Kamu pasti pernah mendengar seseorang yang mengatakan sebuah kata berulang-ulang, seperti marah-marah, bukan? Nah, ternyata bentuk pengulangan kata seperti itu merupakan salah satu bentuk kata resmi yang sudah tercantum pada KBBI.
Selain itu, yuk simak dua puluh kata Bahasa Indonesia lainnya yang memiliki bentuk pengulangan di bawah ini!
Hati-hati berasal dari pengulangan kata hati. Berdasarkan KBBI, kata yang satu ini memiliki arti ingat-ingat, hemat-hemat, atau waspada.
Kata yang satu ini berasal dari kata cari. Artinya sendiri, menurut KBBI, adalah berusaha mencari (untuk menemukan), sengaja membuat-buat lantaran (alasan dan sebagainya), ataupun mengada-adakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Berdasarkan KBBI, mondar-mandir memiliki arti berjalan ke sana kemari, kian kemari, atau bisa juga hilir mudik.
Serba-serbi merupakan bentuk pengulangan kata yang berasal dari kata serba. Arti dari kata ini adalah bermacam-macam, beraneka macam, serbaneka, atau segala-galanya.
Ubun-ubun adalah nama anggota tubuh manusia yang terletak pada bagian kepala. Artinya adalah bagian yang empuk pada kepala (bagian kepala dekat dahi), bagian puncak kepala, atau bisa juga diartikan dengan mercu kepala.
Meski merupakan pengulangan dari kata mata yang merujuk pada anggota tubuh manusia, akan tetapi arti kata ini bukanlah hal tersebut, lho! Melainkan orang yang ditugasi menyelidiki secara diam-diam atau agen rahasia.
Kata ini biasa digunakan ketika melihat sesuatu yang berantakan, bukan? Nah, ternyata artinya sendiri pun mirip, yakni cerai-berai tidak keruan, berserakan, terserak ke mana-mana, kacau balau, kucar-kacir, atau bisa juga berarti morat-marit.
Kata yang satu ini biasa digunakan untuk menggambarkan ekspresi marah yang berlebihan. Itu karena artinya sendiri adalah berkali-kali marah atau mengeluarkan kata-kata menunjukkan rasa marah. Kata ini sudah tercantum di dalam KBBI, lho!
Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan kata ini. Ramah-tamah merupakan kata yang biasa digunakan ketika sedang bersilaturahmi ke rumah orang lain. Nah, arti dari kata ini adalah pertemuan kekeluargaan (untuk perkenalan dan sebagainya) atau amat ramah.
Kata yang satu ini merupakan bentuk pengulangan kata yang berasal dari kata terus. Jika diartikan, kata terus menerus akan berarti tidak berkeputusan, tiada hentinya, atau bersinambung.
Kuda-kuda juga sudah tercantum di dalam KBBI, lho! Artinya pun beragam, seperti sikap siaga (dalam bela diri) dengan posisi kaki dan tubuh yang siap menerima serangan, tiga tiang penopang papan tulis, atau balok (kayu) berpalang untuk menopang atau menyangga.
Selain kuda-kuda, terdapat pula bentuk kata pengulangan yang berasal dari kata hewan, yakni kura-kura. Nah, arti dari kata ini adalah binatang melata berkaki empat, punggungnya berkulit keras, hidup di air dan di darat.
Selain itu, kata ini juga memiliki arti induk kunci gantung, repuh-repuh, maupun bentuk kecil pada layar yang biasanya berbentuk segitiga dan bertindak sebagai alat menggambar grafis.
Menurut KBBI, arti dari kata ini adalah binatang laut yang termasuk golongan binatang lunak (mollusca) kelas cephalopoda, tidak bertulang belakang, dan menggunakan kepala sebagai alat untuk bergerak.
Binatang ini juga mempunyai sepuluh belalai di sekeliling mulut dan kantong tinta yang terdapat di atas usus besar dan bermuara di dekat anus yang berkontraksi dan mengeluarkan cairan hitam apabila ada serangan. Dagingnya kenyal, berwarna putih.
Tidak hanya itu, kupu-kupu juga termasuk sebagai kata dengan bentuk pengulangan yang bermakna hewan. Dalam KBBI, kata ini berarti serangga bersayap lebar yang umumnya berwarna cerah, berasal dari kepompong ulat, dapat terbang, dan biasanya hinggap di bunga untuk mengisap madu.
Sayur-mayur pun ternyata termasuk sebagai kata dengan bentuk pengulangan yang sudah resmi terdaftar dalam KBBI. Kata ini berarti berbagai-bagai sayur, seperti kubis, kangkung, bayam, dan sebagainya.
Berjalan-jalan merupakan bentuk kata pengulangan yang berasal dari kata jalan. Artinya sendiri adalah bersenang-senang dengan berjalan kaki untuk melepas ketegangan otot, pikiran, dan sebagainya.
Lauk-pauk merupakan bentuk pengulangan kata yang berasal dari kata lauk. Menurut KBBI, kata ini memiliki arti berbagai-bagai lauk.
Biri-biri merupakan sebutan lain bagi domba. Namun, dalam KBBI kata ini diartikan sebagai kambing yang berbulu tebal dan ikal.
Kata yang satu ini merujuk pada anak yang masih kecil (belum dewasa). Selain itu, anak-anak bisa juga diartikan anak buah.
Berdasarkan KBBI, tunggang-langgang memiliki arti keadaan (lari dan sebagainya) dengan cepat, tetapi tidak menentu arahnya dan kadang-kadang terjatuh karena ketakutan. Selain itu, kata ini memiliki sinonim yang berbunyi pontang-panting.
Itu dia beberapa kata Bahasa Indonesia dengan bentuk pengulangan yang sudah terdaftar di dalam KBBI. Meski sepele, akan tetapi sangat penting untuk memahami dengan baik bahasa dari negara kita sendiri, lho!