Mengenal Silsilah Marga Suku Batak dari Awal hingga Sekarang

Asal usul marga yang kaya akan budaya

Siapa yang gak kenal dengan suku Batak? Suku yang berasal dari Sumatera Utara ini memang dikenal dengan budayanya yang sangat kental dan terus dijaga. Kerap dipandang rumit dan panjang, asal usul silsilah marga Batak sangat menarik untuk dibahas.

Ada banyak sekali marga dalam suku Batak yang digolongkan ke dalam enam sub-suku atau puak. Setiap puak ini punya ciri khas nama marga yang berguna sebagai tanda adanya tali persaudaraan. Yuk, kita kenali lebih dalam silsilah marga suku Batak dan asal usulnya!

1. Asal usul silsilah marga Batak

Mengenal Silsilah Marga Suku Batak dari Awal hingga SekarangPemandangan tepi danau Toba (pixabay.com/danielmorrism)

Hingga kini, diperkirakan terdapat 500 marga Batak yang sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dilansir Universitas Sumatera Utara (USU), menurut sejarah, silsilah marga Batak berasal dari seseorang yang bernama Si Raja Batak.

Ia pun diketahui berdiam di lereng Pusuk Buhit dan dikenal juga sebagai kakek dari Suku Batak. Sang Raja Batak ini memiliki dua orang putra, yang diberi nama Guru Tatae Bulan dan Raja Isumbaon. Dari dua putranya itulah kemudian silsilah marga Batak terus berkembang.

Baca Juga: 5 Marga Habib yang Paling Tinggi di Indonesia dan Sejarahnya

2. Silsilah Guru Tatae Bulan

Mengenal Silsilah Marga Suku Batak dari Awal hingga Sekarangilustrasi pasangan suku Batak. (unpslash.com/Samidin Yabes)

Guru Tatae Bulan kemudian memiliki lima putra, yaitu Si Raja Biak-Biak, Saribu Raja, Limbong Maulana, Sagala Raja, dan Silau Raja. Dari kelima putranya tersebut, hanya Saribu Raja yang memiliki keturunan dua putra.

Mereka bernama Raja Lontung dari istri pertama Sirobu Pareme dan Raja Borbor dari istri kedua Nai Manggiring Laut. Kemudian Raja Lontung memiliki tujuh putra, yaitu Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Aritonang, dan Siregar. Marga-marga tersebut tentu saja terasa familier, bukan?

3. Silsilah Raja Isumbaon

Mengenal Silsilah Marga Suku Batak dari Awal hingga SekarangAgak Laen (dok. IDN Times/Juan Dwi)

Menilik keturunan dari Si Raja Batak selanjutnya, Raja Isumbaon dikaruniai tiga orang putra, yakni Tuan Sorimangaraja, Raja Asiasi, dan Sangkar Somalidang. Kemudian, Tuan Sorimangaraja diketahui memiliki tiga orang putra, yakni Nai Ambaton, Nai Rasaon, dan Nai Suanon. 

Dilansir Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara, dari Nai Ambaton lahirlah empat putra, yaitu Simbolon Tua, Tamba Tua, Munthe Tua, dan Saragi Tua. Kemudian Nai Rasaon melahirkan marga Sitorus, Manurung, Sirait, Butar Butar, dan masih banyak lagi. Sedangkan, dari Nai Suanon lahirlah keturunan bermarga Tampubolon, Simanjuntak, Hutapea, Karo, dan sebagainya. Dapat terbayangkan ya dari kedua silsilah tersebut, akhirnya terlahir begitu banyak marga yang kemudian terbagi berdasarkan suku-sukunya.

Bagaimana, kini kamu sudah mulai paham dengan silsilah marga suku Batak dan asal usulnya? Memang begitu kaya ya budaya dan suku di Indonesia yang harus kita jaga bersama-sama ini!

Baca Juga: 5 Marga Batak Tertinggi di Sumatera, Jangan Tertukar

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya