ilustrasi musik (pixabay.com/YannaZazu)
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin saja kamu pernah menjumpai pertunjukan musik ansambel, namun tak menyadarinya. Musik ansambel berdasarkan cara penampilannya dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yakni:
- Musik ansambel sejenis, yakni sebuah pertunjukan musik dengan memainkan alat musik yang sejenis, seperti ansambel biola;
- Musik ansambel campuran, yakni sebuah pertunjukan musik dengan beberapa jenis alat musik yang berbeda, seperti ansambel piano, biola, simbal, gitar, dan sebagainya.
Sedangkan jika dilihat dari jenis alat musik yang ada, maka musik ansambel bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni dari sumber bunyi dan cara memainkannya.
A. Sumber bunyi
- Elektrofon, ialah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari listrik. Contohnya, gitar listrik;
- Kordofon, ialah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari senar, tali atau dawai. Contohnya, gitar, biola, sasando;
- Membranofon, ialah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran yang melapisi sisi dari alat musik, biasanya dari plastik atau kulit hewan. Contohnya, drum, gendang;
- Akrofon, ialah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari udara atau getaran udara di sekitarnya. Contohnya, pianika, terompet;
- Idiofon, ialah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari alat musik itu sendiri. Contohnya, gong, angklung.
B. Cara memainkannya
- Ditiup, contohnya adalah seruling, recorder, terompet;
- Dipetik, contohnya adalah gitar, sasando, kecapi, harpa;
- Dipukul, contohnya adalah drum, gendang;
- Digetar atau digoyangkan, contohnya angklung;
- Digesek, contohnya biola, cello.
Jadi musik ansambel mana yang pernah kamu jumpai? Sebenarnya banyak, ya. Hanya saja kini kamu lebih mengerti jenis musik ansambel yang biasa dipentaskan dalam kehidupan sehari-hari.