Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Program Education Policy and Analysis, Jurusan Mutiara Baswedan di Harvard University

Mutiara Baswedan saat mengunjungi kantor IDN Times pada Jumat (12/1/2024). (IDN Times/Besse Fadhilah)
Mutiara Baswedan saat mengunjungi kantor IDN Times pada Jumat (12/1/2024). (IDN Times/Besse Fadhilah)
Intinya sih...
  • Master of Education in Education Policy and Analysis adalah bagian dari jalur Residential Master’s di Harvard Graduate School of Education (HGSE) yang dirancang untuk para pendidik dan calon pemimpin pendidikan.
  • Program ini membekali mahasiswa dengan kerangka teoritis dan metode analisis yang dibutuhkan untuk merancang, menerapkan, dan mengevaluasi kebijakan pendidikan di berbagai tingkat.
  • Mahasiswa harus menuntaskan minimal 42 kredit selama satu tahun akademik, termasuk mata kuliah dasar, inti EPA, metode penelitian, mata kuliah kebijakan, hingga proyek akhir berbasis analisis kebijakan.

Kabar membanggakan datang dari keluarga Anies Baswedan. Putri sulungnya, Mutiara Annisa Baswedan, resmi mengumumkan bahwa ia akan melanjutkan studi magister di Harvard University, Amerika Serikat. Tak hanya itu, Mutiara juga berhasil meraih beasiswa LPDP dan akan mengikuti Program Master of Education in Education Policy and Analysis di Harvard Graduate School of Education.

Melalui unggahan di akun LinkedIn pribadinya, Mutiara menyampaikan rasa syukur sekaligus tekadnya untuk membawa semangat nasionalisme dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Indonesia selama menempuh pendidikan di luar negeri. Lantas, seperti apa sebenarnya program studi yang dipilih Mutiara di Harvard ini? Yuk, kita kenali lebih dalam Program Education Policy and Analysis di Harvard University!

1. Master of Education in Education Policy and Analysis termasuk ke dalam program Residential Master's

ilustrasi kuliah (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi kuliah (pexels.com/Yan Krukau)

Program Master of Education in Education Policy and Analysis (EPA) yang diikuti Mutiara Baswedan merupakan bagian dari jalur Residential Master’s di Harvard Graduate School of Education (HGSE). Jalur ini dirancang khusus untuk para pendidik dan calon pemimpin pendidikan yang ingin berkontribusi nyata dalam menciptakan perubahan melalui sistem pendidikan. Program ini berlangsung selama satu tahun secara penuh waktu (full-time) di kampus Harvard.

Sebagai bagian dari program master’s berbasis kampus, mahasiswa EPA akan dibimbing langsung oleh fakultas kelas dunia dan bergabung dalam komunitas yang fokus pada pengembangan kapasitas kepemimpinan pendidikan. Mereka akan terlibat dalam kurikulum yang terdiri atas tiga pilar utama: Programs, Foundations, dan Concentrations, serta didukung oleh pilihan mata kuliah elektif dan kegiatan ko-kurikuler.

2. Apa itu jurusan Education Policy and Analysis?

Ilustrasi kuliah magister (Pexels.com/Lalada)
Ilustrasi kuliah magister (Pexels.com/Lalada)

Program Education Policy and Analysis (EPA) di Harvard Graduate School of Education dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu memimpin, mengembangkan, dan menganalisis kebijakan pendidikan di berbagai tingkat, mulai dari lokal hingga internasional. Program ini membekali pelajar dengan kerangka teoritis dan metode analisis yang dibutuhkan untuk merancang, menerapkan, dan mengevaluasi kebijakan pendidikan.

Lulusan program EPA berpeluang bekerja di berbagai sektor seperti lembaga penelitian, organisasi advokasi kebijakan, lembaga pendidikan tinggi, hingga instansi pemerintah di dalam maupun luar negeri. Melalui program ini, mahasiswa akan mendalami sejumlah kompetensi inti dalam pengembangan kebijakan. Seperti memahami isu pendidikan beserta konteks sosial, ekonomi, dan politiknya, mengevaluasi bukti dan mempertimbangkan dampak kebijakan, serta membangun strategi komunikasi yang efektif dengan berbagai pemangku kepentingan.

3. Kurikulum dari Education Policy and Analysis di Harvard University

ilustrasi kuliah S2 (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi kuliah (pexels.com/Yan Krukau)

Untuk menyelesaikan gelar Master of Education (Ed.M.) di program ini, mahasiswa harus menuntaskan minimal 42 kredit selama satu tahun akademik. Struktur kurikulum ini terdiri dari kombinasi mata kuliah dasar (Foundations), mata kuliah inti EPA, metode penelitian, mata kuliah kebijakan, hingga proyek akhir berbasis analisis kebijakan (Policy Analysis Exercise/PAE).

Mahasiswa akan memulai program dengan mata kuliah How People Learn secara daring pada bulan Juni-Juli sebelum perkuliahan tatap muka dimulai. Selanjutnya, mereka mengikuti mata kuliah Equity and Opportunity, Evidence, dan Leading Change secara langsung. Di semester gugur, mahasiswa wajib mengikuti EPA Program Core Experience, sebuah mata kuliah 4 kredit yang memperkenalkan kerangka teori dan praktik dalam kebijakan pendidikan. Selain itu, mahasiswa juga perlu mengambil mata kuliah metode riset, kebijakan terkait, serta mengerjakan PAE, sebuah proyek tulis yang menguji penerapan kompetensi EPA dalam konteks nyata. Sisa kredit dapat dipenuhi melalui mata kuliah pilihan, termasuk opsi untuk mendalami bidang tertentu lewat Concentration.

Itu dia informasi mengenai program Education Policy and Analysis di Harvard University di Harvard University. Program ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam perubahan sistem pendidikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us