Kamu Akan Rugi Jika Belum Mencicipi 8 Hal Ini Waktu Kuliah

Berbagai organisasi intra dan ekstra kampus terbuka lebar saat kamu baru menyanding sebagai mahasiswa. Dari mulai yang berbentuk struktural di kampus seperti BEM atau jurusan sampai berbagai organisasi dan lembaga sosial di luar kampus. Tinggal kamu lebih berminat untuk mencicipi yang mana.

Setiap kamu mau mengikuti berbagai kegiatan dan kepanitiaan itu, tentunya soft skill kamu akan secara otomatis bisa terasah. Dari mulai kemampuan kepemimpinan, interpersonal, komunikasi, adaptasi, sampai membangun relasi bisa kamu dapatkan gratis di sana. 

Kamu gak harus menunggu lulus dulu baru bisa membagikan ilmu yang kamu punya. Kamu sudah bisa jadi tutor mata pelajaran buat siswa di SD sampai SMA dengan masuk bimbingan belajar atau jadi tutor privat. Bukan hanya di bidang pelajaran saja, kamu juga bisa memanfaatkan skill kamu di bidang musik, tari, atau seni lainnya. Selain dapat uang tambahan untuk jajan, kamu juga bisa membagikan ilmu yang kamu miliki.

Berbagai unit kegiatan kemahasiswaan juga sudah tersedia di kampus. Mulai dari yang bisa mangasah bakat seperti musik, tari, lukis, olahraga, jurnalisme, fotografi, sampai penyiar, semuanya bisa kamu cicipi gratis. Meski mungkin keliatan seperti buang-buang waktu, jangan salah jika unit kegiatan tersebut secara gak langsung juga bisa melebarkan pertemanan dan pergaulan.

Kamu jadi mengenal berbagai macam mahasiswa dari berbagai daerah dan jurusan. Kamu dan mereka disatukan karena sama-sama memilih bidang yang disukai.

Justru saat inilah waktu kamu berlimpah ruah buat melakukan apapun yang kamu mau. Salah satunya adalah melakukan hal yang belum pernah kamu lakukan seperti jadi volunteer. Kamu bisa menawarkan diri jadi relawan saat ada bencana atau sekadar ikut kegiatan bakti sosial di kampus.

Dengan jadi relawan, ada beberapa hal positif yang bisa kamu dapat. Kamu bisa belajar jadi orang yang lebih bisa bersyukur, melatih kemampuan simpati dan empatimu

Mahasiswa yang molor karena pilih mengikuti passion itu wajar. Setiap orang punya mimpi yang ingin dicapai, asal bisa bertanggung jawab dengan pilihannya dan bisa menuntaskan studi, kenapa tidak. 

Meski sulit untuk membagi waktu, bukan berarti bekerja part time atau jadi freelance gak layak buat dicoba. Bekerja sebelum kamu lulus akan memberikan insight tentang apa arti bekerja dan sekaligus juga meningkatkan kualitas pribadim nanti.

Tipe-tipe mahasiswa memang macam-macam. Ada yang memang sudah terancang punya otak encer dan berkemampuan kuat buat membimbing. Saat kamu ditawari dosen buat jadi asistennya, jangan sia-siakan tawaran tersebut.

Selain kamu bisa merasakan gimana mengajar di tingkat mahasiswa, kamu jadi lebih dekat lagi dengan dosen dan orang-orang akademik lainnya. Modal yang efektif buat kamu bisa melanjutkan studi dan menerima beasiswa untuk S2.

Selain kamu bisa ikut lomba mewakili kampus di unit kegiatan mahasiswa, kamu juga bisa mengharumkan nama kampus dengan mengikuti lomba karya ilmiah. Banyak lomba karya tulis, salah satunya yang paling tersohor adalah dari DIKTI dengan Program Kreativitas Mahasiswa-nya.

Program ini memberi kesempatan pada mahasiswa buat mengirimkan karya tulis yang berbentuk proposal. Setelah disaring secara nasional, program yang kamu buat tersebut bisa kamu implementasikan secara nyata dan sekaligus juga mendapat suntikan dana. Kesempatan yang baik buat kamu bisa menciptakan sesuatu dan mungkin akan bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Jadi mahasiswa adalah kesempatan emas buat kamu bisa mengaktualisasikan diri. Saat ada kesempatan dari kampus untuk mengikuti program pertukaran pelajar, ambilah dengan antusias yang tinggi. Kamu bisa belajar banyak hal bukan hanya menyangkut studi jurusan, tapi juga perspektif dari kultur budaya negara lain. Akan ada banyak pengalaman berharga saat kamu pulang nanti. 

Kamu sudah mengalami beberapa poin di atas belum nih?