Kamu Kuliah di Luar Kota? Hal-hal ini Bakal Kamu Alami

Selamat...ahirnya kamu diterima di perguruan tinggi yang selama ini kamu impikan, " tapi kampusnya berada di luar kota " gak perlu hawatir, demi menggapai cita-cita dan membahagiakan kedua orang tua, ada banyak pengorbanan yang harus dilakukan, salah satunya harus bisa hidup mandiri, serta ihlas jauh dengan keluarga terutama kedua orang tua.

Bagi yang pertama kali naik kereta api atau pesawat, rasa takjub dan senang akan bercampur. Kereta api saat ini memang ada di wilayah Jawa dan sebagian Sumatera, jadi jika daerah asalmu ada diantara dua wilayah tersebut, kereta api menjadi alternatif utama untuk pergi ke luar kota. Kereta api demikian, apalagi dengan pesawat, deg-degan setengah mati bisa aja kamu rasakan. Senang, deg-degan dan perasaan haru akan kamu rasakan apalagi menjadi kali pertama kamu jauh dari keluarga.

Kamu harus bisa beradaptasi ketika datang ke tempat baru dengan budaya dan bahasa yang berbeda. Jika bingung saat pertama kali diajak ngobrol dengan bahasa mereka, jawab saja dengan bahasa Indonesia dan bilang bahwa kamu seorang pendatang. Dengan demikian mereka akan lebih memahami dibanding kamu sok tau dan pura-pura paham apa yang mereka bicarakan. Jangan malu untuk belajar, lambat laun jika sudah lama tinggal disana, kamu juga akan bisa dan paham dengan bahasa ataupun budayanya.

Siapapun kamu, mau anak pejabat, anak seorang petani, wiraswasta dan apapun jika sudah jauh dari keluarga khususnya orang tua dan menjadi anak perantau banyak merasakan hal yang sama. Apakah itu? yang biasanya makan sudah tersedia di meja, baju sudah dicuciin, kamar sudah bersih, kini jadi anak kost di luar kota karena kuliah kamu dituntut untuk dewasa dan mandiri.

Meskipun pada awalnya tidak kepikiran kesana, tapi secara tidak langsung hal ini akan kamu rasakan. Bagi kamu yang sudah terbiasa dengan kemandirian sih gak akan kaget. Nah buat kamu yang masih anak mami, selamat karena dengan ini kamu bisa belajar mandiri dan mendewasakan diri ya gaes.

Beda daerah beda rasa. Biasanya kalau udah beda daerah, rasa makanan pun akan berbeda. Seperti halnya Jawa dan Sunda, minum teh di Sunda mah rasanya tawar " karena manisnya ada di kamu "..halah,,ckck. kalau di Jawa minum teh sudah otomatis dikasih gula. Bahkan masakan Jawa rata-rata manis. Nah contoh sederhana seperti ini yang nantinya kamu bakal alami dan harus bisa menerima. Kuliah di luar kota akan memberikan banyak pengalaman yang sebelumnya tidak kamu dapatkan.

Sudah bisa dibayangkan, jika baru pertama berada di luar kota dan harus jauh dari orang rumah yang paling dirasakan adalah homesick. Mau makan gak enak, tidur gak nyenyak, alhasil cuma melamun tanpa ada hal yang dilamunin juga.

Cara menghindari homesick, kamu bisa melakukan kegiatan-kegiatan seperti baca buku, pergi ke perpustakaan, hangout, atau main ke kampus dan cari temen baru disana, bahkan jika ingin lebih produktif kamu bisa mempersiapkan materi yang akan dibahas di kampus saat kuliah esok.

Biasanya kalau di rumah, jatah makan, jajan, belanja, sudah ada dari orang tua. Tapi sayang, jika sudah menjadi anak rantau, rasanya menabung adalah hal yang wajib kamu lakukan. Jatah keuangan saat ini sudah diberikan setiap bulan dan mau gak mau harus cukup selama satu bulan.

Ada banyak hal untuk mensiasati kalau-kalau bekalmu habis sebelum ahir bulan selesai dan salah satunya adalah dengan menabung. Dengan menabung, jika tiba-tiba urgent harus mengeluarkan uang, misalnya jatuh sakit dan kamu harus ke dokter, tentunya untuk menebus obat dan pemeriksaan harus dibayar dengan uang. Dengan adanya tabungan kamu gak perlu bingung cari uang. Tapi diharapkan kamu bisa menjaga kesehatan tanpa harus ada orang yang mengingatkan.

"bang","om","kak","aa","mang","mas","neng","teh", dsb. Indonesia memang kaya akan budaya hingga bahasa. Hanya manggil orang aja bingung karena disesuaikan dengan tempat dimana saat ini kamu berada. Jika bingung, tanya saja ke orang yang baru kamu kenal, kebiasaan disana kalau manggil orang dengan sebutan apa, atau bila perlu kamu searching di internet itung-itung prepare sebelum lama tinggal di kota yang kamu tuju.

Seperti hal yang sebelumnya seperti makanan, harga makanan dari daerah asal ke daerah dimana kamu saat ini merantau akan sangat berbeda. Gaya hidup yang tinggi tentunya berpengaruh ke isi dompet. Setiap hari kamu butuh makan, tapi harga sekali makan cuma nasi sayur bisa sampai 20 ribu, terus apa kabarnya nasi ayam? nah ini yang perlu kamu siapkan sebelumnya, jangan sampai saat makan kamu hanya bawa uang pas-pasan. Bila perlu cari tahu sebelum kamu beli makan diluar kost.

Rasanya ada di kampung bahkan rumah sendiri sendiri jika bertemu dengan orang yang berasal dari tempat yang sama. Kamu bisa cerita, melepaskan rasa rindu meskipun gak langsung tercurah ke keluarga. Saat kuliah biasanya secara tidak langsung kamu bertemu dengan orang-orang yang bertujuan sama yaitu sebagai mahasiswa rantauan. Dengan demikian, rasa homesick tadi lama-lama akan berkurang dan kamu gak merasa asing ada disana.

Karena tempat baru, tentunya medan disana gak akan pernah kamu hapal jika kamu tidak explore sendiri. Kalau cuma diem aja di kost, saat ada orang yang tanya

" dek, arah ke kota A kemana y a"

" maaf pak, saya kurang tau, saya juga baru disini ".... baru 1 tahun maksudnya

untuk menutupi rasa malu ahirnya kamu beralibi deh. Nah sebenarnya bukan cuma orang lain saja yang tambah bingung saat nanya ke kamu, tapi kamu sendiri jadi kuper dan buta arah jika hanya pergi setiap hari dari kost-kampus, kampus-kost.

Nah ini yang biasanya banyak dilakukan anak rantau yang sedang kuliah di luar kota. Karena bawa motor dari rumah tidak memungkinkan, alhasil hanya bisa stok helm jika suatu saat kamu bepergian diajak teman ke luar kost. Mau bisa nyetir motor atau gak, yang penting helm harus punya.

Kamu Kuliah di Luar Kota? Hal-hal ini Bakal Kamu Alami

Kamu akan merasa senang saat pertama naik kereta api atau pesawat.

Akan bingung saat berbicara dengan orang yang bahasanya berbeda.

Editorial Team

Tonton lebih seru di