informasi ini membantu kamu untuk bisa lolos di sekolah impian! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team