Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kata untuk Orang yang Banyak Omong dalam Bahasa Indonesia Selain Bawel

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Ketika ada seseorang yang terlalu banyak omong, umumnya kamu pasti akan menyebut dia dengan istilah bawel. Selain kata bawel, ternyata dalam Bahasa Indonesia terdapat beragam istilah yang bisa digunakan untuk menyebut orang yang banyak omong. 

Nah, berikut ini beberapa di antaranya yang telah IDN Times rangkum berdasarkan KBBI. Yuk, intip ulasannya!

1. Banyak mulut

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Banyak mulut merupakan kosakata dalam Bahasa Indonesia yang termasuk sebagai kolokasi. Ini karena banyak mulut merupakan kosakata yang berasal dari gabungan dua kata antara banyak dan mulut. Dalam KBBI, arti dari kata ini adalah cerewet.

2. Bawel

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Cerewet merupakan kata paling umum yang digunakan untuk menyebut seseorang yang banyak bicara atau omong. Menurut KBBI, arti kata ini adalah suka mencela atau cerewet.

3. Beleter

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Beleter merupakan kosakata Bahasa Indonesia yang berasal dari kata leter, yang berarti cakap (tutur kata) yang keluar terus-menerus dengan tidak tentu maksud tujuannya. Beleter alam KBBI diartikan dengan banyak berkata-kata, cerewet, atau berkata terus-menerus dan tidak keruan maksudnya.

4. Celomes

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Celomes merupakan kosakata dalam Bahasa Indonesia yang memiliki makna beragam. Dalam KBBI sendiri, celomes diartikan dengan lemah, berpenyakitan, merana, atau bisa juga diartikan dengan cerewet maupun banyak omong.

5. Calak

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Berdasarkan KBBI, calak dapat diartikan dengan beragam makna termasuk pandai bicara, suka turut campur pembicaraan orang, banyak bicara, ataupun bawel. Selain itu, calak juga bisa dimaknai dengan bagus, elok, cemerlang, atau alat untuk menggosok intan (pisau dan sebagainya).

6. Belu-belai

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Belu-belai merupakan istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk pada orang yang banyak mulut atau cerewet. Selain itu, berdasarkan KBBI, belu-belai juga bisa diartikan dengan kata-kata yang lembut dan manis.

7. Cerewet

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Kata yang satu ini juga sering digunakan untuk menyebut seseorang yang banyak bicara. Nah, menurut KBBI, cerewet memiliki arti suka mencela (mengomel, mengata-ngatai, dan sebagainya), banyak mulut, nyinyir, atau bawel.

8. Celopar

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Berdasarkan KBBI, kata yang satu ini memiliki arti cerewet, bawel, dan banyak mulut. Pasti kamu masih sangat asing ya dengan kata unik ini?

9. Ceriwis

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Untuk menyebut orang yang banyak bicara, kamu juga bisa mengatakan ceriwis. Ini karena berdasarkan KBBI, ceriwis memiliki arti sangat suka bercakap-cakap atau banyak omong.

10. Gelatak

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Menurut KBBI, gelatak merupakan kosakata dalam Bahasa Indonesia yang dapat diartikan dengan cerewet, banyak mulut, atau gelitik. Unik, ya katanya?

11. Menyenyeh

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Menyenyeh merupakan istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk pada perilaku selalu mengulang perintah atau permintaan sehingga orang bosan mendengarkannya. Dengan kata lain, menyenyeh juga bisa diartikan dengan nyinyir.

12. Nyinyir

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Kamu pasti tidak asing dengan istilah yang satu ini, bukan? Nah, dalam KBBI, nynyir berarti mengulang-ulang perintah atau permintaan, nyenyeh, dan cerewet.

13. Rewel

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Menurut KBBI, rewel adalah kata dalam Bahasa Indonesia yang memiliki arti banyak bicara (suka membantah, tidak mudah menurut, ada-ada saja yang diminta). Selain itu, kata ini juga bisa diartikan dengan sukar (tidak mudah mengerjakannya) atau tidak berjalan lancar (tentang mesin).

Itu dia beberapa istilah lain yang bisa kamu pakai untuk menyebut orang yang banyak berbicara atau banyak omong dalam Bahasa Indonesia. Jangan mengatakan bawel atau cerewet terus, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Febriyanti Revitasari
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us