Jurusan Kuliah dengan Tingkat Penyesalan Tertinggi dan Terendah Alumni

- Jurusan kuliah yang paling disesali ini didasarkan pada peluang kerja setelah lulusRiset dari ZipRecruiter tahun 2022 ini, mencatat 44 persen pekerja dengan gelar sarjana merasa menyesal dengan pilihan jurusan studi mereka di perguruan tinggi.
- Jurusan paling tidak disesali oleh lulusannya: Ilmu Komputer hingga Kriminologi
Menurut ZipRecruiter pada 2022, inilah jurusan yang paling sedikit penyesalannya bagi para alumni: Ilmu Komputer dan Informasi: 72 persen, Kriminologi: 72 persen, Teknik: 71 persen.
Program studi atau jurusan kuliah yang dipilih oleh mahasiswa, merupakan keputusan yang besar karena berkaitan dengan karier yang hendak ditekuni. Beberapa lulusan merasa jurusan yang mereka tempuh, tidak memberikan peluang kerja yang besar atau kurang sesuai dengan minat pribadi. Akibatnya, sejumlah sarjana merasa menyesal telah menempuh program studi di bidang tersebut.
ZipRecruiter Monthly Job Seeker Confidence Survey bertanya kepada 1.500 pencari kerja, "Jika kamu bisa kembali ke masa lalu dan memilih jurusan kuliah lagi setelah mengetahui kondisi pasar kerja dan keterampilan yang dicari saat ini, apakah jurusan yang akan kamu pilih?". Job seeker yang mengisi survei tersebut secara online, boleh memilih jurusan yang sama lagi atau jurusan berbeda.
Riset yang terhimpun pada tahun 2022 lalu ini, mengungkap jurusan kuliah yang telah dilakoni para sarjana. Survei tersebut memaparkan data program studi apa saja yang paling disesali dan paling tidak disesali bagi lulusannya. Perbandingan antara jurusan yang paling disesali dan paling diminati memberi gambaran tentang tren pendidikan tinggi serta realitas dunia kerja yang dihadapi.
1. Jurusan kuliah yang paling disesali ini didasarkan pada peluang kerja setelah lulus

Riset dari ZipRecruiter tahun 2022 ini, mencatat 44 persen pekerja dengan gelar sarjana merasa menyesal dengan pilihan jurusan studi mereka di perguruan tinggi. Melalui survei yang dilakukan oleh platform daring perekrut kerja tersebut, diketahui bahwa para sarjana yang mengambil program studi Ilmu Komputer dan Kriminologi menjadi kelompok yang paling bahagia, jauh dari penyesalan.
Hal tersebut berhubungan dengan prospek pekerjaan setelah lulus. Lulusan Ilmu Komputer tengah naik daun sehingga permintaannya tinggi berbagai industri, terlebih berkat kemajuan teknologi. Selain itu, dalam pemaparan ZipRecruiter juga disebutkan, lulusan Ilmu Komputer mendapatkan pekerjaan dengan bayaran yang tinggi daripada jurusan lain.
Jurusan Ilmu Komputer dan Informasi menduduki posisi teratas sebagai jurusan paling tidak disesali, meskipun di kalangan perempuan, program ini kurang populer. Data dari ZipRecruiter juga menampilkan program studi yang tampaknya lebih meyakinkan bagi responden. Sejumlah informan mengaku menyesali pilihan jurusan yang telah ditempuh. Mereka berharap memilih Ilmu Komputer (13 persen) atau Administrasi Bisnis (11 persen).
2. Jurusan paling tidak disesali oleh lulusannya: Ilmu Komputer hingga Kriminologi

Menurut ZipRecruiter pada 2022, inilah jurusan yang paling sedikit penyesalannya bagi para alumni:
Ilmu Komputer dan Informasi: 72 persen
Kriminologi: 72 persen
Teknik: 71 persen
Keperawatan: 69 persen
Kesehatan: 67 persem
Administrasi dan Manajemen Bisnis: 66 persen
Keuangan: 66 persen
Psikologi: 65 persen
Construction Trades: 65 persen
Manajemen Sumber Daya Manusia: 58 persen
3. Lulusan dari 10 jurusan ini mengaku menyesal memilih program studinya

Berdasarkan survei yang dilakukan ZipRecruiter pada 2022, inilah jurusan dengan lulusan yang paling banyak menyesal telah menempuh studi di bawah ini:
Jurnalistik: 87 persen
Sosiologi: 72 persen
Seni Liberal & Studi Umum: 72 persen
Komunikasi: 64 persen
Pendidikan: 61 persen
Manajemen Pemasaran dan Penelitian: 60 persen
Bantuan Medis atau Klinis: 58 persen
IImu Politik dan Pemerintahan: 56 persen
Biologi: 52 persen
Bahasa dan Sastra Inggris: 52 persen
Perubahan kebutuhan pasar tenaga kerja terus berubah secara dinamis. Jadi, jangan khawatir jika jurusan kamu termasuk dalam program studi yang disebut disesali, ya!